Ditjen Perhubungan Udara Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim

Kompas.com - 09/06/2018, 20:36 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso saat memaparkan perkembangan penerbangan Indonesia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Dari hasil audit Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada 2017 lalu performa navigasi Indonesia mendapat nilai sangat baik mencapai 86 persen, berada di atas ratarata global yakni 60,7 persen.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso saat memaparkan perkembangan penerbangan Indonesia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Dari hasil audit Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada 2017 lalu performa navigasi Indonesia mendapat nilai sangat baik mencapai 86 persen, berada di atas ratarata global yakni 60,7 persen.

KOMPAS.com - Pada hari ke-23 bulan suci Ramadhan ini, jajaran Ditjen Perhubungan Udara bersama stakeholder penerbangan nasional baik BUMN maupun swasta mengadakan santunan anak yatim.

Acara yang diadakan pada Jumat (8/6/2018) di kompleks gedung Kementerian Perhubungan itu dibuka oleh Dirjen Perhubungan Udara Menteri Perhubungan Agus Santoso.

"Di tengah kepadatan  melaksanakan program kegiatan sehari-hari, Saudara sekalian juga mendapat tugas untuk menyelesaikan program pemerintah yaitu menyelenggarakan angkutan Lebaran yang berlangsung sekitar 18 hari, mulai 7 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018," kata Agus dalam siaran tertulis, Sabtu (9/6/2018).

Untuk itu, pemerintah dan seluruh stakeholder penerbangan harus bekerja kerja.

(Baca: Stakeholder Penerbangan Wajib Lakukan Ini Selama Libur Lebaran 2018)

"Dalam kesempatan ini, marilah kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk memohon bantuan dan petunjuk-Nya agar langkah-langkah dan upaya yang kita kerjakan mendapat ridho-Nya," katanya.

Agus berharap dengan pertolongan Allah SWT, tugas-tugas Ditjen Perhubungan Udara dan stakeholder penerbangan dapat terlaksana dengan baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

"Saya harap ibadah kita di bulan suci Ramadhan ini menjadi momentum bagi kita untuk selalu memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan pengabdian serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno mengatakan, kegiatan buka puasa bersama anak yatim merupakan penyelenggaraan kedua.

(Baca: Zakat yang Tepat untuk Anak Yatim)

Pada kegiatan pertama yang diselenggarakan pada 2017 lalu, telah diundang 1.000 anak yatim. Sedangkan, tahun ini anak yatim yang diundang meningkat menjadi 1.500 anak.

Ditjen Perhubungan Udara dan stakeholder penerbangan memberi santunan sejumlah Rp 1,32 miliar untuk 1.500 anak.

"Untuk buka puasa bersama tahun ini, Alhamdulillah kita dapat mengundang 1500 anak-anak yang soleh dan soleha ini untuk mendapatkan santunan langsung yang disampaikan oleh Bapak/Ibu dari stakeholder di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," ujar Pramintohadi.

Sajadah, Al-Quran dan barang lain yang diamankan sebelum insiden kebakaran tenda warga penolak pabrik semen Rembang, Sabtu (11/2/2017). Foto dok. Warga RembangKontributor Semarang, Nazar Nurdin Sajadah, Al-Quran dan barang lain yang diamankan sebelum insiden kebakaran tenda warga penolak pabrik semen Rembang, Sabtu (11/2/2017). Foto dok. Warga Rembang

Selain mendapatkan santunan berupa uang, anak yatim juga mendapat bingkisan berupa sajadah.
 
"Atas besarnya dana santunan tersebut, izinkanlah saya memberikan ucapan terimakasih yang tidak terhingga pada pimpinan Ditjen Perhubungan Udara, seluruh mitra kerja Perhubungan Udara dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi secara bersama-sama ikut menyukseskan kegiatan pada hari ini," katanya.

Pihak BUMN dan swasta yang membantu acara ini di antaranya Perum LPPNPI/ Airnav Indonesia, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Garuda Indonesia, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, PT Nindya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Lion Mentari Airlines, PT Sriwijaya Air, PT Citilink Indonesia, PT Indonesia Airasia, PT GMF Aeroasia, PT Gapura Angkasa, PT Jasa Angkasa Semesta, PT Asi Pujiastuti Aviation, PT Marta Buana Abadi (Dimonim), PT Whitesky Aviation, PT Cardig Air, PT Trigana Air, PT Airfast Indonesia, PT My Indo Airlines, PT Asialink Cargo, PT Tri MG Airlines, dan PT Aerofood ACS.

Terkini Lainnya
Antisipasi Virus Corona, Maskapai Indonesia Stop Terbang ke Wuhan
Antisipasi Virus Corona, Maskapai Indonesia Stop Terbang ke Wuhan
DJPU Kemenhub
Cegah Pneumonia Berat, Kemenhub Perketat Penerbangan dari Tiongkok dan Hongkong
Cegah Pneumonia Berat, Kemenhub Perketat Penerbangan dari Tiongkok dan Hongkong
DJPU Kemenhub
Ditjen Hubud Perang Lawan Narkoba
Ditjen Hubud Perang Lawan Narkoba
DJPU Kemenhub
Sektor Penerbangan Siap Sukseskan Asian Games 2018
Sektor Penerbangan Siap Sukseskan Asian Games 2018
DJPU Kemenhub
Evaluasi Penggunaa ADS-B untuk Tingkatkan Keselamatan Penerbangan
Evaluasi Penggunaa ADS-B untuk Tingkatkan Keselamatan Penerbangan
DJPU Kemenhub
Kemenhub Gelar
Kemenhub Gelar "Ramp Check" Penerbangan Haji
DJPU Kemenhub
Pemerintah Ajak
Pemerintah Ajak "Stakeholder" Kembangkan Bisnis Penerbangan Nasional
DJPU Kemenhub
Dirjen Perhubungan Udara Jelaskan Letusan Senjata di Bandara Soetta
Dirjen Perhubungan Udara Jelaskan Letusan Senjata di Bandara Soetta
DJPU Kemenhub
Tingkatkan Pelayanan, Pemerintah Naikkan Tarif Navigasi Penerbangan
Tingkatkan Pelayanan, Pemerintah Naikkan Tarif Navigasi Penerbangan
DJPU Kemenhub
Dirjen Perhubungan Udara Gelar
Dirjen Perhubungan Udara Gelar "Ramcheck" Pesawat Jamaah Haji
DJPU Kemenhub
Tol Udara untuk Tekan Disparitas Harga di Wilayah Pedalaman
Tol Udara untuk Tekan Disparitas Harga di Wilayah Pedalaman
DJPU Kemenhub
Dongkrak Perekonomian Indonesia, Maskapai Berbiaya Murah Harus Aman
Dongkrak Perekonomian Indonesia, Maskapai Berbiaya Murah Harus Aman
DJPU Kemenhub
Pemerintah Tunjuk Dua Maskapai untuk Layani Penerbangan Haji Tahun Ini
Pemerintah Tunjuk Dua Maskapai untuk Layani Penerbangan Haji Tahun Ini
DJPU Kemenhub
Penanganan Dampak Erupsi Gunung Berapi di Indonesia Dipuji
Penanganan Dampak Erupsi Gunung Berapi di Indonesia Dipuji
DJPU Kemenhub
Indonesia-Perancis Bahas Perbaikan Keselamatan Penerbangan
Indonesia-Perancis Bahas Perbaikan Keselamatan Penerbangan
DJPU Kemenhub
Bagikan artikel ini melalui
Oke