Lewat KIP Kuliah Merdeka, Kemendikbudristek Wujudkan Impian Generasi Muda Indonesia

Dwi Nur Hayati
Kompas.com - Jumat, 18 November 2022
Muhammad Sofian Ariwana, salah satu penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka.DOK. Humas Kemendikbudristek Muhammad Sofian Ariwana, salah satu penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka.

 

KOMPAS.com - Impian generasi muda Indonesia untuk menjadi insan intelektual lewat pendidikan tinggi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 tak hanya sekedar jargon semata.

Melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka, para generasi muda dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tanpa khawatir adanya kendala finansial.

KIP Kuliah Merdeka merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membantu para siswa berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi agar dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Salah satu siswa penerima manfaat KIP Kuliah Merdeka adalah Muhammad Sofian Ariwana. Ia mengaku bersyukur bisa menjadi mahasiswa program studi D4 Mekatronika di Politeknik Batam.

Baca juga: Mahasiswa Mabok Miras Tikam Seorang Pelajar SMK, Korban Salah Sasaran

“KIP Kuliah menurut saya sangat membantu. Memang orangtua saya bisa dibilang tidak kekurangan, walaupun disebut cukup juga tidak. Namun, untuk menunjang kuliah cukup besar dananya, maka KIP Kuliah ini sangat membantu, “ tutur Sofian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Selain Sofian, Adriana Manosel Sawiat Duwit juga menjadi siswa berprestasi lainnya yang menerima manfaat KIP Kuliah Merdeka 2022 di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Papua.

“Saya ingin menjadi dokter di rumah sakit (rs) kota kelahiran saya, karena masih kekurangan tenaga kesehatan (nakes),” ucap Adriana yang selalu meraih prestasi saat menempuh pendidikan menengah di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Teminabuan Sorong Selatan, Papua Barat.

Kisah penerima KIP Kuliah Merdeka 2022 lainnya juga dialami oleh Fauzan Hafidz, anak dari keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Kota Kinabalu, Malaysia.

Fauzan mengatakan bahwa anak-anak Indonesia di pedalaman Kalimantan sangat kesulitan mengakses pendidikan.

Baca juga: Mendikbud: Guru Jadi Ujung Tombak Revolusi Pendidikan

“Saya mewakili siswa dan siswi di Kota Kinabalu, bersyukur KIP Kuliah hadir karena di kota ini. Anak-anak Indonesia sangat kesulitan akses pendidikan dan juga akses internet. KIP Kuliah membantu kami untuk bisa kuliah. Apalagi banyak di antara kami yang berada di pedalaman Kalimantan,“ jelas Fauzan.

Sebagai calon mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jakarta, Fauzan berkomitmen untuk menjaga amanah KIP Kuliah Merdeka yang telah diterimanya.

“Saya ingin fokus mengembangkan diri agar bisa menjadi aset yang berharga bagi Indonesia. Mudah-mudahan pemerintah terus memberi kemudahan bagi anak-anak yang sulit akses pendidikan tinggi, seperti di Sabah,” ujar Fauzan yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha.

Baca juga: Sinopsis Trading Places, Konflik Keluarga Pengusaha

Wujud komitmen Kemendikbudristek

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa KIP Kuliah Merdeka merupakan wujud komitmen Kemendikbudristek dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang merata, berkualitas, dan berkesinambungan.

Pendidikan tinggi, kata dia, berpotensi memberikan dampak positif tercepat dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul sesuai visi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

“Ini jadi kebijakan yang akan mewujudkan bukan hanya keadilan sosial. Namun, mobilitas sosial yang lebih tinggi, sehingga anak yang berprestasi tapi kurang mampu bisa mencapai mimpi setinggi-tingginya,” ujar Nadiem.

Pernyataan tersebut, ia sampaikan dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Kesembilan “KIP Kuliah Merdeka” pada 26 Maret 2022.

Baca juga: KIP Kuliah Merdeka Dukung Anak-anak Indonesia Gapai Pendidikan Tinggi

Pada kesempatan terpisah, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Abdul Kahar mengajak calon mahasiswa yang berminat dan memenuhi kriteria agar tidak ragu mendaftarkan diri sebagai penerima KIP Kuliah Merdeka.

“Dengan adanya KIP Kuliah Merdeka tidak ada lagi alasan bagi para pelajar untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semua bisa kuliah dengan KIP kuliah, karena pemerintah sudah menyiapkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan asalkan dengan sungguh-sungguh,” ujar Kahar.

Hal tersebut ia sampaikan dalam web seminar (webinar) Silaturahmi Merdeka Belajar: Semua Bisa Kuliah dengan KIP Kuliah Merdeka yang tayang di YouTube Kemendikbud RI.

PenulisDwi Nur Hayati
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Anak-anak Sekolah Adat Hadiri Upacara Hardiknas, Kemendikbudristek: Harapan untuk Kesetaraan Pendidikan
Anak-anak Sekolah Adat Hadiri Upacara Hardiknas, Kemendikbudristek: Harapan untuk Kesetaraan Pendidikan
Kemdikbud
Kemendikbudristek Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Transformasi Ekosistem Pembelajaran Vokasi Berbasis Industri
Kemendikbudristek Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Transformasi Ekosistem Pembelajaran Vokasi Berbasis Industri
Kemdikbud
Bangga, Film Animasi Pendek Karya SMK RUS Kudus Dipamerkan di Jerman
Bangga, Film Animasi Pendek Karya SMK RUS Kudus Dipamerkan di Jerman
Kemdikbud
Lewat Hannover Messe, Kemendikbudristek Pamerkan Produk Unggulan Hasil Transformasi Pendidikan Vokasi
Lewat Hannover Messe, Kemendikbudristek Pamerkan Produk Unggulan Hasil Transformasi Pendidikan Vokasi
Kemdikbud
Berkat Dukungan Program Kemendikbudristek, Kapal Kayu Karya SMKN 3 Buduran Sukses Melaut
Berkat Dukungan Program Kemendikbudristek, Kapal Kayu Karya SMKN 3 Buduran Sukses Melaut
Kemdikbud
Luncurkan Merdeka Belajar Episode Ke-23, Nadiem: Program Ini Perlu Dukungan Guru, Kepala Sekolah dan Orangtua
Luncurkan Merdeka Belajar Episode Ke-23, Nadiem: Program Ini Perlu Dukungan Guru, Kepala Sekolah dan Orangtua
Kemdikbud
Nadiem Paparkan 3 Pilar Implementasi dari Merdeka Belajar Episode Ke-23
Nadiem Paparkan 3 Pilar Implementasi dari Merdeka Belajar Episode Ke-23
Kemdikbud
Tingkatkan Kemampuan Literasi, Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode Ke-23
Tingkatkan Kemampuan Literasi, Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode Ke-23
Kemdikbud
Gebrakan Program Kampus Merdeka Jadi Upaya Dalam Memperluas Ruang Pengabdian Masyarakat
Gebrakan Program Kampus Merdeka Jadi Upaya Dalam Memperluas Ruang Pengabdian Masyarakat
Kemdikbud
Akui Penghayat Kepercayaan, Kemendikbudristek Berikan Layanan Advokasi kepada Masyarakat Adat
Akui Penghayat Kepercayaan, Kemendikbudristek Berikan Layanan Advokasi kepada Masyarakat Adat
Kemdikbud
Kemendikbud Ristek Beri Anugerah Kebudayaan 2022 kepada 29 Maestro Seni Tradisional
Kemendikbud Ristek Beri Anugerah Kebudayaan 2022 kepada 29 Maestro Seni Tradisional
Kemdikbud
Inovasi Kendaraan Listrik dari Pendidikan Vokasi Telah Berjalan dan Akan Terus Dikembangkan
Inovasi Kendaraan Listrik dari Pendidikan Vokasi Telah Berjalan dan Akan Terus Dikembangkan
Kemdikbud
Ciptakan Ruang Belajar yang Aman, Ini Upaya Kemendikbudristek dalam Memerdekakan Pendidikan
Ciptakan Ruang Belajar yang Aman, Ini Upaya Kemendikbudristek dalam Memerdekakan Pendidikan
Kemdikbud
Perjenjangan Buku Bantu Masyarakat Akses Bacaan Sesuai Kebutuhan
Perjenjangan Buku Bantu Masyarakat Akses Bacaan Sesuai Kebutuhan
Kemdikbud
Dengan Perencanaan Tepat, Dua Guru Ini Berupaya Benahi Kualitas Pendidikan
Dengan Perencanaan Tepat, Dua Guru Ini Berupaya Benahi Kualitas Pendidikan
Kemdikbud