Jalin Keakraban, Menaker dan Serikat Pekerja Nobar Film Wiro Sableng

Kompas.com - 17/09/2018, 19:10 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri menjalin relasi dengan pimpinan dan aktivis serikat pekerja melalui kegiatan nonton bareng (nobar) di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Film Wiro Sableng dipilih Hanif untuk menjalin keakraban dengan pimpinan dan aktivis serikat pekerja dari berbagai unsur konfederasi, federasi, dan tingkat perusahaan.

"Nobar ini menjadi wahana komunikasi informal dan keakraban di antara pemerintah dan serikat pekerja di tengah tantangan pasar kerja yang terus berubah," kata Menaker Hanif dalam pernyataan tertulis, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Sistem Pengupahan Harus Mampu Dongkrak Kesejahteraan Pekerja

Menurut dia hubungan yang baik antara pemerintah dan serikat pekerja merupakan faktor kunci terciptanya hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

Dengan demikian, perubahan karakter pekerjaan dan perubahan relasi industri akibat perkembangan teknologi komunikasi di era revolusi industri 4.0 bisa diantisipasi dengan baik.

"Dialog sosial yang intensif dan produktif di antara pemangku kepentingan adalah kunci utama agar Indonesia dapat merespon secara tepat dan tepat perubahan itu," ujar dia.

Baca juga: 2019, Anggaran Kemnaker Naik Rp 1,7 Triliun

Pada acara nobar tersebut, Hanif didampingi Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Haiyani Rumondang, Dirjen Pembinaan Pelatihan Produktivitas (Binalattas) Bambang Satrio Lelono, Pelaksana Harian (Plh) Inspektur Jenderal Estianty, serta Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang) Khairul Anwar.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri menjalin relasi dengan pimpinan dan aktivis serikat pekerja melalui kegiatan nonton bareng (nobar) di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, Minggu (16/9/2018).Dok. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri menjalin relasi dengan pimpinan dan aktivis serikat pekerja melalui kegiatan nonton bareng (nobar) di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Sementara itu, perwakilan serikat pekerja yang hadir yakni di antaranya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Ahmad Irfan, dan Ketua Nasional Konfederasi Serikat Nasional Hermawan.

Tak hanya itu, para aktor dan aktris seperti Vino G Bastian pemeran Wiro Sableng, pemeran Bidadari Angin Timur Marsha Timothy, dan pemeran Bujang Gila Tapak Sakti Fariz Alfarazy menghadiri nobar tersebut.

Terkini Lainnya
1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

Kemenaker
Indonesia–Swiss Perkuat Kolaborasi Bidang Ketenagakerjaan melalui The 5th Tripartite Labour Dialogue

Indonesia–Swiss Perkuat Kolaborasi Bidang Ketenagakerjaan melalui The 5th Tripartite Labour Dialogue

Kemenaker
Wamenaker Tekankan Sinergi Inklusif untuk Wujudkan Kemandirian Penyandang Disabilitas

Wamenaker Tekankan Sinergi Inklusif untuk Wujudkan Kemandirian Penyandang Disabilitas

Kemenaker
Lewat OIC Labour Center, Indonesia dan OKI Perkuat Kerja Sama Kembangkan SDM Global

Lewat OIC Labour Center, Indonesia dan OKI Perkuat Kerja Sama Kembangkan SDM Global

Kemenaker
Menaker Yassierli Dorong Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia–Qatar

Menaker Yassierli Dorong Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia–Qatar

Kemenaker
Menaker Yassierli: Transisi Hijau Momentum Transformasi Ketenagakerjaan Nasional

Menaker Yassierli: Transisi Hijau Momentum Transformasi Ketenagakerjaan Nasional

Kemenaker
Kemenaker Tingkatkan Sistem Maganghub untuk Optimalkan Layanan

Kemenaker Tingkatkan Sistem Maganghub untuk Optimalkan Layanan

Kemenaker
Sambut Bonus Demografi, Menaker Tekankan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Sambut Bonus Demografi, Menaker Tekankan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Kemenaker
Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Kemenaker: 451 Perusahaan Sudah Terdaftar Program Ini

Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Kemenaker: 451 Perusahaan Sudah Terdaftar Program Ini

Kemenaker
Kemenaker Tegaskan Larangan Diskriminasi Rekrutmen Tenaga Kerja

Kemenaker Tegaskan Larangan Diskriminasi Rekrutmen Tenaga Kerja

Kemenaker
Menaker Luncurkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Menaker Luncurkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Kemenaker
Gelar Media Briefing “No One Left Behind”, Kemenaker Tegaskan Komitmen Ketenagakerjaan yang Inklusi

Gelar Media Briefing “No One Left Behind”, Kemenaker Tegaskan Komitmen Ketenagakerjaan yang Inklusi

Kemenaker
Sambut Wamenaker Afriansyah Noor, Kemenaker Perkuat Produktivitas, Lapangan Kerja, dan Perlindungan Pekerja

Sambut Wamenaker Afriansyah Noor, Kemenaker Perkuat Produktivitas, Lapangan Kerja, dan Perlindungan Pekerja

Kemenaker
Patuhi Regulasi WLLP, Perusahaan Bakal Terima Naker Award

Patuhi Regulasi WLLP, Perusahaan Bakal Terima Naker Award

Kemenaker
Kemenaker Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kemenaker Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com