KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus meningkatkan dan mengembangkan kerja sama program pemagangan dengan perusahaan di Jepang.
Upaya peningkatan tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Kemenaker dan CamCom Group di Tokyo, Jepang, Selasa (7/11/2023).
Pada kesempatan itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap, penandatanganan MoU tersebut membuat kerja sama yang telah terjalin akan membesar dan berkembang di balai-balai pelatihan vokasi lainnya di Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan perusahaan atas kerja samanya. Semoga pada masa yang akan datang terus berlanjut dengan adanya peningkatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan," ucapnya dalam siaran pers.
Baca juga: Sekjen Kemenaker: Kemitraan Penting untuk Atasi Masalah Pekerja di Palestina
Ida mengatakan, prinsip dasar dari kerja sama tersebut sama dengan prinsip pemagangan pada umumnya, yaitu mengentaskan pengangguran di Indonesia.
Kerja sama itu juga memberikan kebaikan bagi Indonesia melalui kontribusi sumber daya manusia (SDM) yang telah terlatih sebagai pemagang teknis di Jepang.
"Kami berkomitmen menjadikan program ini sebagai program minim biaya yang dibebankan kepada para kandidat,” ungkapnya.
Ida menyebutkan, pembiayaan dapat dilakukan secara bersama-sama sesuai kapasitas dan kewenangan masing-masing.
Baca juga: Gandeng ILO, Kemenaker Kembangkan Sektor Ketenagakerjaan Indonesia