KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia (RI) Anwar Sanusi mengatakan bahwa perkembangan digital saat ini memerlukan perhatian khusus.
Menurutnya, perlu ada pertimbangan standar baru dalam bentuk rekomendasi International Labour Organization (ILO) yang mengatur pelindungan pekerja di platform digital.
“Evolusi dunia kerja memerlukan pembaruan standar ketenagakerjaan. Kita perlu fokus pada isu-isu yang sedang berkembang, seperti ekonomi platform dan ekonomi perawatan dengan menetapkan tolak ukur yang melindungi dan memberdayakan pekerja di wilayah Asia-Pasifik,” ujar Anwar dalam Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan Asia-Pacific Group (ASPAG) di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional ke-112 di Jenewa, Rabu (5/6/2024).
Anwar juga menyoroti pentingnya respons ASPAG yang mencerminkan kebutuhan beragam dan tingkat perkembangan ekonomi yang berbeda di setiap negara anggota.
Baca juga: Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa
Ia mengusulkan, pendekatan yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing negara anggota sambil berusaha mencapai kemajuan bersama.
“Respons kita harus disesuaikan dengan memperhitungkan keadaan masing-masing negara anggota sambil berusaha mencapai kemajuan bersama,” ujar Anwar melalui keterangan persnya, Kamis (6/6/2024).
Lebih lanjut, Anwar mengungkapkan bahwa Indonesia memberikan dukungan agar ASPAG dapat mendorong demokratisasi dalam ILO guna memastikan semua suara didengar dan dihormati secara setara.
Anwar juga mengajak anggota ASPAG untuk memperkuat solidaritas dan koherensi internal serta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan inisiatif penting.
Baca juga: Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan Dianggap Sama, Kemenaker Bilang Begini
“Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Indonesia dan negara-negara anggota ASPAG untuk memperkuat kerja sama regional dan menghadapi tantangan ketenagakerjaan global dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kokoh,” ucap Anwar.
Mengakhiri pidatonya, Anwar memberikan dukungan penuh kepada Jepang dan Bangladesh sebagai koordinator dan wakil koordinator baru ASPAG.
“Dengan kepemimpinan baru ini, saya yakin kita akan mampu mengarungi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan,” tuturnya.