Permudah Petani Distribusikan Hasil Pertanian, Kementan Bangun JUT di Kemukus

Kompas.com - 04/06/2022, 13:12 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Realisasi prorgam Jalan Usaha Tani (JUT) untuk Kelompok Tani Sakolo di Desa Simpasai, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)Humas Kementerian Pertanian Realisasi prorgam Jalan Usaha Tani (JUT) untuk Kelompok Tani Sakolo di Desa Simpasai, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) berhasil merealisasikan program Jalan Usaha Tani (JUT) bagi Kelompok Tani Sido Makmur di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).

Adapun JUT yang dibangun memiliki panjang 178 meter (m), lebar 2,25 m, dan tinggi 0,25 m.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, tujuan pembangunan JUT adalah untuk mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani

"JUT merupakan salah satu program strategis yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)," ujar Syahrul dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Berhasil Tumbuhkan Ekonomi Nasional Lewat Pertanian, Kementan Dipuji Komisi IV DPR

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menjelaskan, prasarana dan sarana pertanian, seperti JUT pada pertanian era modern dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.

"Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pengangkutan sarana produksi serta hasil panen diperlukan fasilitas jalan, jembatan, juga kelengkapannya yang memadai," terang Ali.

Ali menambahkan, majunya sistem pertanian tak hanya ditandai dengan modernisasi pertanian saja, tetapi juga meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani.

Baca juga: Mentan SYL Harap Kerja Sama Pupuk Indonesia dengan JPMC Dapat Amankan Bahan Baku Pupuk Dalam Negeri

Adapun dalam konteks sistem pertanian modern, lanjut Ali, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan sarana dan prasarana pertanian. Hal ini agar dapat menunjang usaha tani, mengangkut sarana produksi pertanian (saprodi) dan hasil pertanian, baik dari maupun menuju lokasi.

"JUT akan mempermudah akses alsintan serta alat angkut lainnya yang dapat menjangkau area persawahan. Jalan pertanian ini akan memutus biaya produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” tuturnya.

Ali mengatakan, pembangunan JUT merupakan salah satu upaya menuju pertanian modern serta berwawasan agribisnis.

Baca juga: Epidemiolog Puji Upaya Kementan Tangani PMK di Indonesia

“Oleh karena itu, memerlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang menunjang,” kata Ali.

Terkini Lainnya
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Kementan
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke