Menteri Pan-RB Sebut 508.544 ASN Rasakan Manfaat Pemangkasan Layanan Kepegawaian di BKN

Kompas.com - 25/07/2023, 18:56 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dalam acara Tasyakuran 75 Tahun BKN, Selasa (25/6/2023).
DOK. Humas Kemenpan RB Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dalam acara Tasyakuran 75 Tahun BKN, Selasa (25/6/2023).

KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri Pan-RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi Badan Kepegawaian Negara ( BKN) yang memangkas proses bisnis layanan kepegawaian menjadi lebih sederhana dan efisien. 

Pasalnya, sejak beragam pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian yang dijalankan BKN dari Januari 2023 hingga sekarang, sebanyak 508.544 aparatur sipil negara ( ASN) telah merasakan manfaat dan dampaknya.

“BKN telah menunjukkan progresivitas yang baik dalam melakukan pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian,” ujarnya usai acara Tasyakuran 75 Tahun BKN, di Jakarta, Selasa (25/6/2023).

Untuk itu, Menteri Anas pun terus mendorong BKN melakukan pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian.

Anas menyebutkan, layanan kepegawaian yang dipangkas mulai dari layanan pindah instansi, kenaikan pangkat, pensiun, penetapan nomor induk pegawai (NIP), dan lainnya.

Baca juga: Penghapusan Tenaga Honorer, Menpan-RB: Semua Skema Sedang Disimulasikan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian Pan-RB) berkoordinasi dengan BKN terkait pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian sejak akhir 2022 dan mulai diimplementasikan pada awal 2023. 

Dia mengatakan, hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni menyederhanakan layanan birokrasi. 

“Kalau terkait layanan kepegawaian, ini ibarat customer internal. Bagaimana kita bisa melayani customer external alias publik dengan baik kalau di dalam saja kita mau mengurus administrasi kepegawaian saja masih ribet,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa. 

Adapun pemangkasan layanan kepegawaian yang didorong di BKN, di antaranya proses bisnis layanan pensiun pegawai negeri sipil (PNS) yang semula memerlukan lima tahapan kini menjadi dua tahapan. 

Kemudian, layanan kenaikan pangkat yang semula memerlukan 8 hingga 14 tahapan dipangkas menjadi dua tahap. 

Baca juga: Menpan-RB Ingatkan Pentingnya Ubah Paradigma Administratif Jadi Dampak bagi Masyarakat

Layanan pindah instansi yang semula 11 tahap diringkas menjadi dua tahap. Begitu pula dengan layanan perbaikan dan penetapan NIP yang semual memerlukan 11 tahap kini bisa diselesaikan dengan dua tahap.

“Tadi saya minta ke BKN kalau bisa diringkas lagi sehingga yang sekarang sudah cukup ringkas menjadi semakin ringkas. Kuncinya adalah semakin terdigitalisasi,” paparnya.

Berdasarkan data BKN, terdapat 508.544 ASN yang telah merasakan manfaat pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian dengan rincian, yakni 24.323 orang merasakan kecepatan layanan pensiun, 124.268 orang melakukan penetapan NIP, 3.718 orang mengajukan pindah instansi, dan 356.235 orang mendapatkan kenaikan pangkat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, BKN terus meningkatkan kualitas layanan kepegawaian. 

“Pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian terus kami jalankan. Sebagian besar ASN yang mengurus layanan sudah merasakan manfaatnya. Bila ada yang terkendala bisa dipastikan karena mungkin ada data mereka yang belum lengkap,” ujarnya.

Baca juga: Menteri PAN-RB Jelaskan Faktor “Titipan” yang Sebabkan Pembengkakan Jumlah Pegawai Honorer Jadi 2,3 Juta

Haryomo menambahkan, BKN telah menerbitkan 898.000 pertimbangan teknis untuk berbagai urusan kepegawaian.

“Jadi kami sebenarnya telah menerbitkan 898.000 pertimbangan teknis, tetapi instansi pemerintah asalnya belum menerbitkan surat keputusan (SK) ke pegawainya. Yang sudah dapat SK sekitar 508.000,” ujarnya. 

Haryono berharap, instansi masing-masing pegawai segera menerbitkan SK sesuai apa yang diurus pegawainya. 

“Jadi progresivitas di BKN memang juga harus diiringi percepatan penerbitan SK di masing-masing instansi sebagai pejabat pembina kepegawaiannya,” terangnya. 

Terkini Lainnya
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 Ditetapkan, Menpan-RB Pastikan Pelayanan Publik Tetap Baik
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 Ditetapkan, Menpan-RB Pastikan Pelayanan Publik Tetap Baik
Kementerian PANRB
Strategi Paradoks
Strategi Paradoks "Anti Mainstream Bureaucracy" ala Menteri Anas
Kementerian PANRB
Berikan Penghargaan Pelayanan Publik, Menpan-RB Sebut Tren IPP Naik dan Layanan Harus Berdampak
Berikan Penghargaan Pelayanan Publik, Menpan-RB Sebut Tren IPP Naik dan Layanan Harus Berdampak
Kementerian PANRB
Pimpin Rapat KPRBN, Wapres Ma’ruf Sampaikan Arahan Strategis untuk Reformasi Birokrasi
Pimpin Rapat KPRBN, Wapres Ma’ruf Sampaikan Arahan Strategis untuk Reformasi Birokrasi
Kementerian PANRB
Kemenlu Berperan dalam Diplomasi dan Pertumbuhan Investasi, Menpan-RB Berikan Apresiasi
Kemenlu Berperan dalam Diplomasi dan Pertumbuhan Investasi, Menpan-RB Berikan Apresiasi
Kementerian PANRB
Portal Aksesi OECD Diluncurkan, Menteri Anas Sebut Jadi Momentum Penting untuk Perkuat RB
Portal Aksesi OECD Diluncurkan, Menteri Anas Sebut Jadi Momentum Penting untuk Perkuat RB
Kementerian PANRB
SAKIP Meningkat dalam 10 Tahun, Menpan-RB: Korelasi Positif Akuntabilitas Kinerja dan Pengentasan Kemiskinan
SAKIP Meningkat dalam 10 Tahun, Menpan-RB: Korelasi Positif Akuntabilitas Kinerja dan Pengentasan Kemiskinan
Kementerian PANRB
Wujudkan Indonesia Terintegrasi, 3 Inovasi INA Digital Dirilis Terbatas
Wujudkan Indonesia Terintegrasi, 3 Inovasi INA Digital Dirilis Terbatas
Kementerian PANRB
Lewat Kerja Sama dengan KPK, Menpan-RB Ingin Digitalisasi Jadikan Birokrasi Lebih Transparan dan Akuntabel
Lewat Kerja Sama dengan KPK, Menpan-RB Ingin Digitalisasi Jadikan Birokrasi Lebih Transparan dan Akuntabel
Kementerian PANRB
Bertemu Menpora, Menpan-RB Dukung Transformasi dan Penguatan Kelembagaan Kemenpora
Bertemu Menpora, Menpan-RB Dukung Transformasi dan Penguatan Kelembagaan Kemenpora
Kementerian PANRB
Pemerintah Berkolaborasi dengan BUMN, Menpan-RB: Akselerasi Digitalisasi Pemerintah
Pemerintah Berkolaborasi dengan BUMN, Menpan-RB: Akselerasi Digitalisasi Pemerintah
Kementerian PANRB
Kunjungi BKN, Menpan-RB Pastikan Layanan Pengawasan Penerapan Sistem Merit Terintegrasi Berjalan Optimal
Kunjungi BKN, Menpan-RB Pastikan Layanan Pengawasan Penerapan Sistem Merit Terintegrasi Berjalan Optimal
Kementerian PANRB
Tindak Tegas ASN Pelaku Judi Online, Menpan-RB Terbitkan Surat Edaran
Tindak Tegas ASN Pelaku Judi Online, Menpan-RB Terbitkan Surat Edaran
Kementerian PANRB
Percepat Transformasi Digital Nasional, Menpan-RB Dorong Satgas P2DD Dukung Digital Payment
Percepat Transformasi Digital Nasional, Menpan-RB Dorong Satgas P2DD Dukung Digital Payment
Kementerian PANRB
Indonesia Naik 13 Peringkat UN E-Government Survey 2024, Menpan RB: Transformasi Digital melalui SPBE
Indonesia Naik 13 Peringkat UN E-Government Survey 2024, Menpan RB: Transformasi Digital melalui SPBE
Kementerian PANRB
Bagikan artikel ini melalui
Oke