Indonesia Jadi Anggota Dewan FAO, Mentan SYL: Ini Kepercayaan Luar Biasa

Kompas.com - 21/06/2021, 15:29 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Food and Agriculture Organization ( FAO) secara resmi memilih Indonesia sebagai anggota Dewan FAO untuk periode 2021-2024 dalam 42nd Session of the FAO Conference.

“Penunjukan sebagai anggota dewan ini, kami nilai sebagai kepercayaan yang luar biasa,” kata Menteri Pertanian ( Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (21/6/2021).

Adapun Konferensi Badan Pangan Dunia ke-42 tersebut digelar secara daring dan berpusat di Markas FAO di Roma, Italia, 14-18 Juni 2021.

Pada kesempatan tersebut, Indonesia terpilih menjadi wakil kelompok regional Asia bersama lima negara Asia lainnya, yaitu Bangladesh, China, Jepang, Filipina, dan Korea Selatan (Korsel).

Baca juga: Bangun Food Estate Hortikultura di Jawa, Kementan Survei 2 Daerah Ini

Mentan SYL bersyukur karena kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia menunjukkan bahwa pertanian Indonesia sudah berjalan sesuai dengan koridor yang ada.

Kepercayaan itu menjadi menjadi kado istimewa bagi masyarakat pertanian Indonesia yang tengah memperingati Hari Krida Pertanian (HKP) setiap tanggal 21 Juni.

“Pertanian kita dinilai tumbuh luar biasa oleh FAO dalam beberapa waktu terakhir. Sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif,” jelas Mentan.

Ia menyebutkan, program pembangunan sektor pertanian di bawah arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) terus membuahkan hasil positif terhadap pemulihan ekonomi.

Baca juga: Porang Jadi Komoditas Super Prioritas, Kementan Dorong Petani Mengembangkannya

"Di momen yang sangat berarti ini, saya mengajak seluruh komponen pelaku pertanian agar berupaya sekuat tenaga bekerja keras memberikan darma baktinya bagi negeri ini," ujar Mentan SYL.

Menurutnya, Indonesia memiliki berbagai bentuk kearifan lokal yang harus dilestarikan, dikembangkan, serta diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Kearifan lokal yang dimaksud adalah gotong royong dan saling bekerja sama.

“Dua hal tersebut adalah motor sektor pertanian untuk menggerakkan perekonomian nasional," tutur Mentan.

Mentan SYL berharap, program pertanian Indonesia mampu mewarnai kebijakan pertanian dunia, menginspirasi bagi negara lain, dan berperan dalam menyediakan pangan masyarakat dunia.

Baca juga: Dirjen PSP Kementan Ungkap 3 Strategi untuk Percepat Serapan Anggaran

FAO apresiasi pertanian Indonesia

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) FAO Dr. Qu Dongyu menyampaikan apresiasinya atas berbagai perkembangan dan pembangunan sektor pertanian di Indonesia, terutama di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Kami apresiasi karena pertanian di Indonesia tumbuh secara pesat," kata Qu Dongyu.

Menurutnya, pertanian Indonesia sejauh ini mampu menjaga ketahanan pangan dan gizi serta berkontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan.

Ia mengatakan, perwakilan Indonesia pada Dewan FAO menjadi penting untuk menguatkan Badan Eksekutif FAO dalam perumusan dan penentuan strategi, kebijakan, dan anggaran organisasi. Hal ini demi mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan di bidang pertanian, khususnya di masa pandemi.

Baca juga: FAO: Pandemi Singkap Rapuhnya Sistem Pangan Dunia

Qu Dongyu pun menghargai keselarasan antara kerangka kerja strategis FAO dengan prioritas pemerintah Indonesia dalam sistem pangan dan pertanian.

Adapun kerangka kerja strategis FAO saat ini tengah fokus pada four betters yang terdiri dari better production, better nutrition, better environment, dan better life.

“Sekali lagi, kami percaya bahwa kiprah Indonesia dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, nutrisi, dan pembangunan pertanian berkelanjutan sudah berjalan dengan baik," kata Qu Dongyu.

Sebagai informasi, Indonesia sudah bergabung dengan FAO sejak 1948 dan telah menjabat sebagai anggota Dewan FAO pada periode 1955-1964, 1967-2000, 2003-2014, 2015-2018, dan 2020-2021.

Terkini Lainnya
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Kementan
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam

Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial

Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi

Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran

Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan

Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun

Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan

Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru

Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri

Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran

Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC

Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman

Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman

Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali

Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke