"Job Fair Nasional 2023" Kemenaker Tarik Minat 7.649 Pencari Kerja

Kompas.com - 28/10/2023, 18:27 WIB
Dwinh,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribuan pencari kerja memadati Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional 2023 di Jakarta International Expo atau Arena JIExpo Kemayoran.

Sejak diselenggarakan pada Jumat (27/10/2023) sampai Minggu (28/10/2023), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sebagai pihak penyelenggara kegiatan mencatat data pencari kerja yang masuk berjumlah 7.649 orang.

Dalam job fair itu tersedia 56.566 lowongan pekerjaan (loker) dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka loker untuk penyandang disabilitas.

Salah satu pencari kerja asal Tangerang, Banten, Riyan (24) mengaku sudah mengelilingi booth-booth pemberi kerja atau perusahaan yang ada di area job fair. Bahkan, ia telah melamar ke beberapa perusahaan.

Para pencari kerja memadati Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional 2023 di Jakarta International Expo atau Arena JIExpo Kemayoran.DOK. Humas Kemenaker Para pencari kerja memadati Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional 2023 di Jakarta International Expo atau Arena JIExpo Kemayoran.

Baca juga: Perusahaan Tegaskan Satpam TMII Tak Mendorong Pedagang yang Dibentaknya

Riyan mengungkapkan, kunjungannya ke acara job fair untuk mencari kesempatan dan peluang karier yang lebih baik buat ke depannya.

"Tadi saya sudah beberapa langsung melamar offline. Ada juga yang online lewat Google Form atau website. Jadi ke sini saya bawa lamaran, ada lamaran fisik, ada yang soft file," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).

Senada dengan Riyan, Teguh Janarto (33) sebagai pencari kerja juga membawa berkas lamaran, baik berupa hard copy maupun soft copy.

Baca juga: Menaker Ida: Job Fair Nasional 2023 Sediakan 56.566 Lowongan Pekerjaan

Ia sendiri berangkat ke lokasi job fair pada hari kedua untuk menghindari kepadatan pencari kerja.

"Saya sudah berkeliling di tempat job fair ini dan ada beberapa lamaran yang sudah saya drop," ucap Teguh.

Menurutnya, kegiatan job fair Kemenaker sangat bagus karena menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti ruangan yang tertata dengan rapi hingga adanya ruang interaktif yang membuat suasana acara menjadi lebih hidup.

Terkini Lainnya
1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

Kemenaker
Indonesia–Swiss Perkuat Kolaborasi Bidang Ketenagakerjaan melalui The 5th Tripartite Labour Dialogue

Indonesia–Swiss Perkuat Kolaborasi Bidang Ketenagakerjaan melalui The 5th Tripartite Labour Dialogue

Kemenaker
Wamenaker Tekankan Sinergi Inklusif untuk Wujudkan Kemandirian Penyandang Disabilitas

Wamenaker Tekankan Sinergi Inklusif untuk Wujudkan Kemandirian Penyandang Disabilitas

Kemenaker
Lewat OIC Labour Center, Indonesia dan OKI Perkuat Kerja Sama Kembangkan SDM Global

Lewat OIC Labour Center, Indonesia dan OKI Perkuat Kerja Sama Kembangkan SDM Global

Kemenaker
Menaker Yassierli Dorong Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia–Qatar

Menaker Yassierli Dorong Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia–Qatar

Kemenaker
Menaker Yassierli: Transisi Hijau Momentum Transformasi Ketenagakerjaan Nasional

Menaker Yassierli: Transisi Hijau Momentum Transformasi Ketenagakerjaan Nasional

Kemenaker
Kemenaker Tingkatkan Sistem Maganghub untuk Optimalkan Layanan

Kemenaker Tingkatkan Sistem Maganghub untuk Optimalkan Layanan

Kemenaker
Sambut Bonus Demografi, Menaker Tekankan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Sambut Bonus Demografi, Menaker Tekankan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Kemenaker
Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Kemenaker: 451 Perusahaan Sudah Terdaftar Program Ini

Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Kemenaker: 451 Perusahaan Sudah Terdaftar Program Ini

Kemenaker
Kemenaker Tegaskan Larangan Diskriminasi Rekrutmen Tenaga Kerja

Kemenaker Tegaskan Larangan Diskriminasi Rekrutmen Tenaga Kerja

Kemenaker
Menaker Luncurkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Menaker Luncurkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Kemenaker
Gelar Media Briefing “No One Left Behind”, Kemenaker Tegaskan Komitmen Ketenagakerjaan yang Inklusi

Gelar Media Briefing “No One Left Behind”, Kemenaker Tegaskan Komitmen Ketenagakerjaan yang Inklusi

Kemenaker
Sambut Wamenaker Afriansyah Noor, Kemenaker Perkuat Produktivitas, Lapangan Kerja, dan Perlindungan Pekerja

Sambut Wamenaker Afriansyah Noor, Kemenaker Perkuat Produktivitas, Lapangan Kerja, dan Perlindungan Pekerja

Kemenaker
Patuhi Regulasi WLLP, Perusahaan Bakal Terima Naker Award

Patuhi Regulasi WLLP, Perusahaan Bakal Terima Naker Award

Kemenaker
Kemenaker Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kemenaker Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com