Menko Marves Sebut INA Digital sebagai “Game Changer” Transformasi Digital Bangsa

Kompas.com - 08/06/2024, 10:11 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peluncuran Goverment Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi angin segar bagi Indonesia yang tengah melakukan transformasi digital

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kehadiran INA Digital sebagai game changer pada upaya transformasi digital oleh pemerintah, khususnya terkait pelayanan publik.

"Saya percaya anak (muda) pintar (Indonesia) di mana-mana. Indonesia on the right track dan Anda yang tergabung dalam INA Digital adalah bagian dari success story ini. INA Digital adalah game changer," ujar Luhut dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/6/2024).

Untuk diketahui, INA Digital adalah nama GovTech yang diresmikan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). 

Baca juga: Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

INA Digital bertugas mengkoordinasikan keterpaduan layanan digital pemerintah yang selama ini terpisah-pisah dalam ribuan aplikasi milik kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. 

Keterpaduan dan interoperabilitas layanan digital telah menjadi pola di sejumlah negara maju. Dengan begitu, rakyat tidak perlu repot dalam mengakses berbagai layanan pemerintah.

Luhut mengungkapkan, para talenta muda yang tergabung dalam INA Digital adalah para penggerak perubahan yang dapat membawa Indonesia lebih maju. 

Menurutnya, perjalanan INA Digital masih panjang. Namun, kolaborasi yang kuat berbagai target akan dapat tercapai.

Baca juga: Keamanan INA Digital GovTech Dianggap Penting

"Seiring waktu berjalan kita bangun bersama, perbaiki terus agar makin mumpuni. Berbanggalah kalian sudah jadi bagian untuk membangun negara ini," ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebut kerja INA Digital perlu terus dipacu. 

Ekspektasi publik terhadap INA Digital sangat tinggi karena akan menjadikan Indonesia untuk pertama kalinya memiliki keterpaduan layanan digital, sebagaimana arahan Presiden Jokowi.

"Perjalanan GovTech sangat panjang dan telah melewati jalan berliku. Jadi, jangan kecewakan harapan bangsa. Presiden Jokowi berulang kali mengingatkan pentingnya interoperabilitas layanan. Jadi ke depan tidak boleh lagi rakyat butuh layanan A, dia harus download dan isi data di aplikasi A. Perlu layanan B, download dan isi data di aplikasi B. Padahal ada ribuan layanan yang jika tidak ada integrasi akan menyusahkan rakyat,” terang Anas.

Baca juga: Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal INA Digital

Anas menekankan, pasca-peluncuran INA Digital, keterpaduan layanan digital pemerintah akan dikebut. 

Beberapa layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan publik yang bakal diluncurkan pada September 2024. Layanan prioritas yang dalam tahap akan dipadukan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara.

"Jalan tol pelayanan publik yang kita semua harapkan InsyaAllah dapat segera dirasakan publik," ujarnya.

Miliki 413 talenta digital

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Dwina Septiani Wijaya menjelaskan, INA Digital saat ini memiliki 413 talenta digital dari berbagai lembaga dan instansi.

Baca juga: INA Digital Bakal Akomodasi Program Makan Siang Gratis Prabowo

Sebut saja, Peruri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Telkom, Bank Mandiri, BNI, BRI, maupun hasil rekrutmen terbaru. 

Dwina menyebut penugasan tersebut merupakan peluang besar untuk membangun masa depan bangsa.

"Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak pada Peruri untuk menjalankan INA Digital. Kami berharap, bisa mendeliver apa yang diharapkan masyarakat dimana masyarakat bisa melihat lompatan besar dalam bidang pelayanan publik," katanya. 

Terkini Lainnya
Bahas Progres Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri

Bahas Progres Kinerja 2025 hingga Rencana Kerja 2026 dengan DPR RI, Menteri PANRB Fokus pada Transformasi untuk Melayani Negeri

Kementerian PANRB
Menteri PANRB Pastikan Sekolah Rakyat Berjalan Berkelanjutan lewat Penguatan Kelembagaan dan SDM

Menteri PANRB Pastikan Sekolah Rakyat Berjalan Berkelanjutan lewat Penguatan Kelembagaan dan SDM

Kementerian PANRB
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola ASN Profesional Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola ASN Profesional Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Kementerian PANRB
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting untuk Cegah Stunting

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting untuk Cegah Stunting

Kementerian PANRB
Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi

Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi

Kementerian PANRB
Hadiri Retret di IPDN, Menteri PANRB Ajak Kepala Daerah Genjot Reformasi Birokrasi

Hadiri Retret di IPDN, Menteri PANRB Ajak Kepala Daerah Genjot Reformasi Birokrasi

Kementerian PANRB
Sekolah Kedinasan 2025 Segera Dibuka, Pemerintah Siapkan 3.252 Formasi Nasional

Sekolah Kedinasan 2025 Segera Dibuka, Pemerintah Siapkan 3.252 Formasi Nasional

Kementerian PANRB
Musrenbang Polri 2025, Menteri Rini: Polri Berperan Sentral dalam Reformasi Birokrasi dan Program Prioritas

Musrenbang Polri 2025, Menteri Rini: Polri Berperan Sentral dalam Reformasi Birokrasi dan Program Prioritas

Kementerian PANRB
Hadiri Selasar, Menteri Rini dan UKP Raffi Ahmad Sampaikan Pesan Motivasi untuk ASN Muda

Hadiri Selasar, Menteri Rini dan UKP Raffi Ahmad Sampaikan Pesan Motivasi untuk ASN Muda

Kementerian PANRB
Menteri PANRB: ASN Muda Bukan PNS Biasa, tapi Motor Penggerak Reformasi Birokrasi Masa Depan

Menteri PANRB: ASN Muda Bukan PNS Biasa, tapi Motor Penggerak Reformasi Birokrasi Masa Depan

Kementerian PANRB
Menteri PANRB Dukung Penguatan Peran IPDN dalam Transformasi Sektor Publik

Menteri PANRB Dukung Penguatan Peran IPDN dalam Transformasi Sektor Publik

Kementerian PANRB
Lewat Reformasi Birokrasi, Wamen PANRB Dorong Korlantas Polri Wujudkan Pelayanan Humanis 

Lewat Reformasi Birokrasi, Wamen PANRB Dorong Korlantas Polri Wujudkan Pelayanan Humanis 

Kementerian PANRB
Menteri PANRB Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Wilayah 3T melalui MPP

Menteri PANRB Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Wilayah 3T melalui MPP

Kementerian PANRB
Menteri Rini: ASN Punya Peran Aktif dalam Pengelolaan Konflik Kepentingan

Menteri Rini: ASN Punya Peran Aktif dalam Pengelolaan Konflik Kepentingan

Kementerian PANRB
Hari Lahir Pancasila, Menteri Rini: Refleksi ASN untuk Akselerasi Reformasi Birokrasi dan Perkuat BerAKHLAK

Hari Lahir Pancasila, Menteri Rini: Refleksi ASN untuk Akselerasi Reformasi Birokrasi dan Perkuat BerAKHLAK

Kementerian PANRB
Bagikan artikel ini melalui
Oke