Menpan-RB Gencarkan 4 Kebijakan Strategis untuk Dukung Program Bangga Berwisata di Indonesia

Kompas.com - 21/07/2023, 15:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (21/07/2023).
DOK. Humas Kemenpan-RB Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (21/07/2023).

KOMPAS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menggencarkan empat kebijakan strategis sesuai bidang kerjanya dalam mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Empat kebijakan tersebut, pertama, transformasi kelembagaan tiga Badan Otorita Pariwisata (BOP). Kedua, optimalisasi cuti bersama 2023.

Ketiga, sinergitas pengembangan pariwisata melalui penyederhanaan proses bisnis dan optimalisasi pemanfaatan digital. Keempat, penguatan belanja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan produk dalam negeri (PDN).

Menpan-RB Anas menjelaskan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tengah mengupayakan revisi peraturan presiden (perpres) tentang tiga BOP. Hal ini diwujudkan lewat transformasi kelembagaan BOP.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres 44/2023, Sekretaris Otorita IKN Dapat Tukin hingga 98 Juta

Selain itu, juga sedang dilakukan evaluasi terhadap status Badan Layanan Umum (BLU) pada Badan Pelaksana Otorita Danau Toba dan Badan Pelaksana Otorita Borobudur.

“Kami sudah menyiapkan elemen strategis penguatan transformasi BOP. Tadi, Pak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan sudah menggambarkan segera terkait dengan revisi perpres tentang tiga BOP,” ucap Anas dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (21/07/2023).

Adapun revisi perpres yang digambarkan, lanjut dia, berkaitan dengan struktur organisasi, penajaman tugas fungsi, kawasan, dan mekanisme pengangkatan pejabat pengelola.

Baca juga: Bali Akan Wajibkan Turis Asing Bayar Rp 150.000, Bagaimana dengan Destinasi Lain?

Menpan-RB memastikan, pengembangan destinasi akan berjalan optimal lewat penguatan BOP.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pihaknya akan mempercepat transformasi digital di beragam bidang sebagai strategi kedua untuk mendukung BBWI.

Percepatan transformasi digital itu dilakukan melalui penerapan sistem kerja agile lintas otorita dengan memanfaatkan teknologi digital dan menerapkan tata kelola layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terpadu, untuk pelayanan kepada stakeholder terkait.

“Kuncinya, transformasi digital diharapkan bisa berjalan baik. Sistem kerja agile lintas otorita ini menjadi penting dan perlu terus dipercepat,” ucap Anas.

Baca juga: Gerakan Nasional BBI dan BBWI Jadi Kesempatan UMKM Papua Barat Naik Kelas

Sebagai upaya mendukung pengembangan DPSP dan program BBWI, Kemenpan-RB juga mengakomodasi usulan penambahan hari libur dan cuti bersama.

Penambahan cuti bersama tersebut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan pariwisata wisatawan nusantara di dalam negeri.

Langkah lain yang dikebut Kemenpan-RB adalah pemberdayaan UMKM dan PDN. Lewat kebijakan teranyar, PDN telah digunakan sebagai salah satu indikator pengukuran Reformasi Birokrasi (RB) Tematik.

Instansi pemerintah, termasuk kabupaten dan kota akan memiliki indeks reformasi birokrasi yang baik jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mereka banyak dibelanjakan kepada UMKM dan PDN.

Baca juga: Warisan Roemah Indonesia di Beijing, Pusat Promosi Budaya hingga Produk UMKM

“Lewat upaya ini, nilai realisasi PDN telah mencapai Rp 430,66 triliun. Ini melebihi target dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 yang sebesar Rp 400 triliun,” ucap mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) itu.

Pada kesempatan yang sama, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh pihak baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah (pemda) bekerja sama menyukseskan pengembangan DPSP dan program BBWI.

Menurutnya, bekerja sesuai dengan kapasitas masing-masing sangat penting dilakukan agar pekerjaan rumah terkait pengembangan DPSP dan program BBWI dapat segera diselesaikan.

Baca juga: BP Otorita Pertimbangkan Usul Pembangunan Healing Entertainment di DPSP Danau Toba

“Kita harus memeriksa semua lini dan bagian kita masing-masing-masing. Saya tidak ingin ada proyek yang mangkrak. Rapat evaluasi seperti ini sangat penting karena di bidang saya di kemaritiman dan investasi, kami lakukan evaluasi dan kami pastikan agar proyek tidak mangkrak,” imbuh Luhut.

Sebagai informasi, program BBWI merupakan inisiatif Kemenpan-RB dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata dalam negeri.

BBWI menyediakan beraneka ragam paket wisata menarik, mulai dari penawaran istimewa untuk menginap dan bersantap di hotel mewah, sampai penerbangan antarpulau dengan harga terjangkau.

Terkini Lainnya
Bertemu Menaker, Menpan-RB Bahas Pengembangan SDM dan Tata Kelola Kelembagaan
Bertemu Menaker, Menpan-RB Bahas Pengembangan SDM dan Tata Kelola Kelembagaan
Kementerian PANRB
Mendagri Tito Beberkan Lima Peran Pemda dalam Pengembangan PTN-BH
Mendagri Tito Beberkan Lima Peran Pemda dalam Pengembangan PTN-BH
Kementerian PANRB
Evaluasi Program Kerja, Presiden Prabowo Apresiasi Kebijakan Penyesuaian Tugas ASN Selama Libur Lebaran
Evaluasi Program Kerja, Presiden Prabowo Apresiasi Kebijakan Penyesuaian Tugas ASN Selama Libur Lebaran
Kementerian PANRB
Dua Dekade Menuju Indonesia Emas, GDRBN 2025-2045 Fokus pada Transformasi Digital Pemerintah hingga Peningkatan Kompetensi Aparatur
Dua Dekade Menuju Indonesia Emas, GDRBN 2025-2045 Fokus pada Transformasi Digital Pemerintah hingga Peningkatan Kompetensi Aparatur
Kementerian PANRB
Motivasi Menpan-RB untuk Peserta Seleksi PPPK di Yogyakarta
Motivasi Menpan-RB untuk Peserta Seleksi PPPK di Yogyakarta
Kementerian PANRB
Menteri Rini: Membangun Birokrasi Profesional Butuh Pemimpin Transformatif
Menteri Rini: Membangun Birokrasi Profesional Butuh Pemimpin Transformatif
Kementerian PANRB
Raker dengan DPR RI, Kementerian PANRB Paparkan Progres Pemindahan ASN ke IKN
Raker dengan DPR RI, Kementerian PANRB Paparkan Progres Pemindahan ASN ke IKN
Kementerian PANRB
Mewarisi Api Kartini: Kiprah Rini Widyantini dalam Reformasi Birokrasi
Mewarisi Api Kartini: Kiprah Rini Widyantini dalam Reformasi Birokrasi
Kementerian PANRB
Buka Pameran Foto Kartini Masa Kini, Menteri Rini Juga Berpartisipasi Jadi Peserta
Buka Pameran Foto Kartini Masa Kini, Menteri Rini Juga Berpartisipasi Jadi Peserta
Kementerian PANRB
Raker Bersama Kementerian PANRB, Komite I DPD Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Raker Bersama Kementerian PANRB, Komite I DPD Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Kementerian PANRB
Wamenpan-RB Sebut Pelayanan Publik sebagai Fondasi Tata Kelola Pemerintahan
Wamenpan-RB Sebut Pelayanan Publik sebagai Fondasi Tata Kelola Pemerintahan
Kementerian PANRB
Menpan-RB Rini Dorong Instansi Pemerintah Percepat Susun SK Pengangkatan CASN 2024
Menpan-RB Rini Dorong Instansi Pemerintah Percepat Susun SK Pengangkatan CASN 2024
Kementerian PANRB
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja
Kementerian PANRB
Bersama Mensos Gus Ipul, Menpan-RB Rini Bahas Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Bersama Mensos Gus Ipul, Menpan-RB Rini Bahas Akselerasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Kementerian PANRB
Urai Kepadatan Arus Balik, Menpan-RB Terapkan FWA dan Pastikan Pelayanan Publik Optimal
Urai Kepadatan Arus Balik, Menpan-RB Terapkan FWA dan Pastikan Pelayanan Publik Optimal
Kementerian PANRB
Bagikan artikel ini melalui
Oke