Dampingi Kaisar Jepang Naruhito Berkunjung ke Balai Teknik Sabo Yogyakarta, Menteri Basuki Ingin Kerja Sama Teknologi Sabo dengan Jepang Berlanjut

Kompas.com - 21/06/2023, 20:01 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki didampingi Dubes Indonesia
untuk Jepang, Heri Akhmadi dan Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot
Widyoko menyambut kunjungan Kaisar Jepang Naruhito di Balai Teknik Sabo, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023).DOK. Kementerian PUPR Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki didampingi Dubes Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi dan Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko menyambut kunjungan Kaisar Jepang Naruhito di Balai Teknik Sabo, Yogyakarta, Rabu (21/6/2023).

KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki mengatakan, kunjungan Kaisar Jepang Naruhito ke Balai Teknik Sabo, Yogyakarta adalah untuk melihat perkembangan teknologi sabo yang berasal dari Jepang tersebut di Indonesia. 

“Penerapan teknologi sabo dam ini merupakan salah satu hasil penting dari kerja sama Indonesia dengan Jepang yang sudah terjalin sejak 1958 di dalam kerangka Colombo Plan," kata Menteri Basuki.

Hal tersebut dikatakan Menteri PUPR Basuki saat mendampingi Duta Besar (Dubes) Dubes Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko dalam menyambut kunjungan Kaisar Jepang Naruhito di Balai Teknik Sabo, di Yogyakarta, Rabu (21/6/2023).

"(Untuk itu), kita menginginkan kerja sama ini dapat terus berlanjut. Proyek sabo yang telah berakhir pada 2021, dan saat ini sedang kita rancang agar bisa diteruskan,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki mengatakan, kerja sama teknologi sabo dam ini bisa terjalin karena Indonesia dan Jepang merupakan dua negara yang berada di zona cincin api Pasifik (ring of fire) yang menyebabkan kedua negara sering mengalami erupsi gunung berapi.

Baca juga: Ada Kunjungan Kaisar Jepang, Candi Borobudur Akan Ditutup untuk Wisatawan Selama 4 Jam

 

Indonesia sendiri memiliki 129 gunung berapi aktif, sedangkan di Jepang sebanyak 111 gunung berapi aktif.

Sabo berasal dari dua kata Jepang, yaitu sa yang berarti pasir dan bo yang berarti pengendalian.

Teknologi sabo adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengantisipasi aliran debris dan
pengendalian sedimen dalam suatu bentang alam, khususnya sungai pada gunung.

“Jadi pengendalian laharnya menggunakan sabo dam. Sabo dam ini berfungsi menampung sedimen pasir dan lahar, apabila terjadi erupsi lahar panas dan lahar dingin. Sudah banyak dibangun, seperti di Gunung Merapi ada 277 sabo dam,” jelas Menteri Basuki.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki sedang memberikan penjelasan kepada Kaisar Jepang Naruhito tentang kondisi Balai Teknik Sabo, di Yogyakarta, Rabu (21/6/2023).DOK. Kementerian PUPR Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki sedang memberikan penjelasan kepada Kaisar Jepang Naruhito tentang kondisi Balai Teknik Sabo, di Yogyakarta, Rabu (21/6/2023).

Balai Teknik Sabo adalah balai di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR yang bertugas melaksanakan pengembangan, perekayasaan, dan pelaksanaan pelayanan teknis pengujian, pengkajian, inspeksi dan sertifikasi di bidang sabo.

 

 

Balai Teknik Sabo juga memiliki Vertical Sabo Training Center untuk melakukan pelatihan bidang sabo. Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh engineer Indonesia saja, tetapi juga dari India, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Papua Nugini.

“Tenaga ahli sabo dari Jepang mulai ke Indonesia tahun 1970. Sudah lebih dari 350 ahli sabo Jepang yang ke sini untuk membantu kita mendesain sabo dan kita sudah mengirim 100 engineer Indonesia untuk mempelajari sabo ke Jepang,” kata Menteri Basuki.

Setelah kunjungan selesai, Menteri Basuki mengungkapkan bahwa Kaisar Naruhito
menyampaikan apresiasi karena Indonesia dapat memperkenalkan teknologi sabo ke negara-negara lain, salah satunya melalui Balai Teknik Sabo.

Baca juga: Hiroaki Kato Ungkap Pengalaman Bertemu Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako

“Beliau juga berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut, karena dengan implementasi teknologi sabo di Indonesia ini, Jepang juga mendapatkan feedback untuk memperbaiki dan meningkatkan teknologinya,” ujar Menteri Basuki.

Pada kesempatan ini, Menteri Basuki juga mengundang Yang Mulai Kaisar Naruhito untuk
menghadiri World Water Forum Ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada Mei 2024.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan
Lingkungan Endra S. Atmawidjaja dan Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Muhammad Rizal.

Terkini Lainnya
Dibangun PUPR, Embung Kebun Raya Banua Jadi Sumber Air hingga Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
Dibangun PUPR, Embung Kebun Raya Banua Jadi Sumber Air hingga Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
KEMENTERIAN PUPR
Lindungi Pulau Terkecil dan Terluar, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai di Natuna
Lindungi Pulau Terkecil dan Terluar, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai di Natuna
KEMENTERIAN PUPR
Kementerian PUPR Bangun 2 Embung di Natuna, Penuhi 80 Persen Kebutuhan Air Masyarakat
Kementerian PUPR Bangun 2 Embung di Natuna, Penuhi 80 Persen Kebutuhan Air Masyarakat
KEMENTERIAN PUPR
Jadi Andalan Jokowi, Ini Pencapaian Kementerian PUPR dalam Pembangunan Infrastruktur 
Jadi Andalan Jokowi, Ini Pencapaian Kementerian PUPR dalam Pembangunan Infrastruktur 
KEMENTERIAN PUPR
Bangun SPAM, Kementerian PUPR Penuhi Kebutuhan Air Minum 975 Rumah di Pringsewu, Lampung
Bangun SPAM, Kementerian PUPR Penuhi Kebutuhan Air Minum 975 Rumah di Pringsewu, Lampung
KEMENTERIAN PUPR
Diresmikan Jokowi dan Basuki, Tol Bengkulu-Taba Penanjung Siap Tunjang Mobilitas di Lintas Barat Sumatera
Diresmikan Jokowi dan Basuki, Tol Bengkulu-Taba Penanjung Siap Tunjang Mobilitas di Lintas Barat Sumatera
KEMENTERIAN PUPR
Dampingi Kaisar Jepang Naruhito Berkunjung ke Balai Teknik Sabo Yogyakarta, Menteri Basuki Ingin Kerja Sama Teknologi Sabo dengan Jepang Berlanjut
Dampingi Kaisar Jepang Naruhito Berkunjung ke Balai Teknik Sabo Yogyakarta, Menteri Basuki Ingin Kerja Sama Teknologi Sabo dengan Jepang Berlanjut
KEMENTERIAN PUPR
Menteri Basuki Minta Jajarannya Rampungkan Jalan Tol Cisumdawu pada Juni 2023
Menteri Basuki Minta Jajarannya Rampungkan Jalan Tol Cisumdawu pada Juni 2023
KEMENTERIAN PUPR
Kunjungi IKN Bersama Menteri Basuki, Mahfud MD Optimis Nusantara Akan Jadi Kota Terbaik di Dunia
Kunjungi IKN Bersama Menteri Basuki, Mahfud MD Optimis Nusantara Akan Jadi Kota Terbaik di Dunia
KEMENTERIAN PUPR
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Kementerian PUPR Fungsionalkan 6 Ruas Tol di Jawa dan 4 di Sumatera
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Kementerian PUPR Fungsionalkan 6 Ruas Tol di Jawa dan 4 di Sumatera
KEMENTERIAN PUPR
Hadiri UN 2023 Water Conference, Menteri PUPR Sampaikan Komitmen Water Action Agenda
Hadiri UN 2023 Water Conference, Menteri PUPR Sampaikan Komitmen Water Action Agenda
KEMENTERIAN PUPR
Tingkatkan Kompetensi SDM, Kementerian PUPR Buka Pelatihan dan Sertifikasi TKK di IKN
Tingkatkan Kompetensi SDM, Kementerian PUPR Buka Pelatihan dan Sertifikasi TKK di IKN
KEMENTERIAN PUPR
Kementerian PUPR Bangun Jalan Lingkar Sepaku demi Mudahkan Konektivitas ke IKN Nusantara
Kementerian PUPR Bangun Jalan Lingkar Sepaku demi Mudahkan Konektivitas ke IKN Nusantara
KEMENTERIAN PUPR
Tinjau Progres Renovasi TMII, Menteri PUPR: Saya Berharap Tarif Tiket Tidak Naik
Tinjau Progres Renovasi TMII, Menteri PUPR: Saya Berharap Tarif Tiket Tidak Naik
KEMENTERIAN PUPR
Peringati Hapernas 2022, Menteri PUPR Sebut Penyediaan Perumahan Rakyat Jadi Tanggung Jawab Negara
Peringati Hapernas 2022, Menteri PUPR Sebut Penyediaan Perumahan Rakyat Jadi Tanggung Jawab Negara
KEMENTERIAN PUPR
Bagikan artikel ini melalui
Oke