Ditjen SDA Ingatkan Pentingnya IWRM untuk Kelola SDA di Pulau-pulau Kecil

Kompas.com - 11/10/2024, 16:51 WIB
Novyana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sistem irigasi primer di Desa Tapau, Pulau Natuna, Kepulauan Riau yang dibangun Kementerian PUPR. Dok.Ditjen SDA Kementerian PUPR Sistem irigasi primer di Desa Tapau, Pulau Natuna, Kepulauan Riau yang dibangun Kementerian PUPR.

KOMPAS.com – Kepala Sekretariat Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) Yunitta Chandra Sari mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air (SDA) lewat berbagai kebijakan, utamanya terkait penyediaan SDA di pulau kecil.

Kebijakan itu diwujudkan lewat Pengelolaan SDA Terpadu di Pulau Kecil atau Integrated Water Resources Management on Small Island (IWRM).

"Poin IWRM akan memiliki dampak yang signifikan bagi Indonesia yang memiliki lebih dari 15.000 pulau tak berpenduduk," ujar Yunitta

"Terbatasnya akses, sumber daya yang minim, serta kerentanan terhadap bencana membuat pengelolaan air di pulau kecil menjadi isu yang krusial,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).

Sebagai informasi, kebijakan IWRM merupakan salah satu rumusan dalam Deklarasi Menteri atau Ministerial Declaration dalam Forum Air Dunia ke-10 di Bali yang disetujui para menteri.

Selain IWRM, ada juga usulan penetapan Hari Danau Dunia dan pembentukan pusat unggulan ketahanan air dan iklim sebagai wadah pengembangan kapasitas dan pengetahuan untuk memperkuat pengelolaan air dan sanitasi dunia.

Baca juga: Penuhi Air Baku di Pulau Kecil, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Inovatif

Dalam mendukung IWRM, pemerintah telah membangun instrumen kebijakan pendukung pengelolaan SDA di pulau kecil.

Tidak hanya itu, Indonesia juga mengadopsi prinsip IWRM dengan proyek yang didukung World Bank dan United Nations Development Programme (UNDP) sejak Deklarasi Dublin pada 1992.

Selain itu, pemerintah juga memasukkan prinsip pengelolaan SDA lewat Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2004 tentang SDA yang diperbarui menjadi UU Nomor 17 Tahun 2019.

“UU ini dengan tegas mengamanatkan agar pengelolaan SDA dapat dikelola secara terpadu, berkelanjutan, dan berwawasan menyeluruh dengan tujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujar Yunitta.

Sementara itu, pemerintah berfokus pada lima aspek IWRM di Indonesia, di antaranya konservasi SDA, pendayagunaan SDA, pengendalian daya rusak air, pemberdayaan masyarakat, serta sistem informasi SDA.

Baca juga: Kementerian PUPR Bangun 2 Embung di Natuna, Penuhi 80 Persen Kebutuhan Air Masyarakat

Bagi pulau kecil terluar, fokus perhatian tersebut harus ditambah pula dengan kesiapsiagaan untuk menghadapi sejumlah masalah khas.

Masalah tersebut mulai dari tergerusnya garis pantai yang dapat mengakibatkan mundurnya garis perbatasan negara, keterbatasan air baku, aksesibilitas yang sulit, hingga kerentanan terhadap bencana.

“Sudah saatnya Indonesia yang merupakan Negeri Archipelago memprioritaskan pulau kecil dan terluar menjadi serambi depan bagi pertahanan dan keamanan dengan melibatkan pemerintah pusat, daerah, swasta serta masyarakat untuk memastikan pengelolaan SDA di pulau kecil terluar terpadu,” ujar Yunitta.

Terkini Lainnya
Sidang Pleno Dewan SDA Nasional 2024 Hasilkan Rekomendasi Penting untuk Pengelolaan Air
Sidang Pleno Dewan SDA Nasional 2024 Hasilkan Rekomendasi Penting untuk Pengelolaan Air
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Manfaatkan Teknologi Pintu Air, Kementerian PUPR Siapkan  Solusi Banjir di Kalimantan Selatan
Manfaatkan Teknologi Pintu Air, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Banjir di Kalimantan Selatan
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Ditjen SDA Ingatkan Pentingnya IWRM untuk Kelola SDA di Pulau-pulau Kecil
Ditjen SDA Ingatkan Pentingnya IWRM untuk Kelola SDA di Pulau-pulau Kecil
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Penuhi Air Baku di Pulau Kecil, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Inovatif
Penuhi Air Baku di Pulau Kecil, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Inovatif
Ditjen SDA Kementerian PUPR
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Ditjen SDA Kementerian PUPR
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Peringati Hari Air Dunia Ke-32, Ditjen SDA Gelar Rangkaian Aksi Wujudkan Air untuk Perdamaian
Peringati Hari Air Dunia Ke-32, Ditjen SDA Gelar Rangkaian Aksi Wujudkan Air untuk Perdamaian
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Ini Langkah Strategis Pemerintah Atasi Persoalan Air di Indonesia
Ini Langkah Strategis Pemerintah Atasi Persoalan Air di Indonesia
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Sedimen Waduk Batujai Akan Dijadikan Miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa
Sedimen Waduk Batujai Akan Dijadikan Miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Bagikan artikel ini melalui
Oke