Hadiri ILC Ke-111, Menaker Ajak Delegasi Indonesia Aktif Rumuskan Standar Ketenagakerjaan Baru

Kompas.com - 14/06/2023, 09:26 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Konferensi Perburuhan Internasional/International Labour Conference (ILC) ke-111, Jenewa, Swiss, Selasa (13/6/2023).
DOK. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Konferensi Perburuhan Internasional/International Labour Conference (ILC) ke-111, Jenewa, Swiss, Selasa (13/6/2023).

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak delegasi Indonesia untuk berpartisipasi aktif mendiskusikan dan merumuskan standar ketenagakerjaan baru.

Dia mengatakan itu saat berada di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional/International Labour Conference (ILC) ke-111 di Jenewa, Swiss, Selasa (13/6/2023).

Pada ILC kali ini, delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan unsur pekerja/ buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Ida mengajak para delegasi mendiskusikan isu ketenagakerjaan, termasuk isu pemagangan berkualitas yang telah menjadi topik penting sejak konferensi tahun sebelumnya.

Dia juga mengingatkan semua delegasi untuk dapat mengambil manfaat maksimal dari persidangan ILC.

Baca juga: Hadiri ILC Ke-111, Menaker Ida Paparkan Langkah Pemerintah Indonesia Majukan Tenaga Kerja

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap, hasil diskusi dan kesepakatan yang dicapai dapat memajukan keadilan sosial dan kesejahteraan pekerja di seluruh dunia.

“Apa pun bentuk standar Organisasi Buruh Dunia (ILO) yang akan diadopsi pada ILC tahun ini, saya berharap setiap unsur tripartit Indonesia dapat menerima dan menyikapinya secara serius dengan mengedepankan kepentingan Indonesia,” ucapnya dalam siaran pers.

Ida berharap, kebersamaan dalam berbagai event ILC kali ini dapat membuat pemerintah, pekerja/buruh, dan pengusaha saling mengerti satu sama lain.

"Kalau kita bisa menjaga tripartit ini dalam suasana kekeluargaan, saya harap suasana ini dibawa dalam forum-forum tripartit sampai tanah air," tuturnya.

Lebih anjut, Ida mengemukakan peran penting dialog sosial dalam mewujudkan keadilan sosial bagi para pekerja/buruh pada era ekonomi digital dan hijau saat ini.

Baca juga: Menaker Akui Penghapusan Pekerja Anak Tidak Mudah

Menurutnya, dialog sosial yang kuat dan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan perlindungan hak-hak pekerja, menciptakan lingkungan kerja yang adil, serta menjaga keselarasan antara kebutuhan bisnis dan kesejahteraan pekerja.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan dialog sosial di Indonesia dan melibatkan semua pihak dalam pembuatan kebijakan ketenagakerjaan yang berdampak positif bagi pekerja dan pengusaha melalui dialog yang inklusif dan komprehensif,” katanya.

Ida menambahkan, untuk mewujudkan keadilan sosial bagi semua pekerja/buruh di Indonesia, seluruh stakeholders juga harus terus-menerus memperkuat kolaborasi dan sinergi.

“Dengan begitu, kita dapat memastikan terwujudnya kepatuhan hukum ketenagakerjaan yang selaras dengan prinsip-prinsip kerja layak dan standar ketenagakerjaan, baik standar yang berlaku secara domestik maupun internasional,” jelasnya.

Untuk diketahui, ILC 2023 mengusung tema "Memajukan Keadilan Sosial (Advancing Social Justice)”.

Baca juga: Menaker Ida Tegaskan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja Tak Bisa Ditoleransi

Dalam konteks tersebut, Ida mengajak delegasi Indonesia untuk terlibat aktif mendiskusikan isu keadilan sosial dalam konteks global, serta secara bersamaan menyukseskan pencapaian The ILO Centenary Initiatives on Future of Work dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

 

 

Terkini Lainnya
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri Terbuka Lebar, Menaker: Manfaatkan!
Kemenaker
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker Percepat Klaim JHT dan JKP Eks Pekerja Sritex Group
Kemenaker
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Ramai PHK di Industri Tekstil, Kemenaker Undang Pengusaha Bahas Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Cek Langsung ke Sukoharjo, Menaker Pastikan Hak Pekerja Eks Sritex Group Terpenuhi
Kemenaker
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Lepas 570 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Kalian Duta Bangsa, Jaga Nama Baik Indonesia
Kemenaker
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Menaker: Produktivitas adalah Kunci Daya Saing Indonesia
Kemenaker
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak
Tingkatkan Pengawasan, Menaker Ajak "Stakeholder" Ketenagakerjaan Optimalkan Norma100
Kemenaker
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang, Menaker Yassierli Minta Mereka Perhatikan 4 Hal Ini
Kemenaker
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Wamenaker Dorong Penguatan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Pemberantasan Percaloan Tenaga Kerja
Kemenaker
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Ingatkan Mereka soal Sinergi untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
Kemenaker
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Tingkatkan Perlindungan Peserta JKK, JKM, dan JHT, Menaker Terbitkan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025
Kemenaker
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Kembangkan SDM Terampil, BPVP Banyuwangi Cetak Ribuan Peserta Pelatihan pada 2024
Kemenaker
Menaker Buka Naker Fest Jakarta, Sediakan 34.000 Lowongan Kerja
Menaker Buka Naker Fest Jakarta, Sediakan 34.000 Lowongan Kerja
Kemenaker
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kurangi Kecelakaan Kerja, Kemenaker Targetkan Peningkatan16.230 Ahli K3 Berkinerja Tinggi
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke