Bupati Bima Sebut Pertanian Jadi Program Prioritas Jangka Panjang Indonesia

Kompas.com - 09/08/2022, 09:49 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Ilustrasi tanaman padi. Dok. freepik.com/Nikita Buida Ilustrasi tanaman padi.

KOMPAS.com – Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi tingginya produksi pertanian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan sektor pertanian mampu menjadi bantalan utama ekonomi selama pandemi Covod-19.

Alhamdulillah perekonomian di Kabupaten Bima masih stabil meskipun di tengah badai pandemi Covid-19. Hal itu dikarenakan adanya campur tangan dari sektor pertanian yang cukup tinggi dan masih menjadi penyumbang terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB) Kabupaten Bima,” ungkap Indah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Sektor pertanian, menurut Indah, merupakan program prioritas jangka panjang dalam menunjang kehidupan masyarakat Indonesia. Artinya, suatu daerah baru bisa dikatakan berkembang apabila sektor pertaniannya terus dihidupkan.

Baca juga: Sektor Pertanian, Kunci Tangguhnya Perekonomian Kabupaten Gorontalo di Kala Pandemi

“Saya memiliki prinsip bahwa suatu daerah itu bisa maju apabila menghidupkan sektor pertanian. Sebab, pertanian menjadi tumpuan dan harapan untuk masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Indah.

Di Indonesia, kata dia, terdapat beberapa komoditas unggulan dari Kabupaten Bima yang akan dikembangkan dan berkelanjutan. Adapun komoditas tersebut adalah komoditas jagung, cabai, bawang merah, padi, serta sorgum.

“Untuk ke depannya, program prioritas dari Kabupaten Bima adalah membangun pertanian lebih berkembang dan berkelanjutan. Jadi kami seluruh jajaran beserta masyarakat akan terus meningkatkan apa yang menjadi arahan dari Bapak Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional,” katanya.

Baca juga: Tahun 2022, Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian Catat Pertumbuhan Positif

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik ( BPS) telah mencatat adanya pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2022 yang tumbuh menjadi 5,44 persen. Menariknya, terdapat tiga sektor yang berkontribusi paling tinggi, salah satunya adalah pertanian.

Hal itu dibuktikan dengan besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh sebesar 1,37 persen.

Selain itu, tercatat faktor tumbuhnya nilai tukar petani ( NTP) yang mencapai 3,20 persen yang berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Di Merauke, Mentan dan Wamenhan Gelar Panen Raya Padi Saat Hujan Deras
Kementan
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Targetkan Pertanian Modern, Mentan Amran Cek Pompanisasi di Merauke
Kementan
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Targetkan Peningkatan IP Padi, Kementan Canangkan Pompanisasi di Kabupaten Merauke
Kementan
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan Bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten Kembangkan Padi Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Program Pompanisasi dari Mentan Amran di Subang Tuai Respons Positif
Kementan
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi, Pemkab OKI Optimis Produktivitas Pertanian Meningkat
Kementan
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Irjen Setyo Budiyanto Larang Pertemuan Pegawai Kementan dengan Penyedia Barang dan Jasa secara Langsung
Kementan
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kebut Oplah Demi Amankan Pangan Nasional, Petani Senang, Kementan Jadi Tenang
Kementan
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Mantan Mentan Bungaran Saragih Sebut Indonesia Perlu Menko Pangan dan Agribisnis
Kementan
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kolaborasi Pemerintah dan Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di Tangerang
Kementan
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi di NTT Tambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kementan
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar bagi Petani Sumsel
Kementan
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Pengamat Politik Al Azhar: Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti
Kementan
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke