Songsong Indonesia Emas, Tri Tito Karnavian Motivasi Anak Muda Sabang Tingkatkan Skill

Kompas.com - 02/10/2024, 23:35 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian meminta generasi muda Kota Sabang untuk meningkatkan skill atau kemampuan diri guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Masalah yang akan datang yang pasti akan lebih rumit dari sekarang karena persaingan dunia akan semakin keras terutama adalah terkait kemampuan sumber daya manusianya," kata Tri Tito Karnavian dalam siaran persnya.

Pesan itu disampaikan Ketum TP-PKK sekaligus Ketum Pembina Posyandu Tri Tito dalam kegiatan temu kader, sosialisasi kesehatan reproduksi dan mitigasi bencana. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna Lanud Maimun Saleh, Kota Sabang, Aceh, Selasa (1/10/2024).

Gelaran ini diikuti sebanyak 500 peserta, terdiri dari 150 kader PKK dan 350 pelajar SMA/sederajat se-Kota Sabang. Kegiatan ini untuk memperkuat peran Posyandu di berbagai bidang, serta meningkatkan sinergisitas antarkader-kader PKK juga Posyandu di Kota Sabang.

Baca juga: Kunker ke Sabang, Tri Tito Karnavian Dorong Kader PKK dan Posyandu Edukasi Warga soal Stunting hingga MCK

Menurut Tri, Sabang memiliki harta karun luar biasa berupa sumber daya alam, seperti laut yang membentang luas, hutan hijau yang sangat asri, dan ikan yang melimpah.

Namun, semua kekayaan alam itu, kata dia, harus didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni agar pembangunan di Pulau Weh itu semakin pesat.

"Jadi kalian ini anak-anak bunda harus bermimpi jauh. Indonesia ini sudah merencanakan bahwa tahun 2045 itu jadi Indonesia Emas, di mana menciptakan generasi yang aktif dan produktif, jadi kalian harus mempersiapkan diri dengan memperluas keahlian menghadapi masa depan," ujarnya.

Temu ramah kader PKK ini juga dirangkai dengan beragam kegiatan lainnya. IHal ini seperti skrining hemoglobin bagi remaja putri, sosialisasi kesehatan reproduksi dengan tema “Remaja Sehat Cegah Stunting”, siaga bencana gempa bumi dan tsunami bagi kader muda dalam rangka peringatan 20 tahun tsunami.

Dalam kesempatan itu, Tri beserta rombongan juga meninjau Pasar Murah yang menyediakan 400 paket dari Dinas Pangan Provinsi Aceh. Lalu dilanjutkan dengan meninjau Pelayanan Kependudukan dan Peninjauan Pemberian Bantuan Pemerintah dari TP-PKK Pusat.

Terkini Lainnya
Mendagri-Menko PMK Koordinasikan Kebutuhan Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana

Mendagri-Menko PMK Koordinasikan Kebutuhan Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana

Kemendagri
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan 26.234 Potong Pakaian

Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan 26.234 Potong Pakaian

Kemendagri
Kunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Kunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Kemendagri
Kerusakan di Aceh Tamiang Parah, Mendagri Minta Penanganan Bencana Jadi Perhatian Khusus

Kerusakan di Aceh Tamiang Parah, Mendagri Minta Penanganan Bencana Jadi Perhatian Khusus

Kemendagri
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang

Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang

Kemendagri
Mendagri Minta Bupati Tapanuli Utara Data Hunian Rusak untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

Mendagri Minta Bupati Tapanuli Utara Data Hunian Rusak untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

Kemendagri
Mendagri Pastikan Negara Hadir Bangun Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana di Sibolga

Mendagri Pastikan Negara Hadir Bangun Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana di Sibolga

Kemendagri
Mendagri dan Menteri PKP Mulai Pembangunan Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Tengah

Mendagri dan Menteri PKP Mulai Pembangunan Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Tengah

Kemendagri
Mendagri: 106.000 Pakaian Baru Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana Sumatera

Mendagri: 106.000 Pakaian Baru Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana Sumatera

Kemendagri
Mendagri Tegaskan Kehadiran Pemerintah dalam Penanganan Bencana di Sumatera

Mendagri Tegaskan Kehadiran Pemerintah dalam Penanganan Bencana di Sumatera

Kemendagri
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar

Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar

Kemendagri
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Kemendagri
Mendagri: Komite Eksekutif Berperan Sinkronkan dan Awasi Program Percepatan Pembangunan Papua

Mendagri: Komite Eksekutif Berperan Sinkronkan dan Awasi Program Percepatan Pembangunan Papua

Kemendagri
Mendagri Tito Imbau Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Jadi Rujukan Kepala Daerah

Mendagri Tito Imbau Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Jadi Rujukan Kepala Daerah

Kemendagri
Mendagri Tito Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana dari Pemerintah Pusat Tepat Sasaran

Mendagri Tito Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana dari Pemerintah Pusat Tepat Sasaran

Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com