KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Adhyaksa Awards 2025.
Menurutnya, ajang penghargaan tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap integritas dan kinerja para jaksa, tetapi juga mendorong terciptanya iklim kompetitif yang sehat di lingkungan kejaksaan.
Tito menuturkan, penghargaan diberikan berdasarkan sejumlah kriteria, mulai dari integritas hingga prestasi kinerja. Hal itu dinilainya mampu memacu motivasi para jaksa untuk terus meningkatkan profesionalisme.
“Tadi kita lihat kriterianya soal integritas, prestasi kinerja, dan banyak kategori lainnya. Saya lihat positif sekali,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (24/9/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Tito usai menghadiri Adhyaksa Awards 2025 di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
Ia meyakini penghargaan semacam ini dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja aparat kejaksaan di seluruh Indonesia. Dengan adanya apresiasi tersebut, semangat integritas dan profesionalisme akan semakin menguat.
Baca juga: DPR Tetapkan 10 Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc MA, Komisi III Ingatkan Integritas dan Moral
“Itu akan berpengaruh sekali. Sehingga kinerja kejaksaan insyaallah akan lebih baik,” imbuh Tito.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kredibilitas kejaksaan sebagai lembaga hukum besar yang memiliki peran sentral.
Tito berharap tren positif yang tengah terlihat dapat terus dipertahankan.
“Sebagai lembaga besar, kami sangat mengharapkan kejaksaan menjadi institusi hukum yang kredibel dan dipercaya publik. Sekarang trennya sudah baik, kami harapkan ke depan semakin baik,” jelasnya.
Tito juga menyoroti luasnya jangkauan penghargaan yang melibatkan jaksa dari berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil.
Ia menilai banyaknya penerima penghargaan dari kalangan perempuan membawa inspirasi tersendiri.
Baca juga: Pentingnya Dukungan Sesama Perempuan dalam Perjalanan Jadi Ibu
“Memang banyak penelitian menunjukkan penegak hukum perempuan lebih antikoruptif. Lebih menginspirasi,” tutur Tito.
Sebagai penutup, ia menegaskan pentingnya konsistensi dalam pemberian penghargaan semacam ini.
Menurut Tito, tradisi apresiasi perlu dijaga agar mampu memelihara semangat kompetitif sekaligus memperkuat integritas aparat penegak hukum.
“Ini harus terus dilakukan. Jadi ada reward dan ada punishment juga,” tandasnya.
Acara tersebut juga dihadiri Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Baca juga: Pemerintah Kota Solo Jadikan Roblox Ekskul, Mendikdasmen Buka Suara
Selain mereka, hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Bachtiar Najamudin, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily, serta sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih lainnya.