Manfaatkan Teknologi Pintu Air, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Banjir di Kalimantan Selatan

Kompas.com - 13/10/2024, 17:05 WIB
Sheila Respati

Penulis

Kementerian PUPR menerapkan teknologi pintu air untuk mencegah air pasang masuk ke pusat kota. DOK. Ditjen SDA Kementerian PUPR Kementerian PUPR menerapkan teknologi pintu air untuk mencegah air pasang masuk ke pusat kota.

KOMPAS.com – Pembangunan infratsruktur sumber daya air (SDA) untuk pengelolaan banjir di Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalimantan Selatan terus diupayakan oleh Direktorat Jenderal SDA ( Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( Kementerian PUPR).

Upaya tersebut dilakukan melalui program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP). Dalam program ini, Kementerian PUPR menerapkan teknologi pintu air untuk mencegah air pasang masuk ke pusat kota. Selain itu, aliran air juga diarahkan dari hulu ke sungai besar di hilir.

Lewat progam tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin berharap masyarakat akan lebih aman dari risiko banjir yang mengganggu aktivitas. Pasalnya, Banjarmasin memiliki karakteristik geografis yang unik, yakni sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut.
Kota tersebut juga memiliki banyak aliran sungai panjang. Pleh karena itu, Banjarmasin dijuluki “Kota Seribu Sungai”.

Sebagai informasi, NUFRep adalah upaya Pemerintah dan Bank Dunia (World Bank) untuk mengatasi banjir, salah satunya di Banjarmasin. Program ini didanai World Bank dengan nilai Rp 209 miliar untuk Peningkatan Kapasitas Sungai Veteran Kota Banjarmasin Tahap I. Pekerjaannya dilakukan selama 730 hari.

“Banjarmasin dipilih sebagai salah satu kota yang menerima program ini karena kerentanan yang sangat tinggi terhadap banjir, terutama setelah banjir besar di tahun 2021,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya, menurut rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/10/2024).

Baca juga: Ditjen SDA Ingatkan Pentingnya IWRM untuk Kelola SDA di Pulau-pulau Kecil

Putu Eddy mengatakan salah satu penyebab banjir di Banjarmasin adalah pertemuan aliran air dari hulu ke hilir yang bertemu di Sungai Barito. Penyebab lainnya adalah pengaruh pasang surut air laut.

Ia pun menjelaskan bahwa banjir tidak hanya menjadi masalah di Banjarmasin, tetapi juga beberapa kabupaten lain yang dilintasi aliran Sungai Barito. Oleh sebab itu, pengelolaan banjir tak bisa dilakukan secara parsial.

Pemerintah saat ini juga telah membangun berbagai infrastruktur sumber daya air di Kalimantan Selatan seperti Bendungan Tapin dan Bendungan Riam Kanan. PUPR juga tengah membangun Bendungan Riam Kiwa untuk mengelola aliran air dari hulu.

Pemerintah juga berharap program NUFReP tak hanya bisa mengurangi dampak banjir, tetapi juga mampu mendukung ketahanan pangan di wilayah yang kerap terdampak bencana.

PUPR juga mengajak Pemeirntah Provinsi Kalsel, dinas terkait, hingga warga untuk mengatasi tantangan banjir. Ini karena pengelolaan banjir meliputi aspek teknis seperti topografi, daya dukung tanah, hingga aspek sosial terkait permukiman di tepi sungai.

Baca juga: Oktober 2022, Ditjen SDA Bakal Bentuk Unit Pelaksana Bendungan

Masyarakat juga diajak ikut serta dalam pencegahan banjir. Salah satu caranya adalah membangun rumah panggung yang merupakan tradisi masyarakat. Namun, adanya perubahan iklim bisa meningkatkan intensitas banjir dan memerlukan solusi baru seperti relokasi masyarakat ke wilayah yang lebih aman.

"Kami berharap semua program pengelolaan banjir ini tidak hanya mencegah kerugian akibat banjir, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Putu Eddy.

Ia berharap, berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah bisa menekan banjir. Selain itu, Pemerintah berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif bagi masyarakat Kalimantan Selatan.

 

Terkini Lainnya
Sidang Pleno Dewan SDA Nasional 2024 Hasilkan Rekomendasi Penting untuk Pengelolaan Air
Sidang Pleno Dewan SDA Nasional 2024 Hasilkan Rekomendasi Penting untuk Pengelolaan Air
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Manfaatkan Teknologi Pintu Air, Kementerian PUPR Siapkan  Solusi Banjir di Kalimantan Selatan
Manfaatkan Teknologi Pintu Air, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Banjir di Kalimantan Selatan
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Ditjen SDA Ingatkan Pentingnya IWRM untuk Kelola SDA di Pulau-pulau Kecil
Ditjen SDA Ingatkan Pentingnya IWRM untuk Kelola SDA di Pulau-pulau Kecil
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Penuhi Air Baku di Pulau Kecil, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Inovatif
Penuhi Air Baku di Pulau Kecil, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Inovatif
Ditjen SDA Kementerian PUPR
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Ditjen SDA Kementerian PUPR
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Peringati Hari Air Dunia Ke-32, Ditjen SDA Gelar Rangkaian Aksi Wujudkan Air untuk Perdamaian
Peringati Hari Air Dunia Ke-32, Ditjen SDA Gelar Rangkaian Aksi Wujudkan Air untuk Perdamaian
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Ini Langkah Strategis Pemerintah Atasi Persoalan Air di Indonesia
Ini Langkah Strategis Pemerintah Atasi Persoalan Air di Indonesia
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Sedimen Waduk Batujai Akan Dijadikan Miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa
Sedimen Waduk Batujai Akan Dijadikan Miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Bagikan artikel ini melalui
Oke