KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan memfungsikan sementara ruas jalan tol baru di Pulau Jawa dan Sumatera untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas mudik Lebaran 2023.
Ia menjelaskan, Kementerian PUPR akan memfungsikan sementara enam ruas jalan tol baru di Pulau Jawa sepanjang 87 kilometer (km). Ruas ini, meliputi Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 sampai 6 dan ruas Cimalaka–Dawuan sepanjang 28,2 km.
Saat ini, kata Basuki, Tol Cisumdawu Seksi 1,2, dan 3 telah beroperasi normal dengan lebar 4 lajur, sedangkan Seksi 4,5, dan 6 baru akan dibuka secara fungsional.
“Tol Cisumdawu akan mempersingkat waktu tempuh dari Cileunyi sampai Dawuan. (Dengan begitu) orang dari Bandung mau ke Semarang tidak perlu ke Cikampek, tapi bisa langsung melalui Dawuan. Pemudik dari selatan yang mau ke utara Jawa Barat (Jabar) tidak perlu melalui Cikampek sehingga (hal ini) sangat membantu untuk mengurai kemacetan,” katanya dalam keterangan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/4/2023).
Pernyataan tersebut Basuki sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriyah (H) di Markas Besar (Mabes) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Rakor tersebut diagendakan dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas Lebaran 2023. Dalam kesempatan ini, Basuki juga memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah beroperasi sepanjang 2.624 km dan jaringan jalan nasional sepanjang 47.602 km dengan tingkat kemantapan 91,8 persen.
“Saat ini, tengah dilakukan penanganan pada titik longsor di Seksi 5 Tol Cisumdawu sehingga akan dibuka dua lajur dan diberlakukan pengaturan lalu lintas oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Ditargetkan penanganan longsor selesai (pada) 15 April 2023,” jelasnya.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, ruas jalan tol baru yang akan difungsionalkan untuk mendukung mudik Lebaran 2023 adalah Jalan Tol Ciawi–Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km) dan Tol Solo–Yogyakarta–New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo untuk sebagian Seksi 1.1 sepanjang 6,1 km.
Baca juga: Daftar 12 Jalan Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran 2023
Jalan tol fungsional selanjutnya, kata dia, adalah ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 dari Simpang Susun (SS) Sadang–SS Kutanegara (28,7 km), Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2A Jatikarya–Cikeas (3,5 km), dan Tol Pasuruan–Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur–IC Gending (8,6 km).
Untuk Pulau Sumatera, Basuki mengungkapkan, terdapat empat ruas tol yang berpotensi untuk dibuka secara fungsional.
“Empat ruas tol tersebut adalah Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi Segmen Tebing Tinggi–SS Inderapura (28,5 km) dan Segmen Dolok Merawan–Sinaksak (15,6 km),” imbuhnya.
Kemudian, lanjut Basuki, ada Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 5–6 Blang Bintang–Baitussalam (12,7 km), Tol Binjai–Langsa Seksi 2 Stabat–Jalan Proklamasi (7,2 km), Simpang Indralaya–Muara Enim, dan Seksi Simpang Indralaya–Prabumulih (63,5 km).
Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Indralaya-Prabumulih Sudah 96 Persen, Ditargetkan Bisa Dilintasi Saat Lebaran
Sebagai informasi, pada agenda rakor tersebut, Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja.
Rakor tersebut juga dihadiri sejumlah pihak terkait, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono.
Kemudian, hadir pula Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait.