KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pembangunan proyek-proyek di Ibu Kota Nusantara ( IKN) akan terus berlangsung dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, dia meminta Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3) Samarinda siap menjadi garda depan dalam penerapan K3 pada pembangunan proyek-proyek di IKN.
"Pembangunan akan berlangsung tidak hanya pada 2023, tetapi juga dalam jangka panjang akan banyak sekali proyek yang dilaksanakan di IKN,” ujarnya lewat siaran pers, Sabtu (16/3/2024).
Ida mengatakan itu dalam acara Brainstorming Program Pelayanan Balai K3 Samarinda dan Strategi Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.
“Jadi, keberadaan Balai K3 Samarinda ini sangat penting dan harus siap di depan bahwa seluruh proses pembangunan yang dilakukan di IKN memastikan K3-nya berlangsung dengan baik," katanya.
Baca juga: Kemenaker Gelar Program Peningkatan Kompetensi Ahli K3 untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja
Lebih lanjut, Ida mengatakan, Balai K3 Samarinda merupakan salah satu Balai K3 yang mendapatkan prioritas untuk direvitalisasi.
Hingga, kini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus menyelesaikan proses revitalisasi.
Menurutnya, revitalisasi dilakukan terhadap kemampuan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pengujian K3, maupun fasilitas gedung dan bangunan yang mampu menjawab tantangan masifikasi dan perluasan jangkauan pengujian K3.
"Pemilihan Balai K3 Samarinda sebagai salah satu balai yang direvitalisasi tentu tidak luput dari rencana strategis pembangunan IKN di Penajam Paser Utara," ucap Ida.