Ditjenbun Upayakan Pemasaran Kelapa Indonesia ke Pasar Internasional

Kompas.com - 02/03/2023, 17:07 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Heru Tri Widarto menyampaikan pembahasan fokus program pengembangan kelapa di Indonesia dengan tema Way and Means of Sustainable Coconut Sourcing pada acara International Conference on Trade and Marketing of Coconut Products yang diselenggarakan di Hyderabad, India, mulai dari tanggal 27-28 Februari 2023. DOK. Humas Kementan Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Heru Tri Widarto menyampaikan pembahasan fokus program pengembangan kelapa di Indonesia dengan tema Way and Means of Sustainable Coconut Sourcing pada acara International Conference on Trade and Marketing of Coconut Products yang diselenggarakan di Hyderabad, India, mulai dari tanggal 27-28 Februari 2023.

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian ( Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) menggaungkan kelapa Indonesia ke pasar internasional.

Sekretaris Ditjenbun sekaligus Ketua Delegasi Indonesia Heru Tri Widarto mengatakan, pihaknya terus mendorong dan memotivasi para pekebun serta pelaku usaha perkebunan untuk memperkuat mutu dan kualitas kelapa.

"(Caranya) lewat pengembangan hilirisasi komoditas kelapa,” tutur Heru melalui keterangan persnya, Kamis (2/3/2023).

Hal tersebut disampaikan Heru saat ditemui pada acara International Conference on Trade and Marketing of Coconut Products di Hyderabad, India, 27-28 Februari 2023.

Pada agenda itu, Heru menyampaikan program pengembangan kelapa di Indonesia dengan tema "Way and Means of Sustainable Coconut Sourcing".

Baca juga: Kementan Gandeng Ombudsman Optimalkan Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi

Heru menjelaskan, kemitraan antara pengusaha atau industri dengan pihak perkebunan perlu terus didorong. Sebab, kerja sama yang baik bisa menghasilkan produksi dan produk turunan yang baik.

“Tentu saja upaya ini akan memberikan dampak yang positif bagi pendapatan pekebun dan saling menguntukan, serta kelapa maupun produk turunan Indonesia akan semakin dikenal dan diminati pasar global,” jelas Heru.

Heru menambahkan, Indonesia saat ini tengah mengembangkan varietas kelapa genjah sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI).

“Kementan melalui Ditjen Perkebunan melakukan penanaman kelapa genjah sebanyak 1 juta batang pada tahun 2022,” ungkap Heru.

Baca juga: Targetkan Peningkatan Gratieks, Dirjenbun Perkuat Komoditas dan Pengemasan Produk Hasil Perkebunan

Ditjen Perkebunan, kata Heru, juga tengah mengembangkan nursery kelapa di beberapa sentra produksi kelapa dan mendorong pengembangan korporasi kelapa di Jawa Tengah dan Maluku Utara.

“Dalam mengembangkan kelapa, kami harus memahami bagaimana pentingnya penanganan hama dan penyakit pada tanaman kelapa. Hal itu dilakukan demi memastikan terpenuhinya ketersediaan kelapa, baik untuk kebutuhan industri pangan, bioenergi, maupun industri pengolahan nilai tambah kelapa lainnya,” ujarnya.

Heru menyampaikan, pihaknya terus fokus dan bersinergi untuk melakukan sosialisasi, pembinaan, dan pengawalan.

“Ini dilakukan guna mendorong peningkatan kualitas mutu produksi maupun produktivitas tanaman serta produk turunannya agar bernilai tambah, berdaya saing, dan menerapkan keberlanjutan serta ramah lingkungan, sehingga dapat menembus pasar ekspor,” katanya.

Selain menyampaikan pembahasan fokus mengenai perkembangan kelapa Indonesia, Heru juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku industri kelapa dari India, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Thailand.

“Mendengar sinergi dari Indonesia, beberapa pelaku industri tersebut menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam pengembangan kelapa di Indonesia,” tutupnya.

Terkini Lainnya
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas
Kementan
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 
Kementan
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung
Kementan
Berkat Sinergi Kuat, Petani Berhasil Panen Raya
Berkat Sinergi Kuat, Petani Berhasil Panen Raya
Kementan
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke