Menaker Klaim Pembangunan MRT Serap 10 Ribu Tenaga Kerja, Benarkah?

Kompas.com - 25/02/2019, 21:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri saat menjajal MRT dari Hotel Indonesia-Lebak Bulus-Hotel Indonesia Senin (25/2/2019). Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri saat menjajal MRT dari Hotel Indonesia-Lebak Bulus-Hotel Indonesia Senin (25/2/2019).


KOMPAS.com
- Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) M Hanif Dhakiri menyatakan, sejak awal pengerjaan proyek Mas Rapid Trasportation (MRT) Jakarta telah menyerap 10.000 tenaga kerja.

"Multiplier efek adanya MRT juga sangat positif dengan terciptanya lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan kantong-kantong ekonomi di sekitar area yang dilalui jalur MRT," ujar Menteri Hanif saat menjajal MRT dari Hotel Indonesia-Lebak Bulus-Hotel Indonesia, Senin (25/2/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, menyoal lapangan kerja baru yang tercipta setelah adanya MRT, Hanif mengaku belum menghitungnya secara terperinci.

Namun, kata dia, setelah MRT nanti beroperasi, diperkirakan menyerap lebih 500 orang tenaga kerja. Sedangkan untuk vendor supplier jasa keamanan dan kebersihan bisa lebih dari 1000 orang.

Baca juga: Pembangunan MRT dan LRT Sumbang Pertumbuhan Ekonomi di DKI Jakarta

"Tapi di luar itu akan muncul kantong ekonomi baru. Misalnya kos-kosan makin ramai, harga tanah makin tinggi dan warung makin tumbuh. Ini akan menambah penyediaan lapangan kerja baru," katanya.

Terkait tenaga kerja, Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar menegaskan. jumlah tenaga kerja yang terserap dalam proyek MRT sekitar 550 orang.

Rinciannya 350 orang terlibat langsung menjalan kereta api dan 200 tenaga kerja di kantor pusat MRT. Semuanya adalah orang lokal bukan tenaga kerja asing.

"Seluruh masinis, tenaga operasi dan pemeliharaan, anak-anak muda Indonesia. Tak ada satu pun TKA," kata William yang turut mendampingi Menaker.

Adapun untuk tenaga keamanan, kebersihan dan frontline yang berjumlah sekitar 300 orang, William mengatakan pihaknya akan menggunakan jasa outsource.

Pembangunan MRT penuhi K3

Di kesempatan yang sama, Menaker Hanif juga mengatakan bahwa proses pembangunan MRT yang berlangsung selama ini telah memprioritaskan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Pelaksanaan K3 di MRT memadai dan SMK3 dijalankan dengan baik. Selain pembangunan kesadaran di tingkat pekerjanya cukup kuat, bisnis transportasi itu separuhnya bisnis keamanan," kata Menteri Hanif saat menjajal MRT dari Hotel Indonesia-Lebak Bulus-Hotel Indonesia Senin (25/2/2019).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri ketika tiba di salah satu stasiun MRT di Jakarta, Senin (25/2/2019).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri ketika tiba di salah satu stasiun MRT di Jakarta, Senin (25/2/2019).
Hal ini, kata Hanif, terbukti tidak adanya kecelakaan kerja yang signifikan selama proses pembangunan MRT. Pemerintah pun patut mengapresiasi proses pembangungan tersebut.

Baca juga: MRT Jakarta Akan Dilengkapi Wi-Fi Gratis

Sementara itu, William Sabandar mengatakan, pihaknya memiliki kentetuan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkeretaapian sejak mengerjakan proyek MRT.

"Kami sudah sertifikasi dan lolos semuanya. Untuk MRT bisnis keselamatan dan keamanan sangat prioritas. Kita tidak main-main," ujar William.

Menaker sendiri menjajal MRT, dalam rangka meninjau kesiapan pengoperasian moda transportasi tersebut. Selain itu, ia juga memeriksa peralatan dan pelaksanaan K3 dalam pengerjaan proyek tersebut.

Perubahan budaya

Lebih lanjut Hanif menyatakan bahwa kehadiran MRT bisa membantu memberikan kemudahan transporasi di masyarakat. Lebih dari itu, kehadiran moda transportasi berbasis rel ini juga akan mengubah budaya.

"Istilahnya kan transformasi kebudayaan juga orang akan dibiasakan mengantre tepat waktu dan orang akan dibiasakan," ungkapnya

Meski demikian, Menaker menyatakan pihaknya patut berbangga karena dalam waktu yang tidak terlalu lama masyarakat memiliki MRT pertama di Indonesia.

Baca juga: Menhub Berharap Tarif MRT Tidak Lebih dari Rp 10.000

"Insya Allah tanggal 12 Maret 2019, MRT akan uji coba kepada publik. Jadi akan dimanfaatkan oleh masyarakat sebelum beroperasi secara penuh pada Maret nanti," tuturnya.

Sebagai informasi, selain Direktur Utama MRT Jakarta, Menaker Hanif saat menjajal MRT juga didampingi Sekjen Khairul Anwar, Dirjen Pengawasan K3 Sugeng Priyanto,
dan Dirjen PHI Jamsos Haiyani Rumondang.

Kemudian Direktur Kelembagaan dan Kerja sama Hubungan Industrial (KKHI) Aswansyah, Direktur Sukiyo, dan Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Sukiyo dan Karo Humas Soes Hindharno serta Kadisnakertrans DKI Jakarta Andri Yuliansyah.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Kemenaker
Apresiasi Gerakan
Apresiasi Gerakan "Bangga Jadi Petani", Menaker Yassierli: Petani Itu Mulia
Kemenaker
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Kemenaker
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Kemenaker
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Kemenaker
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Kemenaker
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Kemenaker
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Kemenaker
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Kemenaker
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Kemenaker
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke