Sragen Jadi Lumbung Pangan Nasional, Bupati Yuni: Berkat Arahan Pak Presiden dan Mentan SYL

Kompas.com - 23/05/2022, 13:44 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Sragen Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat di Rumah Dinas Bupati, Selasa (17/5/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Bupati Sragen Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat di Rumah Dinas Bupati, Selasa (17/5/2022).

KOMPAS.com – Bupati Sragen Yuni Sukowati mengapresiasi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam upaya meningkatkan produksi beras nasional selama beberapa tahun terakhir.

Yuni mengatakan, arahan Jokowi dan SYL membuat Kabupaten Sragen menjadi salah satu lumbung pangan nasional.

"Alhamdulillah sragen bisa terus berkontribusi terhadap pangan nasional. Ini semua berkat arahan Bapak Presiden dan juga kerja cerdas Pak Menteri (SYL)," ujarnya, Minggu.

Yuni mengatakan, sejauh ini Jokowi memiliki perhatian yang cukup  besar terhadap sektor pertanian. Bahkan, dalam beberapa kesempatan Jokowi dan SYL memantau penanaman dan panen bersama baik padi maupun jagung.

"Bapak Presiden juga mampu membuat petani semakin bersemangat dalam melakukan produksi setiap hari. Ditambah pak Menteri yang terus memantau jalanya proses produksi agar tetap meningkat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Wabah PMK, Mentan: Banyak Hewan Ternak yang Sudah Sembuh, Sudah Lincah Kembali...

Sebagai informasi, Sragen menjadi lumbung pangan terbesar kedua di Jawa Tengah (Jateng) setelah Kabupaten Cilacap.

Di tingkat nasional, Sragen menjadi lumbung pangan terbesar urutan kesembilan di Indonesia. Adapun luas lahan sawah di Sragen mencapai 40.129 hektar (ha) dan lahan kering 54.026 ha.

Lebih lanjut, Yuni juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang tidak melakukan impor beras dalam waktu tiga tahun terakhir.

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan implementasi dan kolaborasi kerja nyata yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan, Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama tiga tahun terakhir setelah sebelumnya mengimpor 1,5-2 juta ton beras setiap tahunnya.

Dia berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan menggenjot produktivitas dalam negeri.

Baca juga: Mentan Pastikan Ketersedian Hewan Ternak untuk Idul Adha Aman dan Bebas PMK

"Yang biasanya kita impor 1,5 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah tiga tahun ini kita tidak. Ini yang harus dipertahankan, syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya, produktivitas petani itu harus ditingkatkan," katanya.

 

Terkini Lainnya
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 
Kementan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan
Kementan
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim
Kementan
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Kementan
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Percepat Realisasi Pompanisasi dan PAT Padi Gogo
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke