Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Kompas.com - 21/05/2024, 20:32 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Presiden World Water Council Loic Fauchon menyebut penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali terbaik dalam sejarah.DOK. Tangkapan Layar Youtube (10th World Water Forum) Presiden World Water Council Loic Fauchon menyebut penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali terbaik dalam sejarah.

KOMPAS.comWorld Water Forum ke-10 dengan tema “Water For Share Prosperity” atau Air untuk Kesejahteraan Bersama, resmi dilangsungkan usai dibuka oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pada agenda Opening Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Senin (20/5/2024).

Forum air terbesar di dunia ini pun kemudian dilanjutkan dengan agenda Pertemuan Tingkat Tinggi atau High Level Meeting (HLM).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa World Water Forum ke-10 adalah momen bagi negara-negara di dunia untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan manajemen sumber daya air (SDA) terintegrasi.

“Ini untuk meneguhkan komitmen dan merumuskan aksi nyata terkait pengelolaan air inklusif dan berkelanjutan,” ujar Jokowi dalam siaran pers, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Pertemuan Menteri WWF Ke-10 Sepakati 113 Proyek Senilai Rp 150,1 Triliun

Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 ini pun diakui sebagai yang terbaik dibandingkan gelaran sebelumnya. Hal ini karena gelaran ini memberikan kesan istimewa bagi kepala negara, delegasi dan peserta yang hadir.

Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon mengungkapkan, penyelenggaraan World Water Forum ke-10 ini memerlukan persiapan selama empat tahun dan Indonesia dapat mengeksekusinya dengan sangat baik.

“Saya katakan penyelenggaraan World Water Forum kali ini merupakan yang terbaik dan paling profesional dalam sejarah,” ucap Loic.

Ia bahkan memuji Balinese Purification Ceremony atau Upacara Melukat sebagai salah satu pengalaman terbaiknya pada agenda tersebut.

Baca juga: World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

“Setelah tiba, Presiden Jokowi menyambut kami dengan ramah. Hal ini menunjukkan energi orang-orang Indonesia, utamanya generasi muda,” ucapnya.

Senada dengan Loic, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang SDA Firdaus Ali mengungkapkan, banyak yang terkesan dengan penyelenggaraannya, terlebih forum ini merupakan forum pertama yang terlaksana setelah pandemi Covid-19.

Selain membawa kesan yang baik, Firdaus juga menekankan bahwa World Water Forum ke-10 akan memberikan dampak signifikan pada penyelesaian isu-isu SDA di dunia, khususnya melalui empat usulan pemerintah Indonesia.

Agenda High Level Panel dalam rangkaian World Water Forum ke-10 di Bali. DOK. 10th World Water Forum Agenda High Level Panel dalam rangkaian World Water Forum ke-10 di Bali.

Keempat usulan tersebut, yakni penetapan Hari Danau Sedunia (World Lake Day) melalui resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience.

Baca juga: Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Kemudian, pengarusutamaan isu pengelolaan air untuk negara-negara berkembang di pulau kecil, serta pencatatan daftar proyek air sebagai Compendium of Concrete Deliverables and Actions yang bersifat inklusif.

Compendium ini nantinya berisikan daftar proyek, inisiatif, maupun kolaborasi yang dikelola oleh stakeholders air tingkat nasional, regional, dan internasional.

“Kalau Indonesia mampu mendorong usulan Hari Danau Sedunia untuk disahkan, maka hal itu menjadi peristiwa bersejarah yang berhasil kita torehkan bersama,” ungkap Firdaus.

Mengingat, kata dia, danau memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketersediaan air di dunia, sehingga harus bisa dikelola dengan baik.

Baca juga: Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Selain itu, World Water Forum ke-10 ini juga menekankan pentingnya menjamin ketersediaan air untuk kehidupan manusia. Hal itu pun akan bersangkutan dengan ketahanan pangan dan mitigasi risiko akibat bencana perubahan iklim.

“Jadi, forum ini merupakan pertemuan super penting bagaimana kita bisa saling berkolaborasi mencari solusi atas permasalahan air, menjamin ketersediaan air, menjaga ketahanan air, dan bukan menjadikan air sebagai sumber konflik,” kata Firdaus.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan pada forum air terbesar dunia ini dilanjutkan pada hari ini dengan serangkaian sesi diskusi politik, tematik, dan regional.

Tidak hanya itu, sejumlah side events dan sesi khusus juga turut dilaksanakan pada gelaran World Water Forum ke-10 hari keempat ini.

Terkini Lainnya
Sidang Pleno Dewan SDA Nasional 2024 Hasilkan Rekomendasi Penting untuk Pengelolaan Air
Sidang Pleno Dewan SDA Nasional 2024 Hasilkan Rekomendasi Penting untuk Pengelolaan Air
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Manfaatkan Teknologi Pintu Air, Kementerian PUPR Siapkan  Solusi Banjir di Kalimantan Selatan
Manfaatkan Teknologi Pintu Air, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Banjir di Kalimantan Selatan
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Ditjen SDA Ingatkan Pentingnya IWRM untuk Kelola SDA di Pulau-pulau Kecil
Ditjen SDA Ingatkan Pentingnya IWRM untuk Kelola SDA di Pulau-pulau Kecil
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Penuhi Air Baku di Pulau Kecil, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Inovatif
Penuhi Air Baku di Pulau Kecil, Kementerian PUPR Siapkan Solusi Inovatif
Ditjen SDA Kementerian PUPR
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Ditjen SDA Kementerian PUPR
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Peringati Hari Air Dunia Ke-32, Ditjen SDA Gelar Rangkaian Aksi Wujudkan Air untuk Perdamaian
Peringati Hari Air Dunia Ke-32, Ditjen SDA Gelar Rangkaian Aksi Wujudkan Air untuk Perdamaian
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Ini Langkah Strategis Pemerintah Atasi Persoalan Air di Indonesia
Ini Langkah Strategis Pemerintah Atasi Persoalan Air di Indonesia
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Sedimen Waduk Batujai Akan Dijadikan Miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa
Sedimen Waduk Batujai Akan Dijadikan Miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Bagikan artikel ini melalui
Oke