KOMPAS.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) di Gedung eks Yappan Tanjung Barat, Jaksel, Rabu (3/8/2022).
Dengan dibangunnya kantor baru tersebut, ia berharap, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya berharap gedung akan selesai pada awal tahun baru 2023 dengan semangat baru, sehingga bisa memberikan layanan yang baik kepada masyarakat,” ujar Raja dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Jokowi Dijadwalkan ke IKN Pertengahan Agustus, Gubernur Kaltim: Groundbreaking Pembangunan Istana
Selain meningkatkan layanan kepada masyarakat, ia juga berharap pembangunan kantor baru akan membuat kinerja seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN semakin produktif.
Raja menyatakan bahwa pembangunan Kantah Kota Administrasi Jaksel diperlukan karena akses menuju kantor saat ini cukup sulit untuk dilalui.
"Saya telepon Pak Kepala Biro (Karo) Umum dan Pengadaan Barang/Jasa mengenai proses tender sudah dimulai. Saya minta kepada beliau agar pembangunan kantah dilakukan dengan transparan dan jangan ditunda-tunda lagi, karena ini kebutuhan mendesak," tuturnya.
Baca juga: Kantah Jaksel Buka Loket Pelayanan Pertanahan di AEON Mall Tanjung Barat
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantah Kota Administrasi Jaksel Sigit Santosa mengungkapkan, pembangunan kantor baru dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus layanan pertanahan sekaligus meningkatkan pelayanan pertanahan.
"Puji syukur hari ini, Rabu (3/8/2022), adalah hari bersejarah karena kami tahun depan Insya Allah berkantor di sini. Ini adalah suatu sejarah dan terima kasih sehingga ke depannya bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat Jaksel," ucapnya.
Sebagai informasi, pembangunan gedung Kantah Kota Administrasi Jaksel di Tanjung Bara itu dibangun seluas 1.463 meter persegi (m2) pada lahan tanah seluas 5.124 m2.
Baca juga: Kantah Pontianak Luncurkan Layanan Pertanahan Drive-Thru
Pembangunan tersebut direncanakan selesai dalam 150 hari kalender atau pada Kamis (22/12/2022).
Dalam acara tersebut hadir beberapa tokoh penting, di antaranya Wali Kota Jaksel Munjirin serta Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Bidang Kerja Sama Lembaga sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian ATR/BPN T Hari Prihatono.
Kemudian, hadir pula Karo Umum dan Layanan Pengadaan Kementerian ATR/BPN Agustin I Samosir serta jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan Kantah Kota Administrasi Jaksel.