World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama

Kompas.com - 28/05/2024, 19:13 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

The 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Sedunia ke-10 yang berlangsung dari Sabtu (18/5/2024) hingga Sabtu (25/5/2024) di Nusa Dua, Bali, menghasilkan Deklarasi Menteri yang menekankan tiga poin utama.DOK. Kementerian PUPR The 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Sedunia ke-10 yang berlangsung dari Sabtu (18/5/2024) hingga Sabtu (25/5/2024) di Nusa Dua, Bali, menghasilkan Deklarasi Menteri yang menekankan tiga poin utama.

KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa The 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Sedunia ke-10 yang berlangsung dari Sabtu (18/5/2024) hingga Sabtu (25/5/2024) di Nusa Dua, Bali, menghasilkan Deklarasi Menteri yang menekankan tiga poin utama.

Deklarasi Menteri itu disahkan pada akhir Pertemuan Tingkat Menteri World Water Forum 2024 yang dihadiri oleh perwakilan dari 106 negara dan 27 organisasi internasional  di Nusa Dua, Selasa (21/5/2024).

“Poin pertama dari Deklarasi Menteri adalah mendirikan Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim,” kata Basuki selaku Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Pernyataan tersebut disampaikan Basuki di Media Center World Water Forum 2024, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Selasa (21/5/2024).

Ia mengungkapkan bahwa pendirian Center of Excellence bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dan berbagi pengetahuan serta fasilitas unggul dalam ketahanan air dan iklim.

“Sebagai negara kepulauan, Indonesia wajib berada di garda terdepan untuk mendorong inovasi dalam pengelolaan air dan sanitasi. Center of excellence ini bukan hanya untuk negara Indonesia, tapi juga untuk negara lainnya di Asia Pasifik,” ujar Basuki.

Baca juga: 9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejak November 2023, pembahasan deklarasi telah dilakukan melalui tiga mekanisme di Markas Besar United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Paris, Prancis. Dalam deklarasi itu, Indonesia mengusung tiga prioritas utama.

The 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Sedunia ke-10 menghasilkan Deklarasi Menteri yang menekankan tiga poin utama. DOK. Humas Kementerian PUPR The 10th World Water Forum 2024 atau Forum Air Sedunia ke-10 menghasilkan Deklarasi Menteri yang menekankan tiga poin utama.

Basuki mengungkapkan pernyataan Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon yang menyebut bahwa seluruh proses ini merupakan sebuah "kemenangan diplomasi" bagi Indonesia.

Adapun Deklarasi Menteri poin kedua, yaitu mengangkat isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil.

Meskipun dikelilingi perairan yang luas, Indonesia tetap memerlukan sistem kelola yang baik untuk mengatasi tantangan kualitas dan ketersediaan air bersih.

Baca juga: Hadir di World Water Forum 2024, Vinilon Group Komitmen Dukung Ketersediaan Air Bersih Berkelanjutan

Poin ketiga dari Deklarasi Menteri adalah pengusulan Hari Danau Sedunia. Danau merupakan sumber pasokan air yang menghidupi manusia sekaligus memiliki fungsi sosial dan ekonomi masyarakat.

Menteri Basuki menekankan bahwa peringatan tersebut bukan hanya simbolis, tetapi juga sebagai salah satu kunci utama untuk menjaga kelestarian danau di seluruh dunia.

“Kita harus menjaga danau untuk memperpanjang hidupnya. Inilah gunanya peringatan Hari Danau Sedunia,” tuturnya.

Baca juga: Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Perbedaan World Water Forum 2024 dengan agenda sebelumnya

Dalam kesempatan tersebut, Basuki mengatakan bahwa World Water Forum 2024 juga mencatat beberapa pencapaian yang membedakannya dari penyelenggaraan sebelumnya.

Pertama, kata dia, untuk kali pertama forum tersebut menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Kedua, World Water Forum 2024 sukses menghasilkan Deklarasi Menteri yang menjadi salah satu capaian penting dalam forum tersebut.

”Selain Deklarasi Menteri, salah satu yang menjadi capaian pada forum ini adalah berhasilnya Indonesia menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara,” kata Basuki.

Baca juga: Menlu Desak Eropa Hentikan Konflik Palestina-Israel Lewat Solusi Dua Negara

Ketiga, lanjut dia, Indonesia berhasil menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara. Total ada 113 proyek senilai 9,4 miliar dollar Amerika Serikat (AS) yang telah disusun.

Proyek-proyek tersebut, termasuk percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan pengelolaan air limbah domestik bagi 300.000 rumah tangga. Berbagai proyek ini diklaim akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di berbagai negara.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa tamu World Water Forum terkesan dengan penyelenggaraan acara ini oleh Indonesia.

Baca juga: Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bahkan, Presiden Fiji mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan Indonesia yang luar biasa.

“Pimpinan negara yang mengunjungi Tahura juga menyatakan kekagumannya dengan kemajuan Indonesia,” kata Luhut.

Terkini Lainnya
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Ditjen SDA Kementerian PUPR
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia
World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Peringati Hari Air Dunia Ke-32, Ditjen SDA Gelar Rangkaian Aksi Wujudkan Air untuk Perdamaian
Peringati Hari Air Dunia Ke-32, Ditjen SDA Gelar Rangkaian Aksi Wujudkan Air untuk Perdamaian
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Ini Langkah Strategis Pemerintah Atasi Persoalan Air di Indonesia
Ini Langkah Strategis Pemerintah Atasi Persoalan Air di Indonesia
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Sedimen Waduk Batujai Akan Dijadikan Miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa
Sedimen Waduk Batujai Akan Dijadikan Miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Dua Bendungan Senilai Rp 2,5 Triliun Akan Dibangun di NTB Tahun Ini
Dua Bendungan Senilai Rp 2,5 Triliun Akan Dibangun di NTB Tahun Ini
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Maksimalkan Potensi Sumber Daya Air, Kompetensi SDM Mesti Ditingkatkan
Maksimalkan Potensi Sumber Daya Air, Kompetensi SDM Mesti Ditingkatkan
Ditjen SDA Kementerian PUPR
Bagikan artikel ini melalui
Oke