Indonesia dan Malaysia Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM

Kompas.com - 07/08/2019, 14:33 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri beserta Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) melakukan pertemuan dengan CEO Human Resource Development Fund (HRDF) di Malaysia.Dok. Humas Kemnaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri beserta Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) melakukan pertemuan dengan CEO Human Resource Development Fund (HRDF) di Malaysia.

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) M. Hanif Dhakiri beserta Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) melakukan pertemuan dengan CEO Human Resource Development Fund (HRDF) di Malaysia.

Pertemuan tersebut di antaranya untuk berbagi informasi kebijakan pengembangan pelatihan vokasi Tanah Air. Salah satu isinya mengenai Skills Development Fund (SDF) dan Unemployment Benefits (UB) bagi korban yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai dampak dari digitalisasi.

"Kebijakan skema pembiayaan SDF dan UB tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, mempercepat pengurangan pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan pekerja," kata Menaker melalui rilis tertulis, Rabu (7/8/2019).

Kedua kebijakan tersebut, lanjutnya, juga untuk memastikan terciptanya long life learning dan long life employment.

Baca juga: Tingkatan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Genjot Pendidikan Vokasi

Sebagai informasi, SDF atau dana pengembangan pelatihan keterampilan kerja adalah pembiayaan yang digunakan untuk mendukung program peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan vokasi (skilling, reskilling, dan upskilling).

Sedangkan UB adalah tunjangan sosial bagi pengangguran dan korban PHK serta keluarganya.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri beserta Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) melakukan pertemuan dengan CEO Human Resource Development Fund (HRDF) di Malaysia.Dok. Humas Kemnaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri beserta Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) melakukan pertemuan dengan CEO Human Resource Development Fund (HRDF) di Malaysia.

Mekanisme

Pertemuan ini, tambah Hanif, mendiskusikan seputar kebijakan Skills Development Fund (SDF), baik dari segi sumber pendanaannya, desain kelembagaannya, serta mekanisme, dan tata kelolanya di Malaysia.

"Pertemuan ini bertujuan pula untuk sharing informasi terkait dukungan mitra industri dalam implementasi SDF serta pembagian peran pemerintah dan mitra sosial dalam pengembangan SDF di Malaysia," kata Hanif.

Sebagai informasi, kerja sama yang dilakukan dengan Malaysia ini telah melalui pertimbangan matang karena Malaysia berhasil dalam mengimplementasikan program HRD Fund dan memiliki karakteristik yang mirip dengan keadaan di Indonesia.

Baca juga: Kemnaker Gandeng ILO Ajak Pekerja Terapkan K3 di Era Revolusi Industri 4.0

Oleh dari itu, pemerintah Indonesia akan melakukan comparative study dan kajian lebih dalam implementasi SDF di Malaysia sebagai referensi dalam penyusunan konsep SDF dan UB di Indonesia.

Di antaranya konsep skema pembiayaan, skema pelatihan, skema iuran, dan dukungan regulasi serta keterlibatan semua pihak.

"Setelah pertemuan ini akan dilakukan comparative study terhadap tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan maupun hambatan atau tantangan di Malaysia," kata Hanif.

Terkini Lainnya
Menaker Dorong Inklusivitas Industri bagi Penyandang Disabilitas
Menaker Dorong Inklusivitas Industri bagi Penyandang Disabilitas
Kemenaker
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke