Dukung Gerakan Sekolah Sehat, Iriana Jokowi dan OASE KIM Bermain Permainan Tradisional

Kompas.com - 09/03/2023, 09:43 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Iriana Jokowi bersama OASE KIM menyaksikan siswa SD melakukan permainan tradisional di SDN 2 Rawa Laut, Bandar Lampung, Rabu (8/3/2023)DOK. Kemendikbudristek Iriana Jokowi bersama OASE KIM menyaksikan siswa SD melakukan permainan tradisional di SDN 2 Rawa Laut, Bandar Lampung, Rabu (8/3/2023)

KOMPAS.com – Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bermain permainan tradisional bersama siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (8/3/2023).

Hal tersebut dilakukan Iriana dan OASE KIM sebagai upaya mendukung Gerakan Sekolah Sehat yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Agustus 2022.

Adapun permainan tradisonal yang dimainkan Iriana dan OASE KIM ini sejalan dengan implementasi Gerakan Sekolah Sehat yang mengusung 5S, yaitu Sehat Gizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Mental, dan Sehat Lingkungan.

Ketua Bidang 1 OASE KIM, Franka Makarim mengatakan bahwa secara holistik permainan tradisional melatih kebugaran, sportifitas, kemampuan berinteraksi, dan bekerja sama antarpelajar sehingga generasi sehat, cerdas, dan berkarakter dapat terwujud.

Permainan tradisional ini mendorong anak-anak untuk bergerak bersama baik secara individu ataupun kelompok sehingga fisik, mental, dan karakter dari pada peserta didik khususnya di Sekolah Dasar dapat terjaga dengan baik,” ujar Franka Makarim dalam siaran persnya Rabu.

Baca juga: 4 Permainan Tradisional yang Bisa Kembangkan Kecerdasan Musikal

Franka menuturkan, permainan tradisional dapat membangun semangat kebersamaan dalam kebinekaan,bergembira bersama serta sebagai salah satu bentuk penguatan profil Pelajar Pancasila.

“Memainkan permainan tradisional juga dapat melestarikan warisan nilai-nilai budaya bangsa serta kearifan lokal yang ada di setiap daerah,” tutur Franka.

Dengan menggalakkannya kembali, lanjut Franka, permainan tradisional dapat menjadi alternatif mengalihkan anak-anak dari penggunaan gawai yang berlebihan.

“Permainan tradisional ini juga dapat mendorong adanya aktivitas fisik dengan bermain, baik di dalam maupun di luar ruangan,” ucap Franka.

Rangkaian kegiatan Ibu Negara

Untuk diketahui, dalam kunjungannya di SD Negeri 2 Rawa Laut, Ibu Negara dan OASE KIM disambut oleh atraksi polisi cilik. Setelah itu, mereka melakukan aksi demo cuci tangan pakai sabun dan air mengalir bersama 30 anak Taman Kanak-kanak (TK).

Iriana Jokowi dan OASE KIM bersama para guru, kepala sekolah dan siswa  SDN 2 Rawa Laut, Bandar Lampung berfoto bersama pada Rabu (8/3/2023).DOK. Kemendikbudristek Iriana Jokowi dan OASE KIM bersama para guru, kepala sekolah dan siswa SDN 2 Rawa Laut, Bandar Lampung berfoto bersama pada Rabu (8/3/2023).

Selanjutnya, Ibu Negara dan OASE KIM menyaksikan serta turut serta dalam gerak dan jingle Gerakan Sekolah Sehat bersama 90 siswa SD. Setelah itu, mereka menonton video kilas balik pelaksanaan Festival Permainan Tradisional.

Baru selepas itu, Ibu Negara dan OASE KIM ikut memainkan permainan tradisional congklak, engklek, dan bola bekel bersama para pelajar.

Pada kesempatan ini, Ibu Negara dan anggota OASE KIM juga menyaksikan final lomba lari balok yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Festival Permainan Tradisional.

Sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Direktorat Sekolah Dasar telah menyelenggarakan Festival PermainanTradisional untuk pelajar Sekolah Dasar di halaman kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Minggu (5/3/2023).

Festival Permainan Tradisional ini mendapat dukungan penuh dari OASE KIM Bidang I yang menangani Pengasuhan dan Pendidikan Karakter.

Mengangkat tema “Bermain Bersama untuk Anak Indonesia Cerdas, Sehat, dan Berkarakter”, festival ini diikuti oleh 330 pelajar SD, 52 guru pendamping, dan 20 Kelompok Kerja Kepala Sekolah di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.

Kunjungan OASE KIM dorong semangat pelajar dan guru

Salah satu peserta permainan engklek dari SDN Beringin Raya, Quinzira Aqila Diva mengaku gembira atas kunjungan Ibu Negara dan OASE KIM di Bandar Lampung.

“Aku tadi bermain engklek. Cara mainnya itu kita melempar batu,kalau kita lempar melewati angka terus kita lewati angka itu sampai ke angka sembilan, baru kita menang. Aku senang banget ikut permainan tradisional ini,” katanya.

Senada dengan itu, guru SDN 2 Rawa Laut, Mayasari, mengaku bangga atas kunjungan Ibu Negara dan OASE KIM ke sekolahnya. Mayasari juga merasa murid-muridnya juga senang bisa tampil di hadapan Ibu Negara dan bermain permainan tradisional.

“Ini kegiatan yang sangat seru dan menginspirasi, memberi pengalaman yang tidak terlupakan bagi anak-anak kami dan juga para guru. Semoga Ibu Negara dan ibu-ibu OASE KIM selalu diberi kesehatan sehingga bisa berbagi keseruan dengan anak-anak di seluruh Indonesia,” katanya.

Dalam rangkaian kunjungan kerja Ibu Negara di Provinsi Lampung, OASE KIM juga mendonasikan buku bacaan bermutu untuk SD, TK, dan Raudhatul Athfal (RA).

Kegiatan donasi buku ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Episode 23: Buku Bacaan untuk Literasi Indonesia yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek.

Terkini Lainnya
Sajikan Budaya Kopi Nusantara di YoC 2023, Kemendikbudristek: Kopi Indonesia Sarat Nilai Tradisi
Sajikan Budaya Kopi Nusantara di YoC 2023, Kemendikbudristek: Kopi Indonesia Sarat Nilai Tradisi
Kemdikbud
Implementasi UU 24 Tahun 2009 Terwujud, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO
Implementasi UU 24 Tahun 2009 Terwujud, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO
Kemdikbud
Kemendikbudristek Optimistis 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK pada 2024
Kemendikbudristek Optimistis 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK pada 2024
Kemdikbud
Salurkan PIP kepada 17 Juta Siswa Selama 2022, Kemendikbudristek Pastikan Tepat Sasaran
Salurkan PIP kepada 17 Juta Siswa Selama 2022, Kemendikbudristek Pastikan Tepat Sasaran
Kemdikbud
Belajar dari Pelaksanaan PPDB Berkualitas di Bali: Tidak Ada Sekolah Favorit
Belajar dari Pelaksanaan PPDB Berkualitas di Bali: Tidak Ada Sekolah Favorit
Kemdikbud
Peran Orangtua Jadi Penentu Kesuksesan Penerapan Kurikulum Merdeka, 3 Ibu Ini Ceritakan Faktanya
Peran Orangtua Jadi Penentu Kesuksesan Penerapan Kurikulum Merdeka, 3 Ibu Ini Ceritakan Faktanya
Kemdikbud
Perbaiki Kualitas Pendidikan, Guru Besar hingga Pemda Ajak Pemangku Kepentingan Dukung Rapor Pendidikan
Perbaiki Kualitas Pendidikan, Guru Besar hingga Pemda Ajak Pemangku Kepentingan Dukung Rapor Pendidikan
Kemdikbud
Orangtua Akui Manfaat Tes Masuk SD Tanpa Calistung dan MPLS 
Orangtua Akui Manfaat Tes Masuk SD Tanpa Calistung dan MPLS 
Kemdikbud
Sukses Gelar iGeo 2023, Indonesia Boyong Empat Medali
Sukses Gelar iGeo 2023, Indonesia Boyong Empat Medali
Kemdikbud
Peringati Hakteknas Ke-28, Kemendikbud Ristek Pamerkan Inovasi Perguruan Tinggi
Peringati Hakteknas Ke-28, Kemendikbud Ristek Pamerkan Inovasi Perguruan Tinggi
Kemdikbud
Beda dengan Ujian Nasional, Ini Manfaat Asesmen Nasional 
Beda dengan Ujian Nasional, Ini Manfaat Asesmen Nasional 
Kemdikbud
Buka International Geography Olympiad, Nadiem Sebut Menang Kalah Bukan Hal Penting di Kompetisi
Buka International Geography Olympiad, Nadiem Sebut Menang Kalah Bukan Hal Penting di Kompetisi
Kemdikbud
Resmikan iGeo 2023, Nadiem: Menang Kalah, Nikmati Perjalanannya
Resmikan iGeo 2023, Nadiem: Menang Kalah, Nikmati Perjalanannya
Kemdikbud
Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Guinness World Records
Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Guinness World Records
Kemdikbud
Bonus Demografi Asean Besar, Nadiem Ajak Menteri di Asean Berinvestasi Lebih Besar di PAUD
Bonus Demografi Asean Besar, Nadiem Ajak Menteri di Asean Berinvestasi Lebih Besar di PAUD
Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke