Prestasi Indonesia pada Ajang ASC Harus Diperjuangkan

Kompas.com - 20/08/2019, 12:04 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama International Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Suhartono saat membuka Seleksi Nasional (Seleknas) Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC).Dok. Humas Kemnaker Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama International Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Suhartono saat membuka Seleksi Nasional (Seleknas) Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC).

KOMPAS.com – Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama International Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) Suhartono secara resmi membuka Seleksi Nasional (Seleknas) Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC) atau Kompetisi Keterampilan Tingkat ASEAN ke-XIII Tahun 2019.

Adapun acara yang diselenggarakan Kemnaker melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas ini dilaksanakan pada 20-22 Agustus 2019.

Terdapat 10 lokasi yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan, antara lain Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, BBPLK Bandung, BBPLK Semarang, BBPLK Serang, dan Hotel Horison Ultima Bekasi.

Beberapa instansi pendidikan pun dipilih sebagai tuan rumah, seperti Puspita Martha Beauty International School Jakarta, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, Akademi dan Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) Karawang, serta SMKN 1 Batam.

Baca juga: Kemnaker Dukung Pemanfaatan Energi Hijau

"Seleknas ini diikuti oleh 300 orang yang terdiri dari para juara Seleksi Daerah (Selekda) berbagai provinsi di Indonesia, Juara Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan perwakilan dari industri," ujar Suhartono melalui rilis tertulis, Selasa (20/8/2019).

Adapun Seleknas ini bertujuan untuk memilih tiga calon kompetitor terbaik pada kejuruan individu dan dua tim terbaik pada kejuruan beregu/tim.

Selanjutnya akan diikutsertakan pada pemusatan latihan (Training Centre) di lembaga pendidikan dan pelatihan yang telah ditetapkan.

Dukungan

Dalam sambutannya, Suhartono meminta agar penyiapan keikutsertaan Indonesia pada ASC ke- XIII Tahun 2020 harus dilaksanakan secara profesional dan didukung oleh banyak pihak.

“Pihak-pihak seperti pemerintah daerah sangat diharapkan partisipasinya pada tahap seleksi di tingkat daerah, industri dan lembaga pelatihan maupun pendidikan sangat diharapkan dukungannya pada tahap seleksi maupun pemusatan pelatihan,” kata Suhartono.

Suhartono berpesan ke depannya agar pemerintah daerah diharapkan dapat lebih meningkatkan perannya, baik dalam pendanaan maupun upaya pencarian calon kompetitor tingkat provinsi yang lebih berkualitas.

Selain itu industri yang belum berpartisipasi diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan ini nantinya.

Baca juga: Kemnaker: Tingkatkan Daya Saing Pekerja Migran agar Tak Tertinggal

Untuk diketahui, ASC adalah platform untuk menginspirasi kaum muda Indonesia dalam meningkatkan wawasan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude) yang diperlukan dalam dunia kerja.

ASC juga merupakan platform yang baik untuk melatih kemampuan berinovasi dan bekerja dengan akurasi serta kecepatan yang tinggi.

“Kami percaya ASC dapat menjadi motivasi bagi kaum muda Indonesia agar selalu berupaya mengembangkan kompetensinya hingga mencapai standar internasional,” kata Suhartono.

Dengan penguasaan kompetensi-kompetensi ini lah kaum muda akan mampu bersaing bahkan dengan tenaga kerja dari negara-negara lainnya.

Daya saing

ASC pun merupakan sarana yang baik bagi Indonesia untuk mempromosikan kualitas dan daya saing tenaga kerja mudanya.

Oleh karena itu, keikutsertaan Indonesia pada ASC merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Prestasi Indonesia dalam ASC merupakan suatu hal yang harus diperjuangkan. Prestasi yang selama ini sudah baik harus dipertahankan bahkan ditingkatkan dalam rangka menjaga martabat dan kehormatan bangsa,” jelasnya.

Sebagai penutup, Suhartono memberikan motivasi dan penyemangat baik bagi para peserta maupun bagi para juri Seleknas ini.

Baca juga: Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran, Kemnaker Galakkan Desmigratif

“Kepada para peserta, saya ucapkan selamat berkompetisi. Berkompetisilah dengan semangat, jujur, dan sportif,” ucap Suhartono.

Beberapa kejuaraan yang dipertandingkan meliputi 20 kejuruan yakni mechatronics, electronics, mobile robotics, refrigeration and air conditioning, industrial automation, restaurant service, dan cooking.

Selain itu ada kompetisi hairdressing, beauty therapy, mechanical engineering CAD, IT software solutions for business, web technologies, IT network systems administration, graphic design technology, dan welding.

Kemudian, ada pula ectrical installations, Internet of Things (IOT), fashion technology, automobile technology, dan CNC maintenance.

Untuk selanjutnya, ASC ke-XIII akan diselenggarakan pada 21-31 Juli 2020 di Singapura dengan partisipasi 10 Negara Anggota ASEAN.

Terkini Lainnya
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Kemenaker
Apresiasi Gerakan
Apresiasi Gerakan "Bangga Jadi Petani", Menaker Yassierli: Petani Itu Mulia
Kemenaker
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Kemenaker
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Kemenaker
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Kemenaker
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Kemenaker
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Kemenaker
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Kemenaker
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Kemenaker
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke