Mulai 2021, Kementerian ATR/BPN Berlakukan Pergantian Sertifikat Tanah Analog ke Elektronik

Kompas.com - 09/02/2021, 16:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Bentuk Sertifikat ElektronikKementerian ATR/BPN Bentuk Sertifikat Elektronik

 

KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan memberlakukan pergantian sertifikat analog atau konvensional menjadi sertifikat elektronik pada 2021.

“Hal ini mengacu ketentuan dari Peraturan Menteri (Permen) ATR atau Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik,” kata Direktur Pengaturan dan Pendaftaran Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN Dwi Purnama dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/2/2021).

Dengan demikian, lanjut dia, pelaksanaan pendaftaran tanah yang sebelumnya dilakukan secara konvensional dapat dilakukan secara elektronik.

Adapun penggantian sertifikat yang dilayani, yakni pendaftaran tanah pertama kali dan pemeliharaan data.

Baca juga: Sertifikat Elektronik, dan Konflik Pertanahan yang Belum Tuntas

“Dari hasil pelaksanaan pendaftaran tanah secara elektronik ini berupa data, informasI, dan atau dokumen elektronik,” ucap Dwi.

Lebih lanjut, ia mengatakan, data tersebut merupakan data pemegang hak, data fisik, dan data yuridis bidang tanah yang valid dan terjaga otentikasinya.

Kemudian, produk dari pelayanan elektronik ini seluruhnya akan disimpan pada pangkalan data sistem elektronik.

Baca juga: Uji Coba Sertifikat Elektronik pada Tanah Pemerintah, KPA Soroti Pelibatan Masyarakat

Diberlakukan pada instansi pemerintah lebih dulu

Dwi menjelaskan, perubahan sertifikat analog menjadi elektronik tersebut tidak dilakukan sekaligus. Instansi atau lembaga pemerintah menjadi pihak pertama yang akan menerima kebijakan ini.

“Sebab, instansi pemerintah dinilai lebih mudah dalam mengganti bentuk sertifikat menjadi elektronik,” imbuhnya.

Selain itu, kata Dwi, edukasi kepada instansi pemerintah lebih mudah dan perangkatnya sudah ada.

Kemudahan lain yang perlu dipertimbangkan, seperti dikatakan Dwi, adalah masalah badan hukum. Instansi pemerintah cenderung memiliki pemahaman dan peralatan elektronik yang sudah siap.

Baca juga: Sertifikat Elektronik Segera Berlaku, Apakah Tanah Perlu Diukur Ulang?

“Setelah itu, pergantian sertifikat elektronik akan dilakukan kepada pemilik perorangan dengan tetap mengacu pada kota, subyek, dan obyek yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ATR atau Kepala BPN,” jelasnya.

Terkait pelaksanaannya, Dwi mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN akan memulai pergantian sertifikat elektronik secara bertahap.

"Pemberlakuan ini akan ditetapkan oleh Menteri ATR atau Kepala BPN dan sekarang masih dalam kajian sambil penyiapan infrastrukturnya," katanya.

Baca juga: Lewat Sertifikat Elektronik, Peringkat Kemudahan Berbisnis Indonesia Bisa di Level 40

Namun, Dwi tidak menampik jika pemberlakuan sertifikat ini bisa saja dilakukan pada suatu kota, obyek, dan subyek tertentu.

“Pasalnya, saat ini telah terdaftar 70 juta bidang tanah di seluruh Indonesia. Jadi, bisa saja kami lakukan penggantian sertifikat elektronik di suatu kota tertentu,” jelasnya.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul “Uji Coba Sertifikat Elektronik Diawali Tanah Milik Pemerintah”
Penulis: Suhaiela Bahfein | Editor: Hilda B Alexander

Terkini Lainnya
Dukung Gresik sebagai Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/Kepala BPN: Satu Contoh Baik
Dukung Gresik sebagai Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/Kepala BPN: Satu Contoh Baik
Kementerian ATR/BPN
Penuhi Panggilan KPK, Kepala Kantah Jaktim Dibebastugaskan dari Jabatan
Penuhi Panggilan KPK, Kepala Kantah Jaktim Dibebastugaskan dari Jabatan
Kementerian ATR/BPN
Pekerjaan Rumah Metropolitan Jakarta sebagai Pusat Ekonomi Nasional
Pekerjaan Rumah Metropolitan Jakarta sebagai Pusat Ekonomi Nasional
Kementerian ATR/BPN
Urgensi Keberadaan PMO di Kawasan Jabodetabek-Punjur
Urgensi Keberadaan PMO di Kawasan Jabodetabek-Punjur
Kementerian ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Berkomitmen Berantas Mafia Tanah demi Wujudkan Kepastian Hukum bagi Pelaku Usaha
Kementerian ATR/BPN Berkomitmen Berantas Mafia Tanah demi Wujudkan Kepastian Hukum bagi Pelaku Usaha
Kementerian ATR/BPN
Wamen ATR/Waka BPN Berharap PTSL di Aceh Dapat Berjalan Tuntas
Wamen ATR/Waka BPN Berharap PTSL di Aceh Dapat Berjalan Tuntas
Kementerian ATR/BPN
Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf, Wamen ATR/Waka BPN: Jangan Sampai Penyerobot Tanah Memutus Niat Baik Wakif
Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf, Wamen ATR/Waka BPN: Jangan Sampai Penyerobot Tanah Memutus Niat Baik Wakif
Kementerian ATR/BPN
Menteri ATR/BPN Tegaskan Komitmen Penyelesaian Sengketa Pertanahan
Menteri ATR/BPN Tegaskan Komitmen Penyelesaian Sengketa Pertanahan
Kementerian ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Komitmen Jamin Kepastian Hukum Aset Muhammadiyah
Kementerian ATR/BPN Komitmen Jamin Kepastian Hukum Aset Muhammadiyah
Kementerian ATR/BPN
5 Juta Bidang Tanah Milik NU Belum Punya Kejelasan, Kementerian ATR/BPN Janji Akan Bantu
5 Juta Bidang Tanah Milik NU Belum Punya Kejelasan, Kementerian ATR/BPN Janji Akan Bantu
Kementerian ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN dan Kementerian LHK Kerja Sama Percepat Redistribusi TORA dan Pelepasan Kawasan Hutan
Kementerian ATR/BPN dan Kementerian LHK Kerja Sama Percepat Redistribusi TORA dan Pelepasan Kawasan Hutan
Kementerian ATR/BPN
Makna Sertifikat Tanah bagi Petani di Lampung Selatan
Makna Sertifikat Tanah bagi Petani di Lampung Selatan
Kementerian ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Berupaya Selesaikan Konflik Agraria di LPRA
Kementerian ATR/BPN Berupaya Selesaikan Konflik Agraria di LPRA
Kementerian ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Percepat Penetapan RDTR sebagai Hulu Pembangunan Nasional
Kementerian ATR/BPN Percepat Penetapan RDTR sebagai Hulu Pembangunan Nasional
Kementerian ATR/BPN
Wamen ATR/Waka BPN Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantah Kota Administrasi Jaksel
Wamen ATR/Waka BPN Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantah Kota Administrasi Jaksel
Kementerian ATR/BPN
Bagikan artikel ini melalui
Oke