KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD optimistis Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi salah satu kota terbaik di dunia setelah konstruksi selesai.
“Saya percaya ini akan terwujud dengan profesionalisme dan kedisiplinan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Otorita IKN. Saya optimis dan sangat ingin agar IKN segera selesai,” ujarnya saat meninjau pembangunan infrastruktur IKN Nusantara bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kamis (13/4/2023).
Adapun peninjauan progres pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilakukan di Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol Nusantara, dan Istana Presiden.
Mahfud mengatakan, IKN Nusantara akan menjadi kota harapan yang tidak hanya indah secara tampilan fisik, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Baca juga: Mahfud MD Peringati Nuzulul Quran di IKN: Ini Satu Catatan Sejarah
“Hari ini saya melihat beberapa bagian infrastruktur di IKN dengan progress antara 8-12 persen dan saya sangat takjub karena ini adalah kota masa depan,” katanya dalam siaran pers, Jumat (14/4/2023).
Mahfud mengatakan, Nusantara akan menjadi harapan karena bukan hanya menjanjikan keindahan dan kenyamanan fisik, tetapi juga ada lokasi-lokasi yang menyediakan pemantapan spiritualitas dan religiusitas manusia.
Pada kesempatan itu, Mahfud MD bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menggelar Peringatan Nuzulul Quran pertama di IKN Nusantara bertema “Nuzulul Quran Momentum Merawat Kerukunan Umat” di Penajam Paser Utara, Kamis.
Mahfud berharap, Peringatan Nuzulul Quran di IKN Nusantara dapat menjadi berkah bagi pembangunan infrastruktur di sini sehingga dapat memberikan kebaikan bagi bangsa Indonesia.
“Pada Ramadhan kali ini dalam rangka Nuzulul Quran, kami akan mengambil berkah dari Nuzulul Quran di IKN Nusantara, seperti halnya ketika kemerdekaan Indonesia yang juga mengambil berkah dari bulan Ramadhan,” tandas Mahfud.
Baca juga: Basuki Lapor Jokowi soal Peta Tata Guna Lahan IKN, Pedoman buat Investor
Pada kesempatan itu, Menteri Basuki mengatakan, pemerintah melalui Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan IKN Nusantara, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang ditargetkan selesai pada 2024.
Dia menegaskan, dalam membangun IKN Nusantara, Kementerian PUPR melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, serta masyarakat lokal.
“Kami berupaya menggerakkan ekonomi daerah dengan menggunakan alat berat dan dump truck yang juga dari daerah,” katanya.
Basuki menegaskan, pembangunan infrastruktur secara masif tidak hanya di kawasan IKN Nusantara, tetapi juga di kawasan sekitar.
“Kementerian PUPR juga ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun dan merenovasi infrastruktur sosial, seperti sekolah dan rumah sakit di sekitar IKN supaya tidak terlalu timpang dengan perkembangan infrastruktur di IKN,” jelasnya.
Baca juga: Saat Jokowi Ungkap Menteri Basuki Paling Ingin Pindah Duluan ke IKN...
Adapun Peringatan Nuzulul Quran di IKN Nusantara dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar dan dihadiri Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) Raja Juli Antoni, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
Peringatan Nuzulul Quran diselenggarakan di Masjid Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) dan dihadiri seluruh pekerja konstruksi yang sedang membangun infrastruktur pendukung IKN Nusantara serta masyarakat sekitar.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, Ketua Satgas Perencanaan IKN Imam S Ernawi, dan Ketua Satgas Pelaksanaan IKN Danis Hidayat Sumadilaga.