Mudahkan Akses Pendidikan Selama Pandemi, Kemendikbud Buat Beberapa Program dan Kebijakan

Kompas.com - 18/08/2020, 08:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi penggunaan handphone oleh pelajar Papua untuk pembelajaran daring.Dok. Kemendikbud Ilustrasi penggunaan handphone oleh pelajar Papua untuk pembelajaran daring.

KOMPAS.com – Siswa kelas 8 SMP BIBS Cimahi M. Ariq Rizki, mengaku menyukai kegiatan belajar di rumah. Ini karena ia bisa berada dalam jangkauan orangtua, dekat dengan keluarga, dan terbantu tayangan Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI.

Lebih lanjut, Ariq yang memfavoritkan pelajaran matematika mengaku menyukai program Mantul atau Matematika Manfaat Betul.

Sebagai informasi, untuk membantu pemulihan dan percepatan penanganan pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) memang menginisiasi program BDR.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan siswa mengakses pendidikan, serta meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, penguatan karakter, dan wawasan kebudayaan.

Baca juga: Nadiem: 94 Persen Siswa Masih Harus Belajar dari Rumah di Tahun Ajaran Baru

Tak hanya program BDR, Kemendikbud juga melakukan kebijakan lain, seperti menyediakan materi belajar cetak, mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Rumah Belajar, serta menyusun modul belajar sesuai kurikulum dalam kondisi khusus.

Sementara itu, untuk membantu meringankan beban sekolah selama masa pandemi, Kemendikbud memberi fleksibilitas kepada sekolah negeri dan swasta untuk memanfaatkan beberapa bantuan.

Bantuan yang dimaksud yakni Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD), dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (BOP Kesetaraan).

Dengan begitu, sekolah dapat menggunakan dana operasional untuk membeli kuota data, pulsa, pembiayaan layanan pendidikan daring berbayar, alat kesehatan, serta penunjang kebersihan bagi guru dan murid.

Baca juga: Nadiem Izinkan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet Siswa dan Guru

Kepala SMA Negeri 8 Bandung Suryana, mengapresiasi kebijakan tersebut. Menurutnya, saat ini sekolahnya telah memetakan kebutuhan prioritas, dan siap bertanggung jawab atas segala keputusan terkait penggunaan dana BOS.

“Dana BOS triwulan 1 sudah digunakan untuk membeli hand sanitizer dan disinfektan. Pembeliannya sesuai dengan kebutuhan sekolah, tidak berlebihan,” kata Suryana, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (15/8/2020).

Adapun untuk mendukung perguruan tinggi menghadapi pandemi Covid-19, Kemendikbud memberi beasiswa, dan bantuan infrastruktur berupa jaringa internet atau pulsa.

Kemendikbud juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mencicil dan mendapat pengurangan atau penundaan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Baca juga: Penjelasan Nadiem soal Keringanan UKT bagi Mahasiswa PTN dan PTS

Berbagai program dan kebijakan tersebut dapat terselenggara berkat pemangkasan dan realokasi anggaran yang dilakukan secara cepat.

Lima kebijakan Merdeka Belajar

Di antara berbagai program dan kebijakan pemulihan penanganan pandemi Covid-19, Kemendikbud tetap berusaha mewujudkan visi misi presiden dan wakil presiden.

Visi dan misi yang dimaksud, yaitu Indonesia maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui lima kebijakan Merdeka Belajar.

Kebijakan Merdeka Belajar bercita-cita menghadirkan pendidikan bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan beresensi pada kemerdekaan berpikir.

Salah satu bagian dari kebijakan Merdeka Belajar adalah Kampus Merdeka.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Ajak Startup Dukung Program Kampus Merdeka

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan, Kampus Merdeka merupakan kebijakan visioner yang akan berperan mendorong kiprah perguruan tinggi di era disrupsi.

“Dengan Kampus Merdeka, kesempatan mahasiswa untuk bersentuhan dengan realitas seperti program desa, magang, dan program lapangan lainnya semakin terbuka,” kata Arif.

Hal tersebut sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo pada pidato tahunannya, Jumat (14/8/2020). Pada pidato tersebut Jokowi mengatakan, kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada ideologi Pancasila dan budaya bangsa.

Dalam hal ini, Kemendikbud tidak hanya mendorong pelestarian budaya, tetapi juga memajukannya. Caranya dengan menghidupkan interaksi antarbudaya untuk memperkaya keanekaragaman yang menyejahterakan, mencerdaskan, dan mendamaikan.

Terkini Lainnya
Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat
Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat
Kemdikbud
Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 
Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 
Kemdikbud
Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit
Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit
Kemdikbud
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik
Kemdikbud
Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan
Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan
Kemdikbud
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru
Kemdikbud
Platform Digital, Inisiatif Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan 
Platform Digital, Inisiatif Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan 
Kemdikbud
Kalsel Jadi Bukti Transformasi SDM Pendidikan lewat Gerakan Merdeka Belajar
Kalsel Jadi Bukti Transformasi SDM Pendidikan lewat Gerakan Merdeka Belajar
Kemdikbud
Apresiasi Komitmen Pemda Mentransformasi Pendidikan, Kemendikbudristek Beri Anugerah Merdeka Belajar 2024
Apresiasi Komitmen Pemda Mentransformasi Pendidikan, Kemendikbudristek Beri Anugerah Merdeka Belajar 2024
Kemdikbud
Kemendikbudristek Kembali Salurkan Bantuan Pemerintah demi Penguatan Komunitas Sastra
Kemendikbudristek Kembali Salurkan Bantuan Pemerintah demi Penguatan Komunitas Sastra
Kemdikbud
Kurasi Talenta dan SIMT, Solusi Kemendikbudristek Dukung Karier Belajar Siswa
Kurasi Talenta dan SIMT, Solusi Kemendikbudristek Dukung Karier Belajar Siswa
Kemdikbud
Kemendikbudristek Sampaikan Pesan Penting untuk Alumni Program Beasiswa Darmasiswa
Kemendikbudristek Sampaikan Pesan Penting untuk Alumni Program Beasiswa Darmasiswa
Kemdikbud
AUG 2024 Digelar di Jatim, Diikuti 392 Atlet Mahasiswa Se-Indonesia
AUG 2024 Digelar di Jatim, Diikuti 392 Atlet Mahasiswa Se-Indonesia
Kemdikbud
Kemendikbud Ristek Gelar Lokakarya Membaca dan Bercerita bersama Ibu Negara di NTB
Kemendikbud Ristek Gelar Lokakarya Membaca dan Bercerita bersama Ibu Negara di NTB
Kemdikbud
Gelar Kampus Merdeka Fair 2024, Kemendikbud Ristek Upayakan Penguatan Gerakan MBKM Mandiri
Gelar Kampus Merdeka Fair 2024, Kemendikbud Ristek Upayakan Penguatan Gerakan MBKM Mandiri
Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke