Tingkatkan Produktivitas Petani 169 Persen, Menteri PU Minta Semua Balai Terapkan IPHA

Kompas.com - 21/04/2025, 20:51 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan memperluas penerapan teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) ke seluruh Indonesia. Daerah Irigasi Rentang di Jawa Barat jadi percontohan.DOK. Humas Kementerian PU Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan memperluas penerapan teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) ke seluruh Indonesia. Daerah Irigasi Rentang di Jawa Barat jadi percontohan.

KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen Kementerian PU untuk memperluas penerapan teknologi Irigasi Padi Hemat Air ( IPHA) ke seluruh Indonesia.

“Teknologi IPHA adalah strategi penting untuk meningkatkan efisiensi pertanian melalui pemanfaatan metode modern,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/4/2025).

Langkah itu dilakukan melalui optimalisasi infrastruktur irigasi yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS/BWS) di berbagai daerah. Teknologi IPHA diyakini dapat menghemat air sekaligus meningkatkan produktivitas panen padi.

“Dengan IPHA, kami tidak hanya mengurangi penggunaan air, tetapi juga meningkatkan kualitas dan hasil panen. Keberhasilan teknologi ini akan menjadi dasar untuk memperluas implementasinya ke daerah-daerah irigasi lain," ujar Dody.

IPHA yang menggunakan metode pengairan berselang (intermittent irrigation) memungkinkan lahan sawah menjalani siklus basah-kering teratur. 

Pendekatan itu terbukti menghemat air hingga 30 persen dan meningkatkan produktivitas padi hingga 169 persen jika dibandingkan metode konvensional.

Baca juga: Menteri PU: Burung Hantu dari Presiden Dukung Teknologi Irigasi Padi Hemat Air

Untuk mendukung keberhasilan IPHA, Kementerian PU mengembangkan sistem informasi pengelolaan air berbasis digital yang membantu petani dan petugas lapangan mengelola jadwal pengairan, memantau debit air, serta memberikan peringatan dini terkait potensi kekeringan. 

"Teknologi ini memastikan pengelolaan air menjadi lebih akurat dan efisien sehingga hasil yang dicapai melalui IPHA dapat dioptimalkan," tambah Dody.

Kementerian PU optimistis dengan sinergi lintas sektor, efisiensi penggunaan air irigasi dan peningkatan hasil panen dapat memberikan dampak signifikan pada ketahanan pangan nasional.

“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, kelompok tani, dan berbagai pihak lain untuk memastikan keberhasilan penerapan IPHA secara nasional,” tegas Dody.

Baca juga: Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia

Dikembangkan untuk seluruh daerah

Salah satu daerah lumbung pangan yang telah menerapkan IPHA adalah Daerah Irigasi (DI) Rentang di Jawa Barat, mencakup Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka. 

Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro mengatakan, keberhasilan IPHA tidak hanya meningkatkan produktivitas padi, tetapi juga menunjukkan potensi besar teknologi ini dalam mendukung swasembada pangan nasional. 

Dengan hasil yang stabil di atas 6 ton per hektar (ha) gabah kering panen (GKP), teknologi ini memberikan solusi berkelanjutan untuk pertanian Indonesia.

Dwi juga mengatakan hasil pertanian yang menggunakan teknologi IPHA di DI Rentang menggembirakan. 

"Dari 208 demplot di DI Rentang hingga 17 April 2025, sebanyak 15 demplot telah dipanen dengan hasil antara 6,48 ton pe ha hingga 16,88 ton pe ha GKP. Rata-rata produktivitas mencapai 10,35 ton per ha GKP. Ini jauh di atas metode konvensional," ungkapnya.

Baca juga: DI Rentang Bisa Jadi Contoh Sukses Penerapan Irigasi Padi Hemat Air

Dwi menambahkan bahwa Keberhasilan penerapan IPHA di DI Rentang diharapkan menjadi model untuk daerah lain. 

Terkini Lainnya
Tingkatkan Produktivitas Petani 169 Persen, Menteri PU Minta Semua Balai Terapkan IPHA
Tingkatkan Produktivitas Petani 169 Persen, Menteri PU Minta Semua Balai Terapkan IPHA
KEMENTERIAN PUPR
Jelang Hari Jalan 20 Desember, Menapak Sejarah Ruas dan Jembatan Penyatu Nusantara dengan Teknologi Nasional Paten Internasional
Jelang Hari Jalan 20 Desember, Menapak Sejarah Ruas dan Jembatan Penyatu Nusantara dengan Teknologi Nasional Paten Internasional
KEMENTERIAN PUPR
Kementerian PU Lanjutkan Padat Karya Tunai P3-TGAI, Targetkan Serap 209.854 Tenaga Kerja pada 2024
Kementerian PU Lanjutkan Padat Karya Tunai P3-TGAI, Targetkan Serap 209.854 Tenaga Kerja pada 2024
KEMENTERIAN PUPR
Dibangun PUPR, Embung Kebun Raya Banua Jadi Sumber Air hingga Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
Dibangun PUPR, Embung Kebun Raya Banua Jadi Sumber Air hingga Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
KEMENTERIAN PUPR
Lindungi Pulau Terkecil dan Terluar, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai di Natuna
Lindungi Pulau Terkecil dan Terluar, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai di Natuna
KEMENTERIAN PUPR
Kementerian PUPR Bangun 2 Embung di Natuna, Penuhi 80 Persen Kebutuhan Air Masyarakat
Kementerian PUPR Bangun 2 Embung di Natuna, Penuhi 80 Persen Kebutuhan Air Masyarakat
KEMENTERIAN PUPR
Jadi Andalan Jokowi, Ini Pencapaian Kementerian PUPR dalam Pembangunan Infrastruktur 
Jadi Andalan Jokowi, Ini Pencapaian Kementerian PUPR dalam Pembangunan Infrastruktur 
KEMENTERIAN PUPR
Bangun SPAM, Kementerian PUPR Penuhi Kebutuhan Air Minum 975 Rumah di Pringsewu, Lampung
Bangun SPAM, Kementerian PUPR Penuhi Kebutuhan Air Minum 975 Rumah di Pringsewu, Lampung
KEMENTERIAN PUPR
Diresmikan Jokowi dan Basuki, Tol Bengkulu-Taba Penanjung Siap Tunjang Mobilitas di Lintas Barat Sumatera
Diresmikan Jokowi dan Basuki, Tol Bengkulu-Taba Penanjung Siap Tunjang Mobilitas di Lintas Barat Sumatera
KEMENTERIAN PUPR
Dampingi Kaisar Jepang Naruhito Berkunjung ke Balai Teknik Sabo Yogyakarta, Menteri Basuki Ingin Kerja Sama Teknologi Sabo dengan Jepang Berlanjut
Dampingi Kaisar Jepang Naruhito Berkunjung ke Balai Teknik Sabo Yogyakarta, Menteri Basuki Ingin Kerja Sama Teknologi Sabo dengan Jepang Berlanjut
KEMENTERIAN PUPR
Menteri Basuki Minta Jajarannya Rampungkan Jalan Tol Cisumdawu pada Juni 2023
Menteri Basuki Minta Jajarannya Rampungkan Jalan Tol Cisumdawu pada Juni 2023
KEMENTERIAN PUPR
Kunjungi IKN Bersama Menteri Basuki, Mahfud MD Optimis Nusantara Akan Jadi Kota Terbaik di Dunia
Kunjungi IKN Bersama Menteri Basuki, Mahfud MD Optimis Nusantara Akan Jadi Kota Terbaik di Dunia
KEMENTERIAN PUPR
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Kementerian PUPR Fungsionalkan 6 Ruas Tol di Jawa dan 4 di Sumatera
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Kementerian PUPR Fungsionalkan 6 Ruas Tol di Jawa dan 4 di Sumatera
KEMENTERIAN PUPR
Hadiri UN 2023 Water Conference, Menteri PUPR Sampaikan Komitmen Water Action Agenda
Hadiri UN 2023 Water Conference, Menteri PUPR Sampaikan Komitmen Water Action Agenda
KEMENTERIAN PUPR
Tingkatkan Kompetensi SDM, Kementerian PUPR Buka Pelatihan dan Sertifikasi TKK di IKN
Tingkatkan Kompetensi SDM, Kementerian PUPR Buka Pelatihan dan Sertifikasi TKK di IKN
KEMENTERIAN PUPR
Bagikan artikel ini melalui
Oke