KOMPAS.com - Tak satu pun penumpang pesawat menginginkan adanya kendala saat penerbangan. Namun, kadang ada hal di luar kontrol yang bisa terjadi saat penerbangan.
Salah satu hal yang bisa saja terjadi adalah pendaratan darurat saat terjadi gangguan serius dalam penerbangan.
Seperti yang terjadi pada pesawat Airfast yang mendarat darurat di perairan Ocarina, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (10/3/2018) lalu. Pesawat tipe kecil jenis Tryouter berhasil dievakuasi, Minggu (11/3/2018).
Bila hal itu terjadi, tetaplah tenang saat mendengar pengumuman bahwa pesawat akan melakukan pendaratan darurat.
Baca: Alami Kendala Teknis, Pesawat Airfast Mendarat Darurat di Laut Ocarina
Melalui akun Instagram @djpu151, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengimbau penumpang agar mengikuti instruksi dari awak kabin.
Segera tegakkan sandaran kursi, buka penutup jendela dan pastikan sabuk keselamatan telah terpasang dengan benar dan kuat, kemudian perhatikan dan ikuti perintah dari awak kabin.
Sesaat sebelum mendarat, awak kabin akan memberi aba-aba, “Brace for impact!” Seluruh penumpang diminta untuk merunduk.
Agar penumpang selamat, aman, dan nyaman sebaiknya membaca petunjuk keselamatan yang berada di kantong kursi sebelum pesawat take off. Dalam lembar petunjuk keselamatan tersebut divisualisasikan sikap-sikap yang aman saat pendaratan darurat terjadi.