KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan destinasi wisata di berbagai daerah di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Menaker Ida saat meresmikan gedung workshop pelatihan pariwisata Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta, Rabu (25/10/2023). Peresmian gedung ini bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang pariwisata dan perhotelan.
"Saya rasa potensi (pariwisata) ini perlu diimbangi dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar dampaknya dapat lebih luas bagi perekonomian di Surakarta," kata Ida dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/10/2023).
Sebagai informasi, Surakarta memiliki sejumlah potensi wisata, seperti wisata alam, budaya, kuliner, hingga olahraga. Oleh karena itu, potensi ini harus dioptimalkan dengan ketersediaan SDM yang kompeten.
Menurut Ida, kegiatan yang ada workshop BPVP ini, akan mendorong perkembangan pariwisata tidak hanya di Surakarta, melainkan seluruh Indonesia.
"Saya kira workshop ini tidak hanya mendukung program-program di Surakarta, melainkan secara umum karena ini dijalankan oleh Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) pemerintah pusat, sehingga harus bisa mendongkrak sektor pariwisata secara menyeluruh," tutur Ida.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Syamsi Hari menyampaikan, workshop pariwisata akan dibangun di lahan seluas 4500 meter persegi (m2) dan bangunan seluas 3150 m2 dengan total 6 lantai.
BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan kompetensi sebanyak 5 paket. Rincianya terdiri dari 3 paket commercial cookery, 1 paket restoran, dan 1 paket housekeeping.
"Pembangunan ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan peningkatan kompetensi bagi para jobseeker di bidang pariwisata dan perhotelan," imbuh Syamsi.