KOMPAS.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan rangkaian peringatan Hari Air Dunia ke-32 dengan kegiatan aksi di berbagai daerah maupun nasional, Jumat (22/3/2024).
Peringatan Hari Air Dunia ke-32 ini mengambil tema “Air untuk Perdamaian” dengan fokus utama pada kompleksitas isu air global yang dapat menciptakan perdamaian atau konflik.
Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Bob Arthur Lombogia mengungkapkan bahwa tema tersebut sangat baik karena air bukanlah sumber konflik melainkan alat untuk mempersatukan.
“Sumber daya air hendaknya kita kelola dengan baik, agar masyarakat dapat merasakan air secara adil dan baik. Sehingga, air tersebut tidak menyebabkan conflict of interest bagi masyarakat di negara kita,” ujar Bob melalui siaran persnya, Jumat.
Baca juga: Tegas Basuki, Kementerian PUPR Komitmen Pakai Produk Dalam Negeri
Sementara itu, rangkaian peringatan Hari Air Dunia ke-32 dimeriahkan dengan aksi daerah yang dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia. Aksi ini merupakan wujud kolaborasi untuk menciptakan persatuan dalam pengelolaan air.
Aksi daerah dimulai dengan kegiatan SDA Goes to School. Lewat acara ini, Ditjen SDA mengedukasi para siswa di jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) mengenai pentingnya air bagi kehidupan.
Bob mengungkapkan, edukasi tersebut diberikan melalui alat peraga berupa video yang memperlihatkan bagaimana cara mengelola dan memelihara alam serta air.
“Program ini dilaksanakan dalam rangka mendoktrin anak-anak untuk mencintai lingkungan, agar lingkungan kita ini dapat dijaga oleh generasi muda seperti mereka pada masa yang akan datang,” tuturnya.
Baca juga: Basuki Targetkan 32 PSN Penugasan Kementerian PUPR Rampung Tahun Ini
Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi, aksi dilakukan melalui kegiatan kuliah umum atau talkshow yang dilaksanakan serentak pada 22 Maret 2024 dengan mengundang perwakilan akademisi, pemerintah daerah (pemda), mitra kerja, serta komunitas yang memiliki peran dalam pelestarian alam dan sumber air.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk aksi nyata dalam konservasi air, dilaksanakan juga penanaman pohon buah-buahan dengan jumlah kurang lebih 17.000 pohon di berbagai infrastruktur SDA. Kegiatan ini melibatkan balai di lingkungan Kementerian PUPR serta perangkat daerah setempat.
Selain aksi daerah, Ditjen SDA juga mengadakan aksi secara nasional dengan menggelar Lomba Karya Ilmiah Siswa SMA dan Sederajat Tingkat Nasional dan lomba konten TikTok yang mengangkat tema air untuk perdamaian.
Di samping itu, Ditjen SDA juga menyelenggarakan kegiatan Jelajah Kampus PUPR dengan Sahabat Air yang diikuti oleh siswa-siswi sekolah dasar. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua kali pada bulan Maret dengan mengundang SD Negeri Kramat Jati 19 dan SD Negeri Bangka 05 Pagi.
Baca juga: Menteri PUPR Bantah Kenaikan Tarif Tol Jelang Lebaran demi Untung Lebih Banyak
Kemudian, sebagai puncak peringatan Hari Air Dunia, Ditjen SDA mengadakan Forum Air Indonesia yang merupakan wadah bagi para pemangku kepentingan untuk membahas isu prioritas bidang SDA. Agenda ini akan dilaksanakan pada 22 April 2024 di Kampus Kementerian PUPR.
Dalam agenda ini akan dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Forum Air Indonesia. Isi deklarasi tersebut merupakan solusi inovatif yang akan disampaikan dalam 10th World Water Forum.
Adapun agenda yang tidak kalah penting dalam puncak peringatan Hari Air Dunia ini adalah pengukuhan Anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional dan pengukuhan Himpunan Profesional Pengelola Sumber Daya Air.
Dengan dilaksanakannya berbagai aksi peringatan Hari Air Dunia ini, Bob turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut.
Baca juga: Menteri PUPR Pastikan 47 Tower Hunian ASN di IKN Selesai Dibangun Akhir Tahun
“Semoga dengan berbagai rangkaian acara yang kami laksanakan pada kesempatan ini, kita semua dapat memahami pentingnya pengelolaan sumber daya air,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Rangkaian peringatan Hari Air Dunia ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menuju 10th World Water Forum. Agenda ini merupakan acara lintas negara terbesar yang membahas masalah pengelolaan sumber daya air.
Forum ini menyoroti kondisi global dan upaya menghadapi tantangan ketersediaan air di banyak negara sekaligus menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan inovasi yang menjawab berbagai tantangan pengelolaan air global.