UPJA Tani Karya Mandiri Hidupkan Pertanian di 7 Desa, Kementan Apresiasi

Kompas.com - 22/05/2020, 18:01 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo sedang menaiki traktor.Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo sedang menaiki traktor.


KOMPAS.com - Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy, mengapresiasi Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Tani Karya Mandiri karena mampu mengidupkan pertanian di 7 desa, di Kecamatan Rengel, Tuban, Jawa Timur.

Hingga saat ini, UPJA Tani Karya terus tumbuh bahkan bisa diterima lewat pengelolaan yang baik dan manajemen yang tepat.

Sebagai informasi, Kecamatan Rengel sendiri memiliki lahan sawah seluas 2809 hektar ( ha). Kecamatan ini memiliki 16 Gabungan kelompok tani (Gapoktan), serta 72 Kelompok Tani (Poktan). 

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (20/05/2020), Sarwo Edhy mengatakan, pertanian membutuhkan kehadiran UPJA lainnya seperti Tani Karya Mandiri.

Baca juga: Pupuk Indonesia Siap Pasok 750 Ton Beras untuk ATM Pertanian

Selain itu, ia mengatakan, banyak bagian dari pertanian yang bisa dimanfaatkan, salah satunya penyewaan alsitan atau alat mesin pertanian.

“Jika dikelola dengan baik, penyewaan alsintan ini juga bisa menyerap banyak tenaga kerja seperti yang dilakukan UPJA Tani Karya Mandiri," kata Sarwo Edhy.

Menurut dia, usaha jenis ini besar manfaatnya. Sebab bukan hanya mengutungkan pemilik alsintan, tetapi juga sangat membantu petani apalagi untuk mempercepat penanaman.

Di sisi lain, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta petani memaksimalkan kemajuan alsitan untuk menggenjot produksi pertanian agar dapat mendongkrak produksi pangan dalam kondisi Covid-19.

Baca juga: Minat Asuransi Pertanian Meningkat, Hingga Mei Sudah 333.505 Hektar Diasuransikan

"Dunia pertanian akan terus mengalami kemajuan teknologi. Oleh karenanya, pemanfaatan alsintan bisa membantu memudahkan petani," kata SYL.

Keberhasilan UPJA Tani Karya Mandiri

Ketua UPJA Tani Karya Mandiri, Sudirman mengatakan, saat ini, dari hasil pengelolaan jasa alsintan, UPJA Tani Karya Mandiri memiliki laba bersih lebih dari Rp 46 juta.

Ia mengatakan, UPJA Tani Karya Mandiri memiliki peralatan yang terdiri dari traktor roda empat sebanyak tiga buah dan Rice Transplater atau alat penanam bibit padi sebanyak dua buah.

Baca juga: Kementan Optimis Pertanian Berkontribusi Besar Bagi Perekonomian Nasional

"Kemudian, UPJA Tani Karya Mandiri juga memiliki combine atau mesin pemanen kombinasi sebanyak dua buah, satu mesin pengeruk atau excavator, enam buah traktor Roda dua," sambung Sudirman.

Sementara itu peralatan yang dimiliki UPJA dan dikelola kelompok tani terdiri dari lima buah alat pompanisasi, empat buah traktor roda, dua buah alat penanam bibit atau transplanter, satu buah alat penanam jagung atau corn planter.

"UPJA tani juga mempunyai mesin pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah sekunder atau cultivator sebanyak 2 buah," tambah Sudirman.

Selain itu, UPJA Tani Karya Mandiripun memiliki anggota sesuai nota kesepakatan yang terdiri dari 7 desa.

Baca juga: Tahun Ini Pemerintah Alokasikan Rp 50 Triliun untuk KUR Pertanian

Adapun masing - masing anggotanya yakni Desa Karangtinoto (496 Ha), Desa Tambakrejo (140 Ha), Desa Bulurejo (286 Ha), Desa Kanorejo (247 Ha), Desa Sawahan (189 Ha), Desa Ngadirejo (225 Ha), dan Desa Prambonwetan (156 Ha).

Hingga saat ini, UPJA Tani Karya Mandiri masih mengembangan sayapnya dengan bekerja sama dengan Hippa Tirto Tinoto yang memiliki 1.364 orang anggota dan mengairi sawah seluas 496 hektar (Ha) di Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Terkini Lainnya
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Irpom Disebut Berhasil Cegah Gagal Tanam Saat Kemarau
Kementan
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kemarau Tetap Bisa Tanam, Petani Senang IP Naik 
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke