Perbaiki Kualitas Pendidikan, Guru Besar hingga Pemda Ajak Pemangku Kepentingan Dukung Rapor Pendidikan

Kompas.com - 26/09/2023, 21:19 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Peluncuran Platform Rapor MerdekaDOK. Kemendikbudristek Peluncuran Platform Rapor Merdeka

KOMPAS.com - Guru Besar dari Universitas Katolik Widya Mandala Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Anita Lie, turut mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Riset, Kebudayaan, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang telah menghadirkan platform Rapor Pendidikan

Platform yang merupakan hasil integrasi berbagai data, terutama dari Asesmen Nasional (AN), itu menjadi panduan bagi guru, sekolah, dan pemerintah daerah (pemda) dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Anita berharap, Rapor Pendidikan dapat membantu semua pemangku kepentingan untuk memperbaiki situasi pendidikan nasional. 

“Selama bertahun-tahun kita disuguhi hasil PISA (studi yang mengevaluasi sistem pendidikan). Bertahun-tahun itu pula kita merasa, aduh, Indonesia kok begitu terus,” katanya dalam siaran pers, Selasa (26/9/2023).

Anita mengatakan, saat mengikuti konferensi di Yunani, banyak hasil presentasi yang disampaikan para peneliti mengenai asesmen pembelajaran, seperti PISA. 

Baca juga: Meningkatkan Peringkat PISA Indonesia: Jangan Berkiblat ke Eropa

Ketika dibandingkan, asesmen tersebut ternyata tidak berbeda jauh dengan asesmen yang dilakukan Kemendikbudristek. 

“Survei yang dilakukan di dalam asesmen, seperti survei karakter dan lingkungan belajar, ini jauh lebih lengkap. Jadi, saya melihat sudah ada itikadnya,” katanya. 

Oleh karenanya, Anita mengajak seluruh pihak untuk mendukung implementasi asesmen dan memanfaatkan rapor pendidikan guna membawa perbaikan dalam kualitas pendidikan nasional. 

“Perlu kita dukung, kita rawat dan kita jaga bersama, ini kan baru tiga tahun yang namanya asesmen, untuk menjadi sempurna itu butuh waktu,” ujarnya. 

Dia juga mengaku senang ketika mendengarkan testimoni kepala dinas dan kepala sekolah yang sudah melakukan dengan strategi dan cara yang benar. 

“Ini yang diharapkan kedepannya yang terjadi di Indonesia,” ucap Anita. 

Baca juga: Kemendikbud: Lihat Hasil Asesmen Nasional dari Rapor Pendidikan

Hal serupa diungkapkan Zulfa Maulida, Kepala Sekolah Dasar Islam Al Alaq, Kota Bekasi.

Dia mengatakan, Rapor Pendidikan dimanfaatkan sebagai panduan refleksi untuk menciptakan program pembelajaran yang sesuai minat peserta didik dan selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar. 

Adapun program yang dihadirkan, seperti kelas coding, menjadi bagian dari belajar nalar kritis. 

Tak hanya itu, para pendidik di sekolahnya juga mempelajari learning management system (LMS).  

“Berbagai upaya ini diperkuat dengan adanya hasil rapor pendidikan,” katanya dalam peluncuran Rapor Pendidikan Indonesia belum lama ini.

Zulfa mengatakan, pihak sekolah dapat melihat kondisi pembelajaran di sekolah dengan rapor pendidikan. 

Baca juga: Lewat Rapor Pendidikan, Kemendikbud: Bisa Benahi Pembelajaran agar Tepat Sasaran

Dengan begitu, pihaknya dapat membantu gotong-royong semua warga sekolah agar dapat melakukan pembenahan pembelajaran bagi anak didik.

“Hasil itu untuk membantu gotong-royong semua warga sekolah dalam melakukan pembenahan pembelajaran bagi anak didik kita,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Jawa Timur Muhammad Mukhsin juga menyampaikan manfaat besar dari pemanfaatan Rapor Pendidikan. 

Saat menerima Rapor Pendidikan pada pertengahan Juli 2023, Mukshin mengumpulkan semua kepala satuan pendidikan dan kepala bidang untuk menyesuaikan perencanaan yang sudah dibuat dengan menyandingkan rapor pendidikan. 

“Kami pelajari dan analisis semua indikator yang tercermin dalam Rapor Pendidikan. Sampai pada akhirnya semua sekolah bisa pelan-pelan menyesuaikan jadi saat ini sudah tidak ada masalah ketika pengesahan rencana sekolah,” ujarnya.

Baca juga: Rapor Pendidikan 2022-2023, Nadiem: 24,4 Persen Siswa Alami Bullying

Untuk diketahui, Rapor Pendidikan terdiri dari tiga versi, yakni bagi satuan pendidikan, pemda, dan publik. 

Bagi satuan pendidikan, rapor itu dapat menunjukkan hasil Asesmen Kompetensi Minimum, yang meliputi kemampuan literasi dan numerasi, karakter, dan lingkungan belajar. 

Rapor itu juga dapat memberikan informasi mengenai ada atau tidaknya kasus bullying di suatu satuan pendidikan. 

Bagi pemda, Rapor Pendidikan memberikan potret yang menyeluruh tentang kualitas pendidikan dari sekolah-sekolah yang mengikuti asesmen. 

Dengan demikian, pemda dapat melakukan pemetaan dan menyusun program peningkatan kualitas pendidikan yang selaras dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan. 

Baca juga: Rapor Pendidikan Daerah 2.0 Bantu Pemda Evaluasi Kualitas Pendidikan di Daerah

Bagi publik, Rapor Pendidikan menyajikan informasi mengenai kondisi pendidikan nasional dengan indikator yang sama seperti yang dilihat satuan pendidikan dan pemda. 

Terkini Lainnya
Sajikan Budaya Kopi Nusantara di YoC 2023, Kemendikbudristek: Kopi Indonesia Sarat Nilai Tradisi
Sajikan Budaya Kopi Nusantara di YoC 2023, Kemendikbudristek: Kopi Indonesia Sarat Nilai Tradisi
Kemdikbud
Implementasi UU 24 Tahun 2009 Terwujud, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO
Implementasi UU 24 Tahun 2009 Terwujud, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO
Kemdikbud
Kemendikbudristek Optimistis 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK pada 2024
Kemendikbudristek Optimistis 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK pada 2024
Kemdikbud
Salurkan PIP kepada 17 Juta Siswa Selama 2022, Kemendikbudristek Pastikan Tepat Sasaran
Salurkan PIP kepada 17 Juta Siswa Selama 2022, Kemendikbudristek Pastikan Tepat Sasaran
Kemdikbud
Belajar dari Pelaksanaan PPDB Berkualitas di Bali: Tidak Ada Sekolah Favorit
Belajar dari Pelaksanaan PPDB Berkualitas di Bali: Tidak Ada Sekolah Favorit
Kemdikbud
Peran Orangtua Jadi Penentu Kesuksesan Penerapan Kurikulum Merdeka, 3 Ibu Ini Ceritakan Faktanya
Peran Orangtua Jadi Penentu Kesuksesan Penerapan Kurikulum Merdeka, 3 Ibu Ini Ceritakan Faktanya
Kemdikbud
Orangtua Akui Manfaat Tes Masuk SD Tanpa Calistung dan MPLS 
Orangtua Akui Manfaat Tes Masuk SD Tanpa Calistung dan MPLS 
Kemdikbud
Sukses Gelar iGeo 2023, Indonesia Boyong Empat Medali
Sukses Gelar iGeo 2023, Indonesia Boyong Empat Medali
Kemdikbud
Peringati Hakteknas Ke-28, Kemendikbud Ristek Pamerkan Inovasi Perguruan Tinggi
Peringati Hakteknas Ke-28, Kemendikbud Ristek Pamerkan Inovasi Perguruan Tinggi
Kemdikbud
Beda dengan Ujian Nasional, Ini Manfaat Asesmen Nasional 
Beda dengan Ujian Nasional, Ini Manfaat Asesmen Nasional 
Kemdikbud
Buka International Geography Olympiad, Nadiem Sebut Menang Kalah Bukan Hal Penting di Kompetisi
Buka International Geography Olympiad, Nadiem Sebut Menang Kalah Bukan Hal Penting di Kompetisi
Kemdikbud
Resmikan iGeo 2023, Nadiem: Menang Kalah, Nikmati Perjalanannya
Resmikan iGeo 2023, Nadiem: Menang Kalah, Nikmati Perjalanannya
Kemdikbud
Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Guinness World Records
Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Guinness World Records
Kemdikbud
Bonus Demografi Asean Besar, Nadiem Ajak Menteri di Asean Berinvestasi Lebih Besar di PAUD
Bonus Demografi Asean Besar, Nadiem Ajak Menteri di Asean Berinvestasi Lebih Besar di PAUD
Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke