Cetak Generasi Berkarakter, Kemendikbud Ajak Remaja Hindari Narkoba

Kompas.com - 25/09/2020, 17:22 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Webinar Generasi Berkarakter Hindari Narkoba oleh Kemendikbud, Sabtu (26/9/2020) pukul 10.00 - 12.00 WIB.

Dok. Humas Kemendikbud Webinar Generasi Berkarakter Hindari Narkoba oleh Kemendikbud, Sabtu (26/9/2020) pukul 10.00 - 12.00 WIB.

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) terus berupaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Hal ini mengingat Pancasila semestinya menjadi visi sekaligus spirit kehidupan seluruh remaja sebagai pandangan hidup bernegara.

Apalagi mereka adalah generasi penentu wajah negara bangsa dalam beberapa dekade ke depan.

Untuk itu, kali ini Puspeka kembali menggelar web seminar ( webinar) bertema "Generasi Berkarakter Hindari Narkoba" pada Sabtu (26/9/2020) pukul 10.00 - 12.00 WIB

Kepala Puspeka Hendarman berharap, kegiatan di masa pandemi ini dapat menjadi kesempatan para remaja untuk menempa diri.

Baca juga: Sajikan Hiburan di Tengah Sekolah Daring, Puspeka Gelar Nobar Virtual

"Karena lebih banyak waktu luang, diharapkan remaja dapat mengasah kemampuan dan melejitkannya menjadi Pelajar Pancasila," ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (25/9/2020).

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, Kemendikbud memang sengaja mengusung profil Pelajar Pancasila.

Hal tersebut dinilai efektif menjadi sasaran akhir dari setiap proses pembelajaran di berbagai jenjang.

Profil Pelajar Pancasila tercermin pada warga negara yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia serta berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri dan bernalar kritis.

Baca juga: Belum Terima Subsidi Kuota Data Kemendikbud? Ini yang Harus Dilakukan

Bukan tanpa alasan Kemendikbud mengusung profil Pelajar Pancasila. Ini karena semakin menurunnya penerapan nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Studi Lembaga Survei Indonesia (LSI) Deni JA tahun 2018 menunjukkan adanya penurunan tingkat kepercayaan terhadap Pancasila sekitar 10 persen.

Masih dari studi yang sama disebutkan pendukung Pancasila pada 2018 menurun menjadi 75,3 persen dibandingkan pada 2005 sebanyak 85,2 persen.

Kondisi tersebut jelas mengkhawatirkan sebab Pancasila berperan sebagai perekat Indonesia yang bhineka.

Kegiatan webinar "Generasi Berkarakter Hindari Narkoba"

Adapun Webinar "Generasi Berkarakter Hindari Narkoba" akan dipandu Paradhita Zulfa Nadia serta Penerjemah Bahasa Isyarat, Nurlailah.

Webinar tersebut akan menghadirkan empat narasumber. Mereka adalah Duta Anti Narkoba, Olivia Zalianty, dan Atlet Bulutangkis Muda Berprestasi, Fajar Alfian.

Pembicara lainnya dari Badan Narkotika Nasional (BNN) diwakili Eva Fitri Yuanita dan Kepala Puspeka Kemendikbud, Hendarman.

Tidak hanya informasi normatif, Olivia Zalianty akan membagikan pengalaman hidupnya sebagai selebriti yang tetap bisa berprestasi tanpa narkoba.

Oleh karenanya, dia pernah didapuk sebagai Duta Anti Narkoba di tahun 2008.

Baca juga: Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses Gratis dengan Kuota Belajar Kemendikbud

Senada dengan Olivia, atlet bulutangkis, Fajar Alfian akan memberikan cerita bagaimana remaja dapat produktif, bahkan mengharumkan nama bangsa meski banyak godaan seperti tawaran penyalahgunaan narkoba.

Webinar juga akan disiarkan melalui zoom dan kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud Republik Indonesia.

Bagi peserta yang terdaftar melalui aplikasi zoom nantinya akan mendapatkan sertifikat elektronik terbatas dan berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik.

Untuk mengikuti webinar ini, peserta harus mendaftarkan diri melalui tautan pendaftaran http://bit.ly/puspeka-gbhn

Pengumuman pemenang lomba Blog dan Vlog

Sebagai informasi, hadirnya webinar "Generasi Berkarakter Hindari Narkoba" merupakan kelanjutan dari webinar sebelumnya yang sukses diadakan Kemendikbud.

Maka dari itu, dalam webinar ini juga akan diumumkan pemenang lomba blog dan vlog dalam rangka pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.

Dengan mengusung tema "Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19", lomba ini dimaksudkan untuk memotret bagaimana dunia pendidikan di Indonesia tetap berjalan dengan ragam praktiknya.

Selain itu, lomba ini ditujukan pula untuk mempertahankan budaya literasi di kalangan millenial.

Baca juga: Beri Perhatian Khusus, Kemendikbud Gelar Lomba Keterampilan Daring ABK

Adapun para peserta dapat turut serta dalam penyebaran informasi sekaligus sebagai aktor perubahan di dunia literasi dalam produksi konten.

"Semoga dengan adanya lomba blog dan vlog seperti ini, kaum millenial dan generasi Z bisa terus berkarya, serta turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga tercipta generasi-generasi yang berkarakter, kuat, dan berdaya, " ujar Kepala Puspeka Hendarman.

Terkini Lainnya
Sajikan Budaya Kopi Nusantara di YoC 2023, Kemendikbudristek: Kopi Indonesia Sarat Nilai Tradisi
Sajikan Budaya Kopi Nusantara di YoC 2023, Kemendikbudristek: Kopi Indonesia Sarat Nilai Tradisi
Kemdikbud
Implementasi UU 24 Tahun 2009 Terwujud, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO
Implementasi UU 24 Tahun 2009 Terwujud, Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO
Kemdikbud
Kemendikbudristek Optimistis 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK pada 2024
Kemendikbudristek Optimistis 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK pada 2024
Kemdikbud
Salurkan PIP kepada 17 Juta Siswa Selama 2022, Kemendikbudristek Pastikan Tepat Sasaran
Salurkan PIP kepada 17 Juta Siswa Selama 2022, Kemendikbudristek Pastikan Tepat Sasaran
Kemdikbud
Belajar dari Pelaksanaan PPDB Berkualitas di Bali: Tidak Ada Sekolah Favorit
Belajar dari Pelaksanaan PPDB Berkualitas di Bali: Tidak Ada Sekolah Favorit
Kemdikbud
Peran Orangtua Jadi Penentu Kesuksesan Penerapan Kurikulum Merdeka, 3 Ibu Ini Ceritakan Faktanya
Peran Orangtua Jadi Penentu Kesuksesan Penerapan Kurikulum Merdeka, 3 Ibu Ini Ceritakan Faktanya
Kemdikbud
Perbaiki Kualitas Pendidikan, Guru Besar hingga Pemda Ajak Pemangku Kepentingan Dukung Rapor Pendidikan
Perbaiki Kualitas Pendidikan, Guru Besar hingga Pemda Ajak Pemangku Kepentingan Dukung Rapor Pendidikan
Kemdikbud
Orangtua Akui Manfaat Tes Masuk SD Tanpa Calistung dan MPLS 
Orangtua Akui Manfaat Tes Masuk SD Tanpa Calistung dan MPLS 
Kemdikbud
Sukses Gelar iGeo 2023, Indonesia Boyong Empat Medali
Sukses Gelar iGeo 2023, Indonesia Boyong Empat Medali
Kemdikbud
Peringati Hakteknas Ke-28, Kemendikbud Ristek Pamerkan Inovasi Perguruan Tinggi
Peringati Hakteknas Ke-28, Kemendikbud Ristek Pamerkan Inovasi Perguruan Tinggi
Kemdikbud
Beda dengan Ujian Nasional, Ini Manfaat Asesmen Nasional 
Beda dengan Ujian Nasional, Ini Manfaat Asesmen Nasional 
Kemdikbud
Buka International Geography Olympiad, Nadiem Sebut Menang Kalah Bukan Hal Penting di Kompetisi
Buka International Geography Olympiad, Nadiem Sebut Menang Kalah Bukan Hal Penting di Kompetisi
Kemdikbud
Resmikan iGeo 2023, Nadiem: Menang Kalah, Nikmati Perjalanannya
Resmikan iGeo 2023, Nadiem: Menang Kalah, Nikmati Perjalanannya
Kemdikbud
Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Guinness World Records
Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Guinness World Records
Kemdikbud
Bonus Demografi Asean Besar, Nadiem Ajak Menteri di Asean Berinvestasi Lebih Besar di PAUD
Bonus Demografi Asean Besar, Nadiem Ajak Menteri di Asean Berinvestasi Lebih Besar di PAUD
Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke