Kementerian P2MI Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera

Kompas.com - 05/12/2025, 21:15 WIB
Dwinh

Penulis

KOMPAS.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bantuan hasil penggalangan internal maupun eksternal tersebut akan disalurkan kepada korban melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Paket bantuan mencakup makanan, minuman, pakaian, perlengkapan harian, tenda, hingga perahu karet.

Menteri P2MI Mukhtarudin mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian P2MI terhadap masyarakat yang mengalami musibah.

“Sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang dialami warga kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, kami menggalang donasi dari pegawai, mitra, dan pemangku kepentingan terkait. Bantuan berupa barang dan uang ini nanti akan kami salurkan melalui BNPB,” ujar Mukhtarudin dalam konferensi pers di kantor Kementerian P2MI, seperti yang dikutip Kompas.com, Jumat (5/12/2025).

Baca juga: Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan

Mukhtarudin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemberi bantuan serta dukacita mendalam kepada para korban bencana alam di Sumatera.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur. Kami juga menyampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas musibah yang dialami keluarga besar kita di tiga provinsi. Semoga para korban yang meninggal dunia mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.

Mukhtarudin turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kondisi cuaca yang masih tidak menentu.

“Masyarakat di daerah rawan bencana agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan pemerintah atau instansi teknis terkait,” katanya.

Baca juga: Menteri P2MI Teken MoU dengan 3 Gubernur, Upaya Realisasikan Quick Win Presiden Prabowo

Selain bantuan untuk masyarakat umum, Kementerian P2MI juga memberikan dukungan kepada empat pegawai yang rumahnya terdampak banjir di wilayah Sumatera.

“Masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana, perlu terus meningkatkan kewaspadaan mengingat prakiraan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi beberapa hari ke depan. Patuhi arahan pemerintah daerah serta BNPB atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat demi keselamatan bersama,” pesannya.

Bantuan dari Kementerian P2MI ini melengkapi gelombang solidaritas dari berbagai kementerian, lembaga, BUMN, dan masyarakat luas yang terus mengalir untuk membantu korban bencana di Sumatera.

Baca juga: Profil Bupati Aceh Selatan: Umrah di Tengah Bencana, Picu Kemarahan Gubernur Mualem

“Harapan kami, semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, baik untuk kebutuhan makanan, minuman, maupun kebutuhan sehari-hari,” ucap Mukhtarudin.

Terkini Lainnya
Kementerian P2MI Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera

Kementerian P2MI Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera

Kementerian P2MI
Menteri P2MI Teken MoU dengan 3 Gubernur, Upaya Realisasikan

Menteri P2MI Teken MoU dengan 3 Gubernur, Upaya Realisasikan "Quick Win" Presiden Prabowo

Kementerian P2MI
Kementerian P2MI Teken MoU dan PKS dengan Mitra Strategis, Fokus Cetak 500.000 PMI Kompeten

Kementerian P2MI Teken MoU dan PKS dengan Mitra Strategis, Fokus Cetak 500.000 PMI Kompeten

Kementerian P2MI
Menteri Mukhtarudin: Indonesia Siaga Penuh Lindungi Pekerja Migran Korban Kebakaran Tai Po Hong Kong

Menteri Mukhtarudin: Indonesia Siaga Penuh Lindungi Pekerja Migran Korban Kebakaran Tai Po Hong Kong

Kementerian P2MI
Bangun Sistem Migrasi Aman, Menteri Karding dan 5 Pemda di Sulteng Teken MoU Perlindungan PMI

Bangun Sistem Migrasi Aman, Menteri Karding dan 5 Pemda di Sulteng Teken MoU Perlindungan PMI

Kementerian P2MI
Serahkan Hewan Kurban Prabowo ke Kota Palu, Menteri Karding: Tanda Cinta Presiden kepada Masyarakat

Serahkan Hewan Kurban Prabowo ke Kota Palu, Menteri Karding: Tanda Cinta Presiden kepada Masyarakat

Kementerian P2MI
Perdana dalam Sejarah, Indonesia-Kanada Sepakati Kerja Sama Pengiriman PMI Tenaga Medis Jalur G to G

Perdana dalam Sejarah, Indonesia-Kanada Sepakati Kerja Sama Pengiriman PMI Tenaga Medis Jalur G to G

Kementerian P2MI
Kementerian P2MI Tuntaskan 567 Aduan PMI, Menteri Karding: Kami Jaga Kamu

Kementerian P2MI Tuntaskan 567 Aduan PMI, Menteri Karding: Kami Jaga Kamu

Kementerian P2MI
Menteri Karding Kunjungi Kebun Sawit di Malaysia, Berbincang dengan PMI dan Coba Panen Kelapa Sawit

Menteri Karding Kunjungi Kebun Sawit di Malaysia, Berbincang dengan PMI dan Coba Panen Kelapa Sawit

Kementerian P2MI
Tangis Maimunah Pecah Minta Dipulangkan dari Malaysia, Menteri Karding: Tenang, Pasti Dibantu

Tangis Maimunah Pecah Minta Dipulangkan dari Malaysia, Menteri Karding: Tenang, Pasti Dibantu

Kementerian P2MI
Temukan Agen Kerja Tampung Calon Pekerja Migran dengan Tak Layak, Menteri Karding Naik Pitam dan Segel Perusahaan

Temukan Agen Kerja Tampung Calon Pekerja Migran dengan Tak Layak, Menteri Karding Naik Pitam dan Segel Perusahaan

Kementerian P2MI
Menteri Karding Ajak PMI Bijak Kelola Gaji: Investasi Emas hingga Bangun Usaha

Menteri Karding Ajak PMI Bijak Kelola Gaji: Investasi Emas hingga Bangun Usaha

Kementerian P2MI
Tak Boleh Ada yang Main-Main soal Urusan PMI, Menteri Karding: Yang Nakal Saya Sikat Semua!

Tak Boleh Ada yang Main-Main soal Urusan PMI, Menteri Karding: Yang Nakal Saya Sikat Semua!

Kementerian P2MI
Menteri Karding Lepas 55 Perawat Universitas Binawan ke Austria, Titip Pesan Bawa Pulang Pengetahuan Baru

Menteri Karding Lepas 55 Perawat Universitas Binawan ke Austria, Titip Pesan Bawa Pulang Pengetahuan Baru

Kementerian P2MI
Temui Menko Polhukam, Kepala BP2MI: Penempatan Ilegal PMI adalah Kejahatan Serius

Temui Menko Polhukam, Kepala BP2MI: Penempatan Ilegal PMI adalah Kejahatan Serius

Kementerian P2MI
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com