Di Balik Organisasi Bayangan Nadiem, Apa Kata Pengguna Platform Pendidikan Bentukannya?

Kompas.com - 30/09/2022, 20:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Para guru yang sedang belajar menggunakan platform PPM.
DOK. Humas Kemendikbud Ristek Para guru yang sedang belajar menggunakan platform PPM.

KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim mengklaim berbagai platform pendidikan buatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Govtech Edu yang digagasnya telah membuahkan hasil yang baik.

Dengan bukti keberhasilan tersebut, ia menilai kinerja tim yang sempat menjadi perbincangan karena dianggap shadow organization atau organisasi bayangan itu, sebagai bagian penting dalam percepatan transformasi sistem pendidikan yang selama ini stagnan.

Terkait dengan tim tersebut, Mendikbud Ristek Nadiem sudah menjelaskan bahwa mereka merupakan vendor yang bekerja intensif dengan tim internal sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) beberapa waktu lalu, Nadiem menjelaskan bahwa Kemendikbud Ristek telah mengubah cara pandang dan cara kerja dalam pemanfaatan teknologi.

"Setiap Direktur Jenderal (Dirjen) Kemendikbud Ristek dapat menggunakan tim teknologi yang terdedikasi untuk bekerja sama dengan tim internal guna merealisasikan kebijakan melalui platform teknologi," kata Nadiem.

Baca juga: Ini Cara Seedbacklink Bantu UMKM Masuk ke Platform Digital

Nadiem mengungkapkan bahwa sejumlah platform atau aplikasi yang melengkapi ekosistem teknologi pendidikan besutan Kemendikbud Ristek kini sudah bisa diunduh di Google Play Store.

Adapun aplikasi yang dimaksud, seperti platform Merdeka Mengajar (PMM) yang menyediakan materi dan bahan ajar berkualitas.

Kemudian, platform Rapor Pendidikan. Aplikasi ini berisi hasil Asesmen Nasional sekolah dan daerah yang meliputi kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, serta iklim satuan pendidikan.

Lalu, ada juga platform Kampus Merdeka sebagai jembatan antara mahasiswa, industri, dan sektor sosial.

Selain itu, ada pula platform pengelolaan anggaran sekolah secara efisien dan transparan yang meliputi Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPlah), dan TanyaBOS.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Jelaskan 3 Benefit Penggunaan SIPLah

Lebih dari 2,3 juta guru unduh PMM

Perlu diketahui, Kemendikbud Ristek mencatat sampai September 2022, total ada 2,3 juta lebih guru yang mengunduh PMM dari sejak dirilis pada enam bulan lalu.

Dari jumlah itu, sebanyak 1,6 juta guru menggunakan PMM secara intensif. Bahkan sudah lebih dari 92.000 konten diunggah oleh para guru sendiri. 

Sementara itu, Kemendikbud Ristek telah menyiapkan lebih dari 55.000 konten pelatihan mandiri.

Salah satu pengguna PMM, Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) Joko Prasetyo mengaku bahwa PMM sangat membantu pihaknya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi terhadap terobosan teknologi pendidikan yang ditelurkan Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Ubah SNMPTN-SBMPTN Jadi SNBP dan SNBT

“Semoga dapat bermanfaat dan meningkatkan kinerja guru di Indonesia,” kata Joko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Selain PMM, ia juga menggunakan aplikasi lain seperti Sahabat GTK untuk modul SMP.

Menurut Joko, berbagai platform yang ada sangat membantu guru di daerah. Dari beberapa fitur yang ada, ia menilai bahwa fitur paling dibutuhkan adalah pelatihan mandiri dan informasi webinar untuk mendapatkan update mengenai kondisi pendidikan.

Joko berharap, Kemendikbud Ristek terus menyempurnakan platform dan melakukan update berkala serta meningkatkan proses validasi pelatihan mandiri.

“Guru-guru akan lebih bersemangat menyelesaikan topik pelatihan,” ucapnya.

Baca juga: Mengenal Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Syarat, dan Pembiayaannya

Selain Joko Prasetyo, Guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Dian Rosalina Sihotang juga merasa terbantu setelah menggunakan PMM.

Ia menceritakan, sebelumnya setiap tahun ajaran baru guru harus membeli perangkat ajar berbayar dengan harga fantastis, tetapi tidak sebanding dengan kualitas dan akurasinya.

“Belum lagi proses yang memakan waktu, iklan internet, dan berbagai tautan yang membahayakan informasi pribadi,” ucap Dian.

Namun sekarang, lanjut dia, guru tidak perlu mengeluarkan uang karena semua perangkat ajar tersedia di platform.

Para guru hanya cukup mencari, klik, unduh, dan semuanya gratis. Fitur-fitur utama yang tersedia di PMM, meliputi asesmen murid, video inspirasi, pelatihan mandiri, komunitas, bukti karya dan perangkat ajar.

Baca juga: Ingin Rasakan Kuliah di Kampus Lain? Segera Daftar PMM Kemendikbud

“Menu terakhir itu yang menarik perhatian saya,” tutur Dian yang juga mengapresiasi langkah Kemendikbud Ristek dalam melakukan terobosan teknologi pendidikan.

Dia mengungkapkan bahwa platform yang ada saat ini sangat membantu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara luwes dan mudah dalam sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan di sekolah.

“Platform Merdeka Mengajar adalah platform yang guru banget, semua kebutuhan guru ada di sana. Dengan tagline mengajar, belajar dan berkarya diharapkan menjadi ‘teman’ guru dalam menjalankan tugasnya sehari-hari,” jelas Dian.

Terkini Lainnya
Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat
Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat
Kemdikbud
Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 
Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 
Kemdikbud
Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit
Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit
Kemdikbud
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik
Kemdikbud
Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan
Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan
Kemdikbud
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru
Kemdikbud
Platform Digital, Inisiatif Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan 
Platform Digital, Inisiatif Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan 
Kemdikbud
Kalsel Jadi Bukti Transformasi SDM Pendidikan lewat Gerakan Merdeka Belajar
Kalsel Jadi Bukti Transformasi SDM Pendidikan lewat Gerakan Merdeka Belajar
Kemdikbud
Apresiasi Komitmen Pemda Mentransformasi Pendidikan, Kemendikbudristek Beri Anugerah Merdeka Belajar 2024
Apresiasi Komitmen Pemda Mentransformasi Pendidikan, Kemendikbudristek Beri Anugerah Merdeka Belajar 2024
Kemdikbud
Kemendikbudristek Kembali Salurkan Bantuan Pemerintah demi Penguatan Komunitas Sastra
Kemendikbudristek Kembali Salurkan Bantuan Pemerintah demi Penguatan Komunitas Sastra
Kemdikbud
Kurasi Talenta dan SIMT, Solusi Kemendikbudristek Dukung Karier Belajar Siswa
Kurasi Talenta dan SIMT, Solusi Kemendikbudristek Dukung Karier Belajar Siswa
Kemdikbud
Kemendikbudristek Sampaikan Pesan Penting untuk Alumni Program Beasiswa Darmasiswa
Kemendikbudristek Sampaikan Pesan Penting untuk Alumni Program Beasiswa Darmasiswa
Kemdikbud
AUG 2024 Digelar di Jatim, Diikuti 392 Atlet Mahasiswa Se-Indonesia
AUG 2024 Digelar di Jatim, Diikuti 392 Atlet Mahasiswa Se-Indonesia
Kemdikbud
Kemendikbud Ristek Gelar Lokakarya Membaca dan Bercerita bersama Ibu Negara di NTB
Kemendikbud Ristek Gelar Lokakarya Membaca dan Bercerita bersama Ibu Negara di NTB
Kemdikbud
Gelar Kampus Merdeka Fair 2024, Kemendikbud Ristek Upayakan Penguatan Gerakan MBKM Mandiri
Gelar Kampus Merdeka Fair 2024, Kemendikbud Ristek Upayakan Penguatan Gerakan MBKM Mandiri
Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke