Menaker: Pemerintah Berhasil Ciptakan 11 Juta Lapangan Kerja Baru

Kompas.com - 17/08/2019, 18:53 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-74 RI di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Dok. Humas Kemnaker Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-74 RI di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengungkapkan, dalam kurun waktu 4,5 tahun Pemerintah Indonesia telah berhasil menciptakan lebih dari 11 juta lapangan kerja baru.

Angka tersebut, terang Hanif, telah melampaui target yang ditetapkan, yakni 10 juta lapangan kerja selama 5 tahun.

“Tingkat pengangguran di Indonesia saat ini berada di angka 5,01 persen, atau merupakan angka pengangguran terendah dalam sejarah Indonesia,” kata Hanif saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT Proklamasi ke-74 di kantor Kemnaker, Jakarta, Sabtu (17/8/2019), seperti keterangan dalam tertulisnya.

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Febuari 2019, angkatan kerja Indonesia saat ini berjumlah 136 juta orang.

Baca juga: 4 Fakta Unicorn, Ciptakan Lapangan Kerja hingga Bantu UMKM

Dari jumlah tersebut, penduduk bekerja berjumlah 129 juta orang (94 persen) dan penganggur sebanyak 6,82 juta orang (5,01 persen).

Untuk komposisi tenaga kerja yang bekerja didominasi lulusan SD ke bawah sebesar 42 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) didominasi oleh lulusan SMK sebesar 8,63 persen.

“Dari data di atas, menjadi bahan renungan kami semua, terutama untuk kelompok masyarakat penganggur dan pekerja dengan latar belakang pendidikannya,” ujar Hanif.

Menurutnya, perlu dicarikan solusi bersama untuk pekerja agar kompetensinya dapat sesuai dengan perkembangan teknologi sebagai dampak revolusi industri 4.0.

Baca juga: Kemenperin Beri Pendampingan Industri 4.0 ke Perusahaan Mainan

Untuk itu, imbuh Hanif, dalam menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang semakin kompleks dan berat tersebut, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak, sinergi, kerja sama, serta berbagai terobosan.

“Tidak hanya fokus pada pendidikan tetapi juga meningkatkan keterampilan melalui pelatihan vokasional. Kementerian Ketenagakerjaan merupakan salah satu kementerian yang memiliki peran penting dalam mempersiapkan ‘Sumber Daya Manusia Unggul, Indonesia Maju’,” ujar dia.

Hanif menegaskan, upaya penanggulangan masalah pengangguran dan peningkatan kualitas pekerja itu harus dilaksanakan secara nyata. Tujuannya, agar bisa membawa manfaat bagi tenaga kerja. Pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan daya saing nasional.

“Dengan demikian tugas-tugas pelayanan dan perlindungan pemerintah, perlindungan negara kepada pekerja maupun stakeholder ketenagakerjaan dapat dilaksanakan,” pungkas Hanif.

Terkini Lainnya
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemnaker dan Kemenhut Berkolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke