KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memimpin delegasi Indonesia dalam rangkaian acara Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-111 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, mulai Senin (5/6/2023) hingga Jumat (16/6/2023).
Adapun ILC ke-111 mengangkat tema memajukan keadilan sosial" atau advancing social justice.
"Pemerintah Indonesia mendukung penyelenggaraan ILC ke-111 sebagai sarana meningkatkan komitmen dan kerja sama bidang ketenagakerjaan di antara negara-negara anggota International Labour Organization (ILO)," ujar Ida dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (11/6/2023).
Baca juga: Jokowi Perintahkan Airlangga dan Ida Fauziyah Sederhanakan Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran JHT
Dalam kesempatan sama, Ida juga memaparkan keikutsertaan Indonesia pada ILC.
"Kami ikut dalam ILC tahun ini karena Indonesia siap dan terus berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan negara lain dan ILO untuk mempromosikan pekerjaan yang layak dan memajukan keadilan sosial untuk semua,” tambah Ida.
Menaker menjelaskan, ILC yang digelar secara rutin setiap tahun itu melibatkan unsur tripartit dari 187 negara anggota ILO yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja (SP) atau serikat buruh (SB).
"Saya yakin, delegasi tripartit Indonesia akan memberikan kontribusi nyata untuk kesuksesan ILC ini melalui berbagai diskusi, rekomendasi, dan kolaborasi dalam merespons isu-isu global ketenagakerjaan saat ini,” katanya.
Adapun isu-isu yang dibahas dalam ILC ke-111 antara lain transisi berkeadilan di bidang ketenagakerjaan dalam merespons perubahan iklim, merumuskan rekomendasi kebijakan pemagangan yang berkualitas, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hak dasar di tempat kerja, dan aplikasi standar internasional ketenagakerjaan, serta program dan anggaran ILO untuk periode 2024-2025.
Pada rangkaian ILC ke-111, Menaker juga diagendakan menyampaikan statement nasional pemerintah pada sidang pleno ILC, menjadi tuan rumah dalam The 2023 Asean Labour Ministers' Breakfast Meeting, dan menghadiri pertemuan Asean Pacific Group Labour Ministers' meeting, serta melakukan pertemuan bilateral dengan negara mitra.