Dongkrak Produksi Karet Nasional, Kementan Implementasikan 3 Program

Kompas.com - 14/02/2023, 09:58 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Perkebunan karet di IndonesiaDOK. Humas Kementan Perkebunan karet di Indonesia

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan produksi karet nasional melalui tiga program.

Pertama, Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) akan melakukan pengendalian penyakit gugur daun secara merata di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Andi Nur Alamsyah mengatakan bahwa pengendalian gugur daun perlu dilakukan agar komoditas karet tetap menjadi komoditas unggulan.

Apalagi, kata dia, kebutuhan karet saat ini masih tinggi, terutama untuk industri ban, perkakas rumah tangga, aspal, dan bahan penolong lainnya.

Baca juga: Jelang WSBK 2023, Tak Ada Perbaikan Permukaan Aspal di Sirkuit Mandalika

"Pengendalian penyakit gugur daun pada tanaman karet perlu dilakukan secara merata, terutama di sentra produksi yang sebagian besar berada di Sumatera dan Kalimantan," ujar Andi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Untuk itu, lanjut dia, Ditjenbun akan menyiapkan program dan kegiatan perlindungan tanaman karet yang lebih mendukung.

Untuk program kedua, Andi mengatakan, Kementan akan mengimplementasikan penggunaan karet alam sebagai konsumsi dalam negeri. Salah satunya, seperti penyerapan aspal karet untuk aspal.

Hal tersebut dilakukan sebagai wacana menguatkan komoditas karet. Menurut Andi, komoditas karet juga perlu dikuatkan untuk menjaga stabilitas harga karet dunia yang terus fluktuatif.

Baca juga: INFOGRAFIK: Kenapa Singapura Melarang Penjualan Permen Karet?

"Tetapi kami butuh dukungan dari pelaku Industri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN)," katanya.

Sebagai program ketiga, Andi mengatakan, Kementan juga akan melakukan peningkatan produksi melalui replanting atau penanaman bibit baru untuk tanaman karet yang sudah tua.

Ia berharap, petani dan pelaku industri karet mampu menyerap layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disiapkan pemerintah secara terbuka.

"Jadi walaupun penganggarannya belum memenuhi skala optimal untuk kebun-kebun rakyat yang akan di-replanting, kami akan cari sumber-sumber pendanaan lain seperti dari KUR. Kami berharap petani mau menyerapnya," imbuh Andi.

Baca juga: Kronologi Pedagang Sayur Dihipnotis, Cincin Diganti Pelat Ring, Gelang Emas Ditukar Karet Gelang

Pengembangan karet mencapai 6.900 hektar

Penanaman bibit karet baru 
DOK. Humas Kementan Penanaman bibit karet baru

Untuk diketahui, pengembangan karet melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 mencapai 6.900 hektar (ha).

Luas pengembangan karet tersebut terbagi melalui kegiatan peremajaan karet seluas 700 ha, perluasan 100 ha, dan intensifikasi karet seluas 6.100 ha.

Nur Alamsyah menjelaskan, kegiatan peremajaan karet merupakan upaya mengganti tanaman karet yang sudah tua dan tidak produktif.

"(Kementan telah memberikan) komponen bantuan (kepada petani) berupa benih unggul karet, pupuk, dan sarana produksi lain,” imbuhnya.

Baca juga: Manfaat Ampas Teh untuk Tanaman, Jadi Pupuk dan Bunuh Gulma

Paket bantuan tersebut digunakan sebagai kegiatan perluasan karet dengan membuka lahan di sentra kawasan tetapi di luar kawasan hutan.

Kementan, kata Andi, juga melakukan kegiatan intensifikasi guna meningkatkan produktivitas pada tanaman produktif dengan komponen bantuan berupa pupuk dan sarana produksi lainnya.

“Selain berbagai program tersebut, kami juga berupaya untuk mendongkrak sekaligus menstabilkan harga karet dunia,” jelasnya.

Upaya tersebut, lanjut Andi, dilakukan dengan terus mendorong penghasil karet besar dunia lainnya, seperti Thailand dan Malaysia agar menjalankan mekanisme AETS.

AETS adalah mekanisme pengontrolan suplai karet oleh tiga negara penghasil karet (ITRC), yaitu Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Hal ini dilakukan Kementan untuk membatasi ekspor karet alam dalam kerangka perundingan ITRC.

Baca juga: Petani di Pulau Seram Habisi Nyawa Adik, Mengaku Sakit Hati karena Diancam

"Dalam hal ini, pemerintah ingin (melakukan) yang terbaik untuk petani. Salah satunya dengan cara meningkatkan peran Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB),” jelas Andi.

Kementan, imbuh dia, berupaya agar petani mau bergabung dengan UPPB. Sementara itu, pemerintah (Kementan) secara kontinu akan terus mengawal agar kualitas bokar bermutu baik.

 

Terkini Lainnya
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Lewat B50, Pemerintah Sediakan Energi Nasional dan Tingkatkan Nilai Tambah Pekebun
Kementan
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Agustus Tidak Ada Puso, Pompanisasi di Banten Dongkrak Kenaikan NTP
Kementan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan Ajak FAO Tingkatkan Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
Kementan
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Optimalkan Perluasan Areal Tanam, Kementan Monitoring Program Pompanisasi
Kementan
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan Gencarkan Pompanisasi, Pastikan Pompa Berhasil Nyala Mengairi Sawah
Kementan
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Atasi Kekeringan Lahan, Kementan Terjun Langsung Bantu Petani
Kementan
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Irpom dan Pompanisasi Terbukti Berhasil Selamatkan Ketahanan Pangan Nasional
Kementan
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan Bersama GEMPITA Sinergi Bangun Kalteng Jadi Lumbung Padi Nasional
Kementan
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Naik Bulan Agustus, September dan Oktober, Program Pompanisasi Berhasil
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke