Menaker Dorong Inklusivitas Industri bagi Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 14/05/2025, 20:23 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Banten menandatangani Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Kota Cilegon, Banten, Rabu (14/5/2025).DOK. Kemenaker Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Banten menandatangani Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Kota Cilegon, Banten, Rabu (14/5/2025).

KOMPAS.com — Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas), dan sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Banten menandatangani Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Kota Cilegon, Banten, Rabu (14/5/2025).

Penandatanganan tersebut bertujuan mendorong partisipasi tenaga kerja penyandang disabilitas di dunia kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain penandatanganan komitmen bersama, dilakukan juga nota kesepahaman antara Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Yassierli dengan Ketua Baznas Noor Achmad terkait sinergi pelaksanaan program ketenagakerjaan. 

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang fasilitasi pelayanan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas.

Baca juga: SDN Pondok Cina 1 Akan Diubah Jadi Rumah Didik Anak Disabilitas

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen semua pihak, khususnya para pemberi kerja, dalam menyukseskan program penguatan peran penyandang disabilitas. Ini merupakan salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto,” ujar Yassierli melalui siaran persnya, Rabu (14/5/2025).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam penandatanganan Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Kota Cilegon, Banten, Rabu (14/5/2025).DOK. Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam penandatanganan Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Kota Cilegon, Banten, Rabu (14/5/2025).

Sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, ia mendorong setiap perusahaan di kawasan industri Banten untuk menerima tenaga kerja yang inklusif dan menyampaikan informasi lowongan kerja melalui platform SiapKerja milik Kemenaker.

“Ini kolaborasi positif. Kami hadir di Cilegon untuk menemui para pimpinan perusahaan di kawasan industri agar proses rekrutmen bersifat inklusif dan terbuka untuk siapa saja, termasuk tenaga kerja disabilitas,” kata Yassierli.

Ia juga menyampaikan bahwa Kemenaker memiliki berbagai program untuk menurunkan angka pengangguran. 

Baca juga: Kenapa Anak Muda Banyak yang Jadi Pengangguran?

Di antaranya melalui sistem informasi pasar kerja (labor market information system) dan program pemagangan, baik dalam maupun luar negeri, yang saling terintegrasi.

“Pengelolaan ketenagakerjaan ke depan harus inklusif. No one left behind,” tegas Yassierli.

Ia menyampaikan, berdasarkan data Kemenaker, dari total 5,17 juta penyandang disabilitas di Indonesia, sekitar satu juta di antaranya masuk kategori angkatan kerja. Namun, baru sekitar 928.000 yang telah bekerja.

“Permasalahan ketenagakerjaan saat ini sangat kompleks dan perlu keterlibatan serta kolaborasi dari semua pihak,” ujar Yassierli.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap kepedulian Baznas dalam mendukung penyandang disabilitas agar memiliki keterampilan sebelum memasuki dunia kerja.

Baca juga: 4 Strategi Penting untuk Gen Z Jadi Game Changer di Dunia Kerja

“Ini terobosan nyata dari Baznas dalam mengatasi kendala selama ini, yaitu kesiapan keterampilan tenaga kerja penyandang disabilitas sebelum diterima perusahaan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Noor Achmad mengungkapkan bahwa pada 2025, sebanyak 1.000 penyandang disabilitas akan menerima manfaat pelatihan dari Baznas.

Nominal yang diberikan kepada  penyandang disabilitas masing-masing senilai Rp 10 juta. Program pelatihan tersebut akan dilanjutkan dengan pemagangan.

“Kolaborasi antara Kemenaker dan Baznas perlu terus diperkuat karena program kami saling beririsan,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Menaker Dorong Inklusivitas Industri bagi Penyandang Disabilitas
Menaker Dorong Inklusivitas Industri bagi Penyandang Disabilitas
Kemenaker
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Lepas 1.200 Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Sampaikan Empat Pesan Penting Ini
Kemenaker
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Fondasi Kuat Ketenagakerjaan 2025: 3,59 Juta Lapangan Kerja Baru, Pengangguran Terendah Sejak 1998
Kemenaker
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus
Soal Komitmen Presiden Prabowo Hapus "Outsourcing", Menaker: Jadi Landasan Permenaker
Kemenaker
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan China di Forum LEMM BRICS
Kemenaker
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Di Forum BRICS, Menaker RI Dorong Tata Kelola AI yang Adil dan Kolaboratif
Kemenaker
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Staf Khusus Menaker RI dan Bupati Pringsewu Resmi Buka Sosialisasi Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Bambang Irawan: Mari Tingkatan Kompetensi SDM melalui Program Magang ke Luar Negeri
Kemenaker
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker dan Kementerian PPPA Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan lewat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemenaker
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Lepas 1.500 Peserta Magang ke Luar Negeri, Menaker: Manfaatkan untuk Pengembangan Diri
Kemenaker
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Menaker: Program MBG Serap Tenaga Kerja Cukup Besar
Kemenaker
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia
Kemenaker
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata
Kemenaker
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Lulusan SMA/SMK
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke