Kementan Dukung Penuh Upaya Pemkot Salatiga Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian

Kompas.com - 16/07/2020, 13:59 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Pertanian mendukung penuh upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian.

“Alih fungsi lahan adalah ancaman serius buat sektor pertanian,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020).

Pihaknya pun mendukung sikap pemerintah daerah (Pemda) yang bersikap tegas dalam mencegah alih fungsi lahan pertanian.

“Kami tidak ingin ada lahan pertanian terganggu. Kementan ingin produktivitas pertanian meningkat, sehingga kita bisa mandiri pangan,” sambung Mentan.

Baca juga: Maksimalkan Hasil Pertanian, Mentan Minta Petani Tinggalkan Cara Lama

Pemkot Salatiga sendiri melakukan upaya tersebut dengan menetapkan kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Menurut Wakil Wali Kota Salatiga Muhammad Harris, keputusan itu diambil agar Kota Salatiga bisa mencegah alih fungsi lahan pertanian dan menjaga keasrian lingkungan.

Dengan RTRW, tak hanya lahan pertanian yang terjaga, melainkan juga lahan hijau. Menurut Harris, jika lahan hijau dijaha tetap 30 persen, Kota Salatiga akan makin asri, nyaman, dan bebas polusi.

"Alih fungsi lahan di Salatiga itu relatif kecil. Praktis kalau ada alih fungsi lahan, misalnya untuk perumahan, itu bukan di lahan hijau, tetapi di lahan yang kering atau kuning-kuning," kata dia.

Baca juga: Jubir Menhan: Lumbung Pangan Nasional Bukan Program Cetak Sawah

Perlindungan lahan pertanian di Salatiga, lanjut Harris, tercantum dalam Perda No 9 Tahun 2018 tentang Rencana Detail Tata Ruang bagian wilayah perencanaan (BWP) Pk, I, II, III, dan IV Kota Salatiga Tahun 2017-2030.

Selain itu, Pemkot Salatiga juga akan mendorong perluasan sawah dengan sistem zonasi. Diharapkan, produksi padi dan tanaman pangan lain makin meningkat, sehingga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

Dukungan terhadap upaya Pemkot Salatiga tersebut juga datang dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy.

“Pemda dapat berperan aktif dalam mencegah alih fungsi lahan, lantaran telah ada regulasi yang mengaturnya, yakni Undang-undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Penerapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) di daerah,” kata dia.

Terkini Lainnya
Komisi IV DPR RI Apresiasi Mentan Amran, Produksi Pangan Naik hingga Serapan Bulog Capai 4 Juta Ton

Komisi IV DPR RI Apresiasi Mentan Amran, Produksi Pangan Naik hingga Serapan Bulog Capai 4 Juta Ton

Kementan
Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Mentan Amran Yakin Stabilitas Berlanjut

Harga Beras Turun di 13 Provinsi, Mentan Amran Yakin Stabilitas Berlanjut

Kementan
Berkat Dukungan Kementan, Panen Padi Gadu di Lampung Timur Menguntungkan Petani

Berkat Dukungan Kementan, Panen Padi Gadu di Lampung Timur Menguntungkan Petani

Kementan
Kepercayaan pada Beras Premium Runtuh, Masyarakat Beralih ke Penggilingan Kecil

Kepercayaan pada Beras Premium Runtuh, Masyarakat Beralih ke Penggilingan Kecil

Kementan
Dukung Kesuksesan Program Jaksa Mandiri Pangan, Kinerja Mentan Diapresiasi Jaksa Agung

Dukung Kesuksesan Program Jaksa Mandiri Pangan, Kinerja Mentan Diapresiasi Jaksa Agung

Kementan
Jaksa Agung: Jajaran Kejaksaan Wajib Dukung Mentan dalam Akselerasi Swasembada Pangan

Jaksa Agung: Jajaran Kejaksaan Wajib Dukung Mentan dalam Akselerasi Swasembada Pangan

Kementan
Kapal Phinisi Kementan-Kementerian KP Warnai Karnaval HUT Ke-80 RI, Tunjukkan Kekayaan Pangan dan Hasil Laut

Kapal Phinisi Kementan-Kementerian KP Warnai Karnaval HUT Ke-80 RI, Tunjukkan Kekayaan Pangan dan Hasil Laut

Kementan
Prabowo Siap Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Pangan, Ingatkan Denda Rp 50 Miliar

Prabowo Siap Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Pangan, Ingatkan Denda Rp 50 Miliar

Kementan
Wamentan Targetkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tersalur hingga Akhir 2025

Wamentan Targetkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tersalur hingga Akhir 2025

Kementan
Pasca Kasus Beras Oplosan, Mentan Sebut Pabrik Besar Beli Gabah Lebih Tinggi

Pasca Kasus Beras Oplosan, Mentan Sebut Pabrik Besar Beli Gabah Lebih Tinggi

Kementan
Kementan dan Komisi IV DPR Dorong Maros Jadi Lokomotif Pertanian Sulsel, Siap Perjuangkan Bantuan Alsintan

Kementan dan Komisi IV DPR Dorong Maros Jadi Lokomotif Pertanian Sulsel, Siap Perjuangkan Bantuan Alsintan

Kementan
Pengamat: Perlu Kehati-hatian dalam Pernyataan Terkait Polemik Beras

Pengamat: Perlu Kehati-hatian dalam Pernyataan Terkait Polemik Beras

Kementan
Puji Program Swasembada Pangan Indonesia, Menteri Pertanian Selandia: Luar Biasa CepatĀ 

Puji Program Swasembada Pangan Indonesia, Menteri Pertanian Selandia: Luar Biasa CepatĀ 

Kementan
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Nasional Triwulan II-2025 Capai 5,12 YoY, Pertanian Sumbang 13,53 Persen

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Nasional Triwulan II-2025 Capai 5,12 YoY, Pertanian Sumbang 13,53 Persen

Kementan
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke