Temukan Agen Kerja Tampung Calon Pekerja Migran dengan Tak Layak, Menteri Karding Naik Pitam dan Segel Perusahaan

Kompas.com - 20/05/2025, 14:36 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, saat mengecek perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) PT Esdema Mandiri di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025).DOK. Kementerian P2MI Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, saat mengecek perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) PT Esdema Mandiri di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025).

KOMPAS.com – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, naik pitam saat mengecek perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) PT Esdema Mandiri di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025).

Ia terkejut melihat kondisi tempat penampungan sementara yang sangat tidak layak bagi para calon pekerja migran Indonesia ( CPMI).

“Kaya begini nih enggak layak! Kita urus manusia, bukan hewan!” tegas Karding melalui siaran pers, Selasa (20/5/2025).

Ia pun meminta pengurus PT Esdema Mandiri untuk segera merenovasi bangunan agar lebih layak bagi masyarakat yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

Baca juga: 53.579 WNI di Luar Negeri Ajukan Penegasan Status Kewarganegaraan

“Ini tempat buat manusia atau apa enggak jelas. (Harus) dibuat yang bagus. Kita ini mengurus nyawa manusia,” ucap Karding.

Ia menegaskan tidak akan mentoleransi P3MI yang tidak menyediakan fasilitas layak bagi para CPMI. 

Karding bahkan mengancam akan mempidanakan pihak pengurus jika ditemukan pelanggaran hukum.

“Modus kalian saja ini. Pindah lalu ganti pengurus. Nanti kalau ada unsur pidananya, saya pidanakan!” tegasnya.

Setelah melakukan pengecekan, Karding langsung menyegel kantor PT Esdema Mandiri di Jatiasih, Bekasi.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Jatiasih Diduga karena Korsleting

Menurutnya, perusahaan tersebut telah melakukan sejumlah pelanggaran. Salah satunya, tidak melaksanakan kewajiban memberangkatkan 16 CPMI ke luar negeri. Akibatnya, para korban mengalami kerugian sebesar Rp 325 juta.

“Ada sekitar 16 orang yang melapor. Total kerugiannya sekitar Rp 325 juta. Dari jumlah itu, baru 10 orang yang dibayarkan. Sisanya, enam orang belum menerima haknya,” kata Karding.

Selain itu, PT Esdema Mandiri juga belum memberangkatkan sebanyak 1.522 CPMI yang sebenarnya sudah memiliki kontrak kerja resmi.

“Kalau melihat data, mereka juga tidak memberangkatkan sejumlah besar calon pekerja. Totalnya ada 1.522 orang yang sebenarnya sudah mendapatkan kontrak kerja,” kata Karding.

Baca juga: Agar MBG Zero Accident, Irma NasDem: Perbaiki Kontrak Kerja Katering

Terkini Lainnya
Temukan Agen Kerja Tampung Calon Pekerja Migran dengan Tak Layak, Menteri Karding Naik Pitam dan Segel Perusahaan
Temukan Agen Kerja Tampung Calon Pekerja Migran dengan Tak Layak, Menteri Karding Naik Pitam dan Segel Perusahaan
Kementerian P2MI
Menteri Karding Ajak PMI Bijak Kelola Gaji: Investasi Emas hingga Bangun Usaha
Menteri Karding Ajak PMI Bijak Kelola Gaji: Investasi Emas hingga Bangun Usaha
Kementerian P2MI
Tak Boleh Ada yang Main-Main soal Urusan PMI, Menteri Karding: Yang Nakal Saya Sikat Semua!
Tak Boleh Ada yang Main-Main soal Urusan PMI, Menteri Karding: Yang Nakal Saya Sikat Semua!
Kementerian P2MI
Menteri Karding Lepas 55 Perawat Universitas Binawan ke Austria, Titip Pesan Bawa Pulang Pengetahuan Baru
Menteri Karding Lepas 55 Perawat Universitas Binawan ke Austria, Titip Pesan Bawa Pulang Pengetahuan Baru
Kementerian P2MI
Temui Menko Polhukam, Kepala BP2MI: Penempatan Ilegal PMI adalah Kejahatan Serius
Temui Menko Polhukam, Kepala BP2MI: Penempatan Ilegal PMI adalah Kejahatan Serius
Kementerian P2MI
Diresmikan Ketua BP2MI, Klinik Migran Sudah beroperasi
Diresmikan Ketua BP2MI, Klinik Migran Sudah beroperasi
Kementerian P2MI
Pastikan Pekerja Migran Dilindungi Lewat Ketepatan Data, BP2MI Luncurkan Command Center
Pastikan Pekerja Migran Dilindungi Lewat Ketepatan Data, BP2MI Luncurkan Command Center
Kementerian P2MI
Dapat 23 Ambulans dari Kementerian BUMN, Kepala BP2MI: Kado Istimewa untuk Pekerja Migran
Dapat 23 Ambulans dari Kementerian BUMN, Kepala BP2MI: Kado Istimewa untuk Pekerja Migran
Kementerian P2MI
Kepala BP2MI: Negara Harus Menghargai Peran Pekerja Migran Indonesia
Kepala BP2MI: Negara Harus Menghargai Peran Pekerja Migran Indonesia
Kementerian P2MI
BP2MI Gandeng BNI dan Jasindo untuk Permudah Keberangkatan Pekerja Migran Indonesia
BP2MI Gandeng BNI dan Jasindo untuk Permudah Keberangkatan Pekerja Migran Indonesia
Kementerian P2MI
Ringankan Beban Pekerja Migran Indonesia, Pemerintah Bebaskan Biaya Penempatan Kerja
Ringankan Beban Pekerja Migran Indonesia, Pemerintah Bebaskan Biaya Penempatan Kerja
Kementerian P2MI
Bagikan artikel ini melalui
Oke