Capai Target Swasembada Gula, Ditjenbun Dorong Peningkatan Produksi Tebu

Kompas.com - 21/02/2023, 07:30 WIB
A P Sari

Penulis

Ilustrasi kebun tebu di Indonesia.DOK. Ditjenbun Kementan Ilustrasi kebun tebu di Indonesia.

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkebunan ( Ditjenbun) Kementerian Pertanian ( Kementan) terus sigap memenuhi ketersediaan dan kebutuhan gula nasional. Tujuannya adalah agar Indonesia bisa swasembada gula konsumsi pada 2024.

Salah satu cara yang dilakukan Ditjenbun adalah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi tebu.

Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah menuturkan, proses ekstensifikasi dilakukan dengan penambahan luas areal tanaman tebu. Sementara itu, intensifikasi dilakukan dengan membongkar dan merawat ratoon.

Ia melanjutkan, pemerintah juga terus mempercepat produksi melalui penyiapan benih tebu berjenjang (kebun benih) dan penataan varietas serta penerapan sistem pembelian tebu (SPT) sesuai rendemen yang dihasilkan serta penerapan pola kemitraan PG dengan petani dalam satu manajemen.

Baca juga: Respons Mentan SYL Soal La Nina, Ditjenbun Paparkan Program Atasi La Nina

"(Pemerintah) juga melakukan pemanfaatan lahan tidur atau Perhutani melalui kerja sama pengelolaan lahan untuk mengurangi biaya sewa lahan," ujar Andi, dikutip dari keterangan persnya, Senin (20/2/2023).

Andi berharap, sejumlah langkah tersebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi, sehingga kebutuhan gula nasional dapat terpenuhi.

Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Ditjenbun Kementan Ardi Praptono menambahkan, selain swasembada gula nasional, pemerintah juga tengah mencanangkan program bioetanol dari tebu untuk ketahanan energi.

Program tersebut, jelasnya, akan menjadi solusi peningkatan produksi bioetanol nasional pada 2030.

"Ini merupakan potensi besar. Energi yang dihasilkan dari 1 ton tebu setara dengan 1,2 barel crude oil. Diharapkan bioetanol tebu dapat memperkuat ketahanan energi Indonesia, sekaligus meningkatkan motivasi petani dan pabrik gula sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas tebu yang dihasilkan," harapnya.

Baca juga: Kementan dan BMKG Siapkan 2 Strategi untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Potensi swasembada gula

Perlu diketahui, Jawa Timur (Jatim) tercatat sebagai provinsi dengan produksi tebu dan gula tertinggi di Indonesia. Peningkatan produksi ini bisa menjadi peluang untuk mewujudkan swasembada gula nasional.

Ardi berharap, para petani tebu dapat saling berkolaborasi dengan pusat penelitian maupun pihak terkait untuk menghasilkan benih tebu dengan kadar rendemen yang baik dan sesuai ketentuan.

“Hasil rendemennya akan baik apabila berasal dari benih yang memiliki kualitas baik didukung dengan bongkar ratoonnya terukur sesuai,” ucapnya.

Menurutnya, petani tebu rakyat bisa membuka usaha di bidang bahan baku pergulaan. Untuk itu, diperlukan adanya koordinasi, sinkronisasi, serta pemanfaatan digitalisasi dalam pengembangan tebu, baik dari petani maupun pihak-pihak terkait.

Baca juga: Dukung Kelompok Kerja Pertanian, Sekjen Kementan Hadiri Kegiatan Side Event G20 India

“Tentu saja hasil yang diharapkan dengan adanya kebijakan peningkatan produksi gula nasional ini. Salah satunya dapat membantu mengurangi ketergantungan gula impor, sehingga ke depan dapat meminimalisasi impor gula dan pemenuhan kebutuhan gula konsumsi nasional dalam mencapai swasembada gula nasional,” jelasnya.

Ardi menjelaskan, dampak positif lain adalah meningkatnya minat petani tebu dalam penyediaan bahan baku gula yang baik dan berkualitas. Kesejahteraan mereka pun diharapkan bisa ikut bangkit.

“Manfaat lain dari kebijakan tersebut adalah meningkatnya daya saing industri gula berbasis tebu di Indonesia semakin baik dari sisi investasi, penyediaan bahan baku tebu, serta kualitas gula yang dihasilkan,” ujarnya.

Usaha Ditjenbun mengintensifkan produksi tebu sudah dirasakan oleh petani tebu di Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Soal Pembatasan Alokasi Pupuk Bersubsidi, DPRD Kota Batu Sarankan Pemkot Surati Kementan

Mereka mengapresiasi Kementan atas program perluasan tebu yang dinilai telah membuat ekonomi masyarakat bergerak.

Selain itu, banyak anggota masyarakat, terutama tenaga tanam dan tebang yang diberdayakan. Para petani pun merasa pendapatan mereka bertambah.

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke