Indonesia Juara Umum WSA 2023, Moeldoko: Dunia Internasional Akan Semakin Tahu Pekerja Indonesia Hebat

Kompas.com - 15/08/2023, 19:53 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengapresiasi keberhasilan Indonesia menjadi Juara Umum 13th World Skills Association of Southeast Asian Nations (WSA) 2023 di Singapura. 

Hal tersebut dikatakan Moeldoko saat bertemu dengan para kompetitor dan para expert WSA di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023).

Moeldoko mengatakan, keberhasilan Indonesia akan memberikan trust atau kepercayaan dunia internasional bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia benar-benar kompeten dan berdaya saing.

"Dengan kemenangan ini dunia internasional akan semakin mengakui bahwa pekerja Indonesia hebat. Karena yang dipertandingkan sesuatu yang bersifat update dan modern," katanya dalam siaran pers, Selasa.

Moeldoko juga menilai, keberhasilan itu menjadi kesempatan kerja bagi SDM Indonesia di luar negeri semakin terbuka, khususnya pada sektor dengan keterampilan tertentu.

Baca juga: Torehkan 27 Medali, Menaker Beri Penghargaan kepada Jawara WSA 2023

"Tradisi kemenangan itu supaya terus dijaga dan dikembangkan lagi karena mungkin area pertandingannya, area kompetisinya semakin luas. Namun, kita selalu hadir dengan kemenangan dengan setiap jenis yang dikompetisikan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, status juara umum WSA tersebut terasa spesial karena Indonesia meraih prestasi di negeri orang, yakni Singapura.

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengapresiasi keberhasilan Indonesia menjadi Juara Umum 13th WorldSkills Association of Southeast Asian Nations (WSA) 2023 di Singapura saat bertemu dengan para kompetitor dan para expert WSA di Bekasi, Selasa (15/8/2023).
DOK. Humas Kemenaker Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengapresiasi keberhasilan Indonesia menjadi Juara Umum 13th WorldSkills Association of Southeast Asian Nations (WSA) 2023 di Singapura saat bertemu dengan para kompetitor dan para expert WSA di Bekasi, Selasa (15/8/2023).

Pada ajang ke-13 kompetisi keterampilan tingkat ASEAN tersebut, Indonesia berhasil meraih 27 medali, yang terdiri dari 14 medali emas, 8 medali perak, 3 medali perunggu dan 2 medallion of excellence (diploma).

"Keberhasilan Indonesia menjadi juara umum selain menunjukkan pembangunan SDM sudah berada di jalur yang benar, juga menunjukkan bahwa SDM Indonesia tidak kalah saing dibandingkan dengan negara-negara lain, khususnya di ASEAN," ujar Ida.

Baca juga: Kemenaker Sebut Perumusan Inovasi dan Transformasi Dibutuhkan untuk Penerapan Norma K3

 

Terkini Lainnya
1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

Kemenaker
Indonesia–Swiss Perkuat Kolaborasi Bidang Ketenagakerjaan melalui The 5th Tripartite Labour Dialogue

Indonesia–Swiss Perkuat Kolaborasi Bidang Ketenagakerjaan melalui The 5th Tripartite Labour Dialogue

Kemenaker
Wamenaker Tekankan Sinergi Inklusif untuk Wujudkan Kemandirian Penyandang Disabilitas

Wamenaker Tekankan Sinergi Inklusif untuk Wujudkan Kemandirian Penyandang Disabilitas

Kemenaker
Lewat OIC Labour Center, Indonesia dan OKI Perkuat Kerja Sama Kembangkan SDM Global

Lewat OIC Labour Center, Indonesia dan OKI Perkuat Kerja Sama Kembangkan SDM Global

Kemenaker
Menaker Yassierli Dorong Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia–Qatar

Menaker Yassierli Dorong Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia–Qatar

Kemenaker
Menaker Yassierli: Transisi Hijau Momentum Transformasi Ketenagakerjaan Nasional

Menaker Yassierli: Transisi Hijau Momentum Transformasi Ketenagakerjaan Nasional

Kemenaker
Kemenaker Tingkatkan Sistem Maganghub untuk Optimalkan Layanan

Kemenaker Tingkatkan Sistem Maganghub untuk Optimalkan Layanan

Kemenaker
Sambut Bonus Demografi, Menaker Tekankan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Sambut Bonus Demografi, Menaker Tekankan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja

Kemenaker
Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Kemenaker: 451 Perusahaan Sudah Terdaftar Program Ini

Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Kemenaker: 451 Perusahaan Sudah Terdaftar Program Ini

Kemenaker
Kemenaker Tegaskan Larangan Diskriminasi Rekrutmen Tenaga Kerja

Kemenaker Tegaskan Larangan Diskriminasi Rekrutmen Tenaga Kerja

Kemenaker
Menaker Luncurkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Menaker Luncurkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi

Kemenaker
Gelar Media Briefing “No One Left Behind”, Kemenaker Tegaskan Komitmen Ketenagakerjaan yang Inklusi

Gelar Media Briefing “No One Left Behind”, Kemenaker Tegaskan Komitmen Ketenagakerjaan yang Inklusi

Kemenaker
Sambut Wamenaker Afriansyah Noor, Kemenaker Perkuat Produktivitas, Lapangan Kerja, dan Perlindungan Pekerja

Sambut Wamenaker Afriansyah Noor, Kemenaker Perkuat Produktivitas, Lapangan Kerja, dan Perlindungan Pekerja

Kemenaker
Patuhi Regulasi WLLP, Perusahaan Bakal Terima Naker Award

Patuhi Regulasi WLLP, Perusahaan Bakal Terima Naker Award

Kemenaker
Kemenaker Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kemenaker Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com