Berkat Dukungan Kementan, Panen Padi Gadu di Lampung Timur Menguntungkan Petani

Kompas.com - 21/08/2025, 10:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, pemerintah selalu hadir mendukung petani, termasuk kepada petani di Lampung Timur.

Dukungan tersebut hadir baik melalui penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah yang menguntungkan, kemudahaan akses pupuk bersubsidi, hingga program pompanisasi. Haslinya petani dapat menanam dan melakukan panen sepanjang tahun.

Menurut Amran, kebijakan itu merupakan wujud nyata keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan petani Indonesia. 

“Dengan langkah-langkah yang berpihak kepada petani, kami optimistis swasembada pangan dapat terwujud sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (21/8/2025).

Dukungan kepada petani itu dibuktikan di Lampung Timur yang telah memasuki panen padi musim tanam gadu yang berlangsung sejak awal Agustus. 

Baca juga: Kementan dan Komisi IV DPR Dorong Maros Jadi Lokomotif Pertanian Sulsel, Siap Perjuangkan Bantuan Alsintan

Harga gabah di tingkat petani mencapai Rp 6.800 per kilogram (kg) sehingga memberikan keuntungan signifikan sekaligus menambah semangat petani untuk kembali menanam.

Salah satu wilayah yang telah memasuki panen adalah Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur. 

Rata-rata produktivitas panen di wilayah tersebut mencapai 5-6 ton gabah per hektar (ha). Hasil ini dianggap baik dan menguntungkan bagi petani.

Menurut data Kerangka Sampel Area (KSA) BPS, potensi luas panen di Lampung Timur pada Agustus 2025 mencapai 12.387 ha dengan potensi produksi sekitar 54.926 ton gabah kering giling (GKG). 

Di sisi lain, beberapa kecamatan di Lampung Timur sudah lebih dulu menyelesaikan panen, seperti Kecamatan Pekalongan dan Kecamatan Batanghari. Sementara itu, wilayah lain, seperti Kecamatan Purbalingga kini tengah memasuki masa panen.

Baca juga: Perwakilan Kementan dan Bulog Dimintai Keterangan di Kejagung soal Korupsi Subsidi Beras

Lasno, petani padi asal Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung, mengaku bersyukur dengan hasil panen yang ia dapatkan.

“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai panen lagi. Saya pribadi sudah panen awal Agustus kemarin. Hasilnya bagus panen gadu, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Itu sudah cukup baik dan kami merasa diuntungkan,” ujarnya.

Lasno juga berterima kasih kepada Mentan Amran atas berbagai kebijakan yang memudahkan petani. 

Menurutnya, pupuk kini lebih mudah diakses hanya dengan kartu tanda penduduk (KTP), jaringan irigasi semakin baik, dan harga gabah di tingkat petani cukup menguntungkan. 

Baca juga: Kasus Beras Oplosan, Kejagung Bakal Periksa Kementan hingga Bulog

“Harapan kami sederhana, pupuk tetap tersedia, irigasi semakin baik, dan harga gabah stabil di tingkat petani. Dengan begitu, kami bisa lebih semangat menanam,” imbuhnya.

Adapun pada tingkat nasional, potensi panen pada Agustus 2025 diperkirakan mencapai sekitar 3 juta ton beras. 

Jumlah itu lebih tinggi dibanding kebutuhan konsumsi rata-rata bulanan masyarakat yang berada di kisaran 2,6 juta ton sehingga ketersediaan beras nasional tetap aman dan mencukupi.

Momentum panen yang berlangsung di berbagai daerah, termasuk Lampung Timur, menjadi bukti nyata kerja keras petani yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah. 

Sinergi tersebut tidak hanya memperkuat stok beras nasional, tetapi juga membantu menjaga stabilitas harga dan menjamin akses pangan terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga: Kementan Targetkan 30.000 Petani Sawit Dapat Bantuan Dana dari BPDP

Terkini Lainnya
Komisi IV DPR RI Apresiasi Mentan Amran, Produksi Pangan Naik hingga Serapan Bulog Capai 4 Juta Ton

Komisi IV DPR RI Apresiasi Mentan Amran, Produksi Pangan Naik hingga Serapan Bulog Capai 4 Juta Ton

Kementan
Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Mentan Amran Yakin Stabilitas Berlanjut

Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Mentan Amran Yakin Stabilitas Berlanjut

Kementan
Berkat Dukungan Kementan, Panen Padi Gadu di Lampung Timur Menguntungkan Petani

Berkat Dukungan Kementan, Panen Padi Gadu di Lampung Timur Menguntungkan Petani

Kementan
Kepercayaan pada Beras Premium Runtuh, Masyarakat Beralih ke Penggilingan Kecil

Kepercayaan pada Beras Premium Runtuh, Masyarakat Beralih ke Penggilingan Kecil

Kementan
Dukung Kesuksesan Program Jaksa Mandiri Pangan, Kinerja Mentan Diapresiasi Jaksa Agung

Dukung Kesuksesan Program Jaksa Mandiri Pangan, Kinerja Mentan Diapresiasi Jaksa Agung

Kementan
Jaksa Agung: Jajaran Kejaksaan Wajib Dukung Mentan dalam Akselerasi Swasembada Pangan

Jaksa Agung: Jajaran Kejaksaan Wajib Dukung Mentan dalam Akselerasi Swasembada Pangan

Kementan
Kapal Phinisi Kementan-Kementerian KP Warnai Karnaval HUT Ke-80 RI, Tunjukkan Kekayaan Pangan dan Hasil Laut

Kapal Phinisi Kementan-Kementerian KP Warnai Karnaval HUT Ke-80 RI, Tunjukkan Kekayaan Pangan dan Hasil Laut

Kementan
Prabowo Siap Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Pangan, Ingatkan Denda Rp 50 Miliar

Prabowo Siap Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Pangan, Ingatkan Denda Rp 50 Miliar

Kementan
Wamentan Targetkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tersalur hingga Akhir 2025

Wamentan Targetkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tersalur hingga Akhir 2025

Kementan
Pasca Kasus Beras Oplosan, Mentan Sebut Pabrik Besar Beli Gabah Lebih Tinggi

Pasca Kasus Beras Oplosan, Mentan Sebut Pabrik Besar Beli Gabah Lebih Tinggi

Kementan
Kementan dan Komisi IV DPR Dorong Maros Jadi Lokomotif Pertanian Sulsel, Siap Perjuangkan Bantuan Alsintan

Kementan dan Komisi IV DPR Dorong Maros Jadi Lokomotif Pertanian Sulsel, Siap Perjuangkan Bantuan Alsintan

Kementan
Pengamat: Perlu Kehati-hatian dalam Pernyataan Terkait Polemik Beras

Pengamat: Perlu Kehati-hatian dalam Pernyataan Terkait Polemik Beras

Kementan
Puji Program Swasembada Pangan Indonesia, Menteri Pertanian Selandia: Luar Biasa CepatĀ 

Puji Program Swasembada Pangan Indonesia, Menteri Pertanian Selandia: Luar Biasa CepatĀ 

Kementan
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Nasional Triwulan II-2025 Capai 5,12 YoY, Pertanian Sumbang 13,53 Persen

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Nasional Triwulan II-2025 Capai 5,12 YoY, Pertanian Sumbang 13,53 Persen

Kementan
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke